Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Usul Nama Paus Sperma dan Misteri Spermaceti

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Penyelam Sabrina Belloni berpose di dekat dua ekor paus sperma yang tengah tertidur. boredpanda.com
Penyelam Sabrina Belloni berpose di dekat dua ekor paus sperma yang tengah tertidur. boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama ikan paus sperma berasal dari organ spermaceti yang terletak di kepalanya. Organ ini menghasilkan zat mirip lilin putih yang pada mulanya disalahpahami sebagai sperma oleh penangkap paus purba.

Baca: 10 Fakta Menakjubkan Paus Sperma: Muntahan Paus, Otak Terbesar

Seiring usia paus, persentase zat lilin yang ditemukan pada organ spermaceti meningkat dari sekitar 40 persen sampai hampir 90 persen tergantung pada usia dan jenis kelamin paus.

Nama spermaceti sendiri berasal dari sejarah paus sperma masa lalu saat penangkap paus dulu memburu mamalia laut ini untuk lemak dan minyak spermaceti mereka.

Spermaceti yang ditemukan di tengkorak paus pada awalnya diyakini sebagai sperma karena mirip lilin putih mutiara dan warnanya yang menyerupai sperma yang sebenarnya.

Karena kemiripannya dengan sperma, organ penghasil minyak ikan paus ini dan zat yang dihasilkan darinya diberi nama "organ spermaceti" dan "minyak sperma" oleh mereka yang memburu mamalia laut ini.

Selama era perburuan paus, pemburu dan pabrikan mendapati spermaceti menjadi bahan kimia yang hebat untuk digunakan membuat lilin, kosmetik, salep, tekstil dan berbagai bahan lainnya karena kurang berbau saat membeku.

Untuk mencegah minyak spermaceti berbau anyir, para penangkap ikan paus akan merebus lilin itu untuk menghilangkan kotoran dan kemudian mengendapkannya dengan metode yang dikenal sebagai wintering, di mana pemburu atau pemanen paus meninggalkan lilin yang dimurnikan itu dalam udara dingin sampai membeku.

Dalam keadaan ini zat itu akan terbentuk menjadi zat keras yang masih terasa mirip lilin saat disentuh dengan tangan.

Akhirnya, teknologi menjadi lebih maju dan ilmuwan lebih mampu meneliti zat mirip lilin putih mutiara ini  dan mereka sadari bahwa bahan kimia yang dihasilkan oleh organ spermaceti ini bukan sperma dan tidak berperan dalam sistem reproduksi ikan paus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi yang baru ditemukan ini telah menyebabkan para ilmuwan untuk berteori tentang berbagai kemungkinan kegunaan minyak ini dalam membantu kelangsungan hidup ikan paus.

Sementara para ilmuwan belum dapat memastikan dengan pasti kegunaan zat ini, satu teori umum menyebutkan bahwa minyak spermaceti yang diproduksi oleh organ spermaceti membantu paus dengan daya apung serta membantu menyelam dan naik di air lebih cepat, namun penelitian terbaru telah membantah teori ini.

Teori populer lainnya adalah bahwa zat spermaceti yang ditemukan di kepala paus sperma membantu paus dengan echolocation, karena bahan mirip lilin ini  membuat konduktor suara yang sangat baik.

Echolocation bekerja dengan menghasilkan serangkaian suara dan kemudian mendengarkan gema yang kembali ke pengirim dari objek di lingkungan sekitar.

Gema yang kembali dapat menginformasikan paus sperma tentang jarak, arah, kecepatan, kepadatan dan ukuran objek yang dibutuhkan.

Minyak spermaceti yang ditemukan di kepala paus sperma dapat meningkatkan kemampuan ikan paus untuk mengarahkan titik mangsa seperti cumi-cumi dan gurita raksasa, yang dapat ditemukan di kedalaman yang ekstrem dalam air hitam pekat.

Baca: Muntahan Paus, Peneliti LIPI: Jangan Ada Perburuan Paus Sperma

Sayangnya tanpa penelitian yang cukup, banyak ilmuwan tidak bisa sampai pada kesimpulan singkat tentang penggunaan spermaceti di kepala paus sperma.

WHALE FACTS | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Legian Bali Dikubur, Tanpa Nekropsi

8 Desember 2023

Warga melihat bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu, 9 April 2023. Penemuan paus terdampar ini hanya selang 3 hari dari penemuan bangkai paus di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Legian Bali Dikubur, Tanpa Nekropsi

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali tidak melakukan nekropsi atau pembedahan bagian dalam terhadap ikan paus sperma (physeter macrocephalus).


5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

11 April 2023

Seorang umat Hindu melakukan persembahyangan saat akan mengevakuasi bangkai paus sperma menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

Keunikan paus sperma yang ditemukan mati terdampar di Yen Leh, Jembrana, Bali


KKP Edukasi Masyarakat Tangani Paus Sperma Terdampar

4 April 2023

KKP Edukasi Masyarakat Tangani Paus Sperma Terdampar

Paus Sperma merupakan mamalia laut yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 1990


Kronologi Penanganan Paus Sperma yang Terdampar di Banyuwangi

9 Agustus 2022

Kronologi Penanganan Paus Sperma yang Terdampar di Banyuwangi

Bangkai paus sangat besar. Membutuhkan waktu 4 hari untuk memotong hewan tersebut dan menguburnya.


KKP Tenggelamkan Bangkai Paus Sperma Sepanjang 9 Meter di Bulukumba

7 Agustus 2022

KKP Tenggelamkan Bangkai Paus Sperma Sepanjang 9 Meter di Bulukumba

Paus Sperma ditemukan dengan luka berat sehingga tidak tertolong. Opsi awal ingin dikubur namun sumber daya terbatas sehingga memilih opsi penengelaman.


Beruang Kutub Ketiban Rezeki Bangkai Paus Sperma

30 Mei 2022

Beruang kutub menyantap bangkai paus sperma di Svalbard, Norwegia. Disneynature/Ryan Atkinson
Beruang Kutub Ketiban Rezeki Bangkai Paus Sperma

Mencari makan tak semudah dulu bagi beruang kutub yang hidup di Arktik. Bangkai paus sperma sediakan miliaran kalori tersedia hingga tahun kedua ini.


Ditemukan Terdampar, Paus Sperma Dikuburkan dengan Ritual Adat

14 April 2022

Ditemukan Terdampar, Paus Sperma Dikuburkan dengan Ritual Adat

Sudah ada 2 kejadian Paus Sperma terdampar yaitu di Kabupaten Kupang di Januari dan di Kabupaten Sumba Barat Daya pada bulan Maret.


Paus Sperma Terdampar di NTT Dianggap Leluhur, Ritual Adat Iringi Penguburan

9 April 2022

Seorang tokoh adat melakukan ritual sebelum proses penguburan paus yang terdampar di Pantai Wadu Maddi, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Sabtu 9 April 2022. ANTARA/HO-BKKPN.
Paus Sperma Terdampar di NTT Dianggap Leluhur, Ritual Adat Iringi Penguburan

Selama Januari-April 2022 total sudah tiga Paus Sperma terdampar di sejumlah perairan di NTT.


Ketika Sapit Udang Pistol Mengatup, Bunyinya Menyaingi Suara Paus Sperma

24 Desember 2021

Udang pistol (Alpheus spp). Marineworldaquatics.co.uk
Ketika Sapit Udang Pistol Mengatup, Bunyinya Menyaingi Suara Paus Sperma

Udang pistol membuat gelembung penguapan dari tekanan saat mengatupkan sapit. Gelembung itu menimbulkan tekanan bunyi hingga 80 kilopascal


Ilmuwan AS Kembangkan Kode AI untuk Memahami Bahasa Paus

3 November 2021

Hiu paus terpantau dari bagan di perairan Kampung Maimai, Kaimana
Ilmuwan AS Kembangkan Kode AI untuk Memahami Bahasa Paus

Pembicaraan pertama tentang kemungkinan memecahkan kode suara paus sperma berawal dari Harvard University.