TEMPO.CO, Jakarta - Nanti malam hingga akhir pekan nanti ada hujan meteor Leonid. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), seperti dilansir laman Space.com, menyebut fenomena langit ini akan terjadi sepanjang 17-18 November 2017. "Akan ada 10-15 meteor per jam," tulis laman Space.com, Kamis, 16 November 2017.
Tak menjadi fenomena unik akhir pekan, ternyata hujan meteor Leonid memiliki kecepatan tinggi. Hujan meteor Leonid bisa mencapai kecepatan 72 kilometer per detik (295 ribu kilometer per jam). Karena kecepatannya itu, hujan meteor ini akan tampak sangat terang dan penuh warna.
Menurut NASA, hujan meteor Leonid terjadi setiap tahun pada pertengahan November, bertepatan Komet 55P (Komet Tempel-tuttle) melintas dekat bumi. Komet ini memuntahkan debu yang menghasilkan badai dahsyat.
Nama Leonid diambil dari "Leo". Itu karena hujan ini tampak terlihat dari rasi bintang Leo di ufuk timur langit malam.
Simak artikel menarik lainnya tentang hujan meteor Leonid hanya di kanal Tekno Tempo.co.
SPACE.COM