Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pohon Torem, Manilkara kanosiensis, Jadi Tanaman Endemik Maluku

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Buah torem (Manilkara kanosiensis). (Wikipedia Commons)
Buah torem (Manilkara kanosiensis). (Wikipedia Commons)
Iklan

TEMPO.CO, Maluku Tenggara Barat - Pohon Torem (Manilkara kanosiensis) yang di Indonesia hanya tumbuh di hutan Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, resmi menjadi tumbuhan endemik. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan pohon ini sebagai endemik Maluku setelah dilakukan penelitian bertahap.

Menurut International Union for Conservation of Nature, pohon Torem masuk kategori nyaris punah. Karena itu, tumbuhan ini harus dibudidayakan. Anggota Tentara Nasional Indonesia di Komando Distrik Militer 1507/Saumlaki pun ambil bagian itu dengan melakukan pembibitan melalui kultur jaringan untuk ditanam di Pulau Yamdena.

"Proses pembibitan selama satu tahun ini sudah kami lakukan, dimana saat ini tersedia 2.000 bibit pohon Torem yang siap untuk nanti ditanam dilokasi-lokasi tertentu oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat," kata Komandan Kodim 1507/Saumlaki, Letnan Kolonel Infanteri Ryan Heryawan, Rabu pekan lalu.

Ryan menyerahkan sembilan bibit tumbuhan tersebut kepada Pusat Konservasi Tanaman Kebun Raya LIPI pada 24 Oktober lalu. Pohon ternyata belum ada di Kebun Raya Bogor, selaku pusat konservasi tanaman, sejak didirikan 200 tahun lalu, tepatnya pada 1817. Selain itu, Ryan berharap pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa mendirikan kebun raya di Saumlaki.

Direktur Luky Centre Foundation, Agustinus Rahanwarat, menyatakan program Emas Hijau yang digalakkan oleh Kodam XVI Pattimura melalui Kodim 1507/Saumlaki ini merupakan langkah yang baik dan perlu diapresiasi oleh semua pihak. Dia menyebut TNI telah membantu menyelamatkan pohon yang langka di dunia ini dari ancaman kepunahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apalagi bibit pohon Torem ini telah diserahkan ke PKT Kebun Raya Bogor dan disertifikatkan, ini hal yang sangat baik dan merupakan prestasi," kata Aguatinus.

Luky menjelaskan, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah kabupaten MTB melalui dinas terkait harus mengambil contoh dari kepedulian TNI AD di daerah ini, yang serius mengembangkan berbagai program di bidang Kehutanan dan lingkungan hidup. Khususnya, kata dia, penyelamatan terhadap jenis pohon endemik Torem.

Pendiri Yayasan Sor Silai di Tanimbar, Feliks Mitakda, juga mengapresiasi keberhasilan Kodim 1507/Saumlaki mengembangkan pohon Torem. Dia berharap, dengan diregistrasi dan disertifikatkannya pohon Torem sebagai tanaman endemik akan memacu semangat pemerintah untuk terus menjaga dan memelihara pohon itu agar tidak punah.

"Terobosan baru yang sudah berhasil dilakukan oleh Kodim 1507/Saumlaki ini perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten tentang penegakkan aturan terhadap setiap pengrusakan jenis pohon Torem yang hanya ada di hutan Yamdena ini," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa itu Kratom, Tanaman yang akan Diekspor Zulhas Tapi Dianggap Berbahaya oleh BNN

24 Oktober 2023

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Apa itu Kratom, Tanaman yang akan Diekspor Zulhas Tapi Dianggap Berbahaya oleh BNN

Kratom (Mitragyna speciosa) merupakan tanaman yang memiliki efek serupa dengan kokain dan morfin


Isi Liburan dengan Melihat Bunga Bangkai Raksasa yang Mekar di Kebun Raya Cibodas

8 Juli 2023

Bunga bangkai yang mulai mekar pada 26 April 2023 di Kebun Raya Cibodas. Foto: Humas BRIN
Isi Liburan dengan Melihat Bunga Bangkai Raksasa yang Mekar di Kebun Raya Cibodas

Bunga bangkai raksasa sedang mekar di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, cocok untuk dinikmati di sisa waktu liburan sekolah.