TEMPO.CO, Jakarta - Prof. Dr. Taruna Ikrar meninggalkan pekerjaannya sebagai staf akademik di Universitas California Irvine pada 2016. Dia telah menjadi staf akademik di kampus itu selama delapan tahun, sejak 2008.
Baca: Taruna Ikrar Jawab Tudingan Soal Nobel dan Dekan di Kampus AS
“Sejak January 2017, saya telah pindah ke Pacific Health Sciences University. Sehingga status saya dengan Universitas California Irvine sejak itu hanya berdasarkan hubungan kerja sama proyek penelitian,” ujar Taruna dalam keterangannya kepada Tempo, Senin 20 November 2017.
Meskipun demikian, menurut Taruna, dengan alamat email resmi yang masih aktif (tikrar@hs.uci.edu), hal itu menunjukkan bahwa dirinya masih bagian dari Universitas California Irvine, walaupun statusnya telah berubah.
Berdasarkan surat pengangkatan full professor dari Pacific Health Sciences University dalam bidang Biomedical Sciences tertanggal 10 Januari 2017, Taruna pun menjadi dosen dan profesor di universitas baru itu.
Kemudian berdasarkan surat tertanggal 24 Januari 2017, Taruna ditunjuk sebagai Dekan dan Profesor Biomedical Science di International School Biomedical Sciences kampus itu.
Kepada Tempo, Taruna menjelaskan latar belakang dirinya pindah ke kampus yang disebutnya “kecil” tersebut. “Saya tinggalkan Universitas California Irvine karena saya mendapat guru besar di universitas baru ini, tentu saya berpikir ini akan mempengaruhi karier saya,” ujarnya dalam wawancara dengan Tempo.
Menurutnya, ada perbedaan dengan di Indonesia, di Amerika untuk mengangkat guru besar cukup dengan surat keputusan dari rektor atau presiden universitas karena kampus bersifat independen.
“Alasan saya meninggalkan Universitas California Irvine, karena sebagai putra Indonesia saya berpikir bisa membuat sejarah dari universitas kecil ini, jika kemudian universitas ini menjadi besar,” ujarnya.
Baca: 6 Fakta Klarifikasi Taruna Ikrar
Pacific Health Sciences University sendiri, menurut Taruna Ikrar, adalah universitas baru yang rancangannya dimulai tahun 2016 dan keluar surat keputusan dari bagian pendidikan California pada Januari 2017. “Kalau di media sosial seolah-olah itu fiktif saya jamin tidak fiktif, bisa datang ke sini. Tentu jangan dipikirkan ini universitas besar, seperti Universitas California tempat saya sebelumnya,” ujarnya.
ERWIN ZACHRI | AMRI MAHBUB
