TEMPO.CO, Jakarta - Situs Beritasatu.com Selasa pagi, 21 November 2017, sempat diserang hacker (peretas) dan mengalami injection script pada salah satu server ads-nya.
Baca: Tips Teknologi untuk Pelaku E-Commerce: Cara Halau Serangan Siber
Peretas menginjeksikan secara ilegal script untuk mengaktifkan malware script web-base crypto-mining, sejenis situs untuk menambang mata uang digital yang sekarang sedang tren di kalangan pemburu digital currency.
Akibat kejadian ini, komputer para pengunjung atau pembaca Beritasatu.com mengalami kerja berlebih, karena secara otomatis akan dipakai kinerjanya untuk menambang digital currency oleh peretas.
Beritasatu menerima laporan sejumlah pembaca yang kinerja CPU mereka langsung lelet, karena kapasitasnya terkuras maksimal oleh peretas.
Atas kejadian peretasan itu, tim internal Beritasatu.com langsung mengambil langkah membersihkan injection script yang diduga kuat disusupkan untuk menambang mata uang digital.
Dalam waktu tidak lebih dari satu jam, server ads yang diretas telah berhasil dipulihkan. Alhasil, sejak Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, lubang yang dijebol peretas sudah berhasil ditutup dan pengunjung sudah bisa menikmati Beritasatu.com kembali tanpa terganggu kinerja komputer atau perangkatnya.
Eksekutif Editor BeritaSatu Media Holdings, Anthony Wonsono, menyatakan peretasan seperti injection script ini menjadi modus baru para penambang mata uang digital.
Mereka biasanya mengejar situs-situs yang ramai dikunjungi orang agar tujuan utamanya mencuri mesin penambang mata uang digital tercapai. Makin ramai situsnya, makin disukai peretasnya.
"Atas kejadian kemarin pagi, kami atas nama manajemen dan redaksi meminta maaf kepada para pembaca dan pengunjung setia Beritasatu.com. Apresiasi kami sampaikan juga kepada teman-teman warganet yang aktif melaporkan kejadian ini kepada kami," ujar Anthony dalam keterangannya Rabu, 22 November 2017.
Baca: Hacker Cina juga Diduga Jebol Kantor Intelejen Australia
Peretasan dengan modus script injection untuk menambang mata uang digital adalah kejahatan baru di dunia media siber di Indonesia. Korbannya bisa menimpa siapa saja, karena para pelaku selalu mencoba menjebol situs-situs secara masif dan acak. Tujuan utama hacker mendapatkan keuntungan dari mencuri kinerja server yang terhubung dengan banyak komputer.
ERWIN Z
