Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Belajar Teknologi HTGR untuk PLTN dari Cina

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang operator bekerja di ruang simulator pengontrol PLTN di Ostrovets, Belarusia, 19 April 2016. PLTN pertama di Belarusia ini direncakan akan rampung pada 2018. REUTERS
Seorang operator bekerja di ruang simulator pengontrol PLTN di Ostrovets, Belarusia, 19 April 2016. PLTN pertama di Belarusia ini direncakan akan rampung pada 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Indonesia akan mempelajari teknologi Reaktor Pendingin Gas Temperatur Tinggi (High Temperature Gas Cooled Reactor/HTGR) untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dari Cina sebelum membuatnya sendiri.

Baca: Tahun Depan Mulai Dibangun PLTN Mini di Puspitek Serpong  

"Untuk nuklir, kita mesti belajar dulu. Teknologi HTGR itu sebenarnya dari Jerman, Cina dan Jepang mempelajari dan ternyata Cina sekarang lebih maju, kita belajar sekarang dari mereka," kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir usai menandatangani tiga MoU dengan Menteri Riset dan Teknologi Cina Wan Gang dalam Pertemuan Pejabat Tinggi ke-3 Hubungan Antarmasyarakat Indonesia-Cina di Solo, Selasa, 28 November 2017.

Menurut Nasir, kesepakatan yang ingin dibuat adalah kerja sama riset khusus HTGR di mana harapannya akan ada pembangunan laboratorium di Indonesia. "HTGR ini tidak hanya bisa untuk jadi pembangkit listrik saja tapi sumber panasnya itu juga bisa untuk keperluan macam-macam," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto kepada Antara mengatakan kerja sama penelitian Reaktor Pendingin Gas Temperatur Tinggi untuk tujuan keamanan dan energi antara Indonesia dan Cina ini akan memperkuat program pengembangan Reaktor Daya Eksperimen (RDE) yang sedang dikerjakan di Puspiptek, Serpong.

"Kebetulan Cina sudah miliki teknologi ini dan sedang membangun yang lebih besar," kata Djarot.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kedua negara memang menginginkan adanya "joint laboratory" di mana kedua belah pihak bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam program HTGR tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya apakah akan ada pendanaan pembangunan RDE, ia mengatakan belum ada pembicaraan ke arah sana. Belum ada pembicaraan soal harga ataupun kontrak, karena Indonesia sebenarnya tetap terbuka dengan negara lain.

Selain itu, Batan ingin membangun sendiri apa yang memang sudah dikuasai, dan sisi yang baru belum dikuasai akan dipelajari dari negara yang lebih maju. "Tapi kemungkinan mereka ingin lebih ke arah ekspor teknologi," ujar Djarot.

Baca: Dukung PLTN, BATAN Kembangkan Simulator Reaktor  

Teknologi HTGR sendiri, menurut Djarot, memiliki masa depan bagus terutama untuk industri smelter, pencairan batubara dan lain sebagainya. Jadi teknologi ini tidak hanya dipergunakan untuk PLTN saja.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

21 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

50 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


Jokowi Tunjuk Luhut Ketua Tim Percepatan PLTN NEPIO, Ini Beragam Penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

21 Januari 2024

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Jokowi Tunjuk Luhut Ketua Tim Percepatan PLTN NEPIO, Ini Beragam Penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Menko Marinves Luhut Pandjaitan mendapatkan tugas baru dari Jokowi. Ketua Tim Percepatan PLTN NEPIO. Ini sejarah beragam penolakan PLTN.


Mengintip Organisasi Percepatan Pembangunan PLTN yang Bakal Diketuai Luhut

19 Januari 2024

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Mengintip Organisasi Percepatan Pembangunan PLTN yang Bakal Diketuai Luhut

Luhut Binsar Pandjaitan bakal menjadi ketua NEPIO, organisasi percepatan persiapan pembangunan PLTN di Indonesia.


Jokowi Beri 2 Jabatan Baru Luhut Setelah Sembuh Sakit, Salah Satunya Ketua TIM PLTN

19 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Beri 2 Jabatan Baru Luhut Setelah Sembuh Sakit, Salah Satunya Ketua TIM PLTN

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan mendapat dua jabatan baru dari Jokowi di awal 2024. Salah satunya Ketua TIm PLTN. Berikut 21 jabatan lainnya.


Jepang Buang Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, Bagaimana Debat Dampak Lingkungannya?

15 Januari 2024

Tim Advokasi Masyarakat Perairan Anti Racun atau Tim TAMPAR melakukan somasi kepada Jepang di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Jakarta, pada Senin 15 Januari 2024. (Alif Ilham Fajriadi)
Jepang Buang Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, Bagaimana Debat Dampak Lingkungannya?

Jepang membuang air limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut. Tindakan ini memunculkan perdebatan perihal dampak lingkungan yang ditimbulkannya.


AS Teken Perjanjian dengan Filipina, Siapkan Pembangkit Listrik Nuklir

17 November 2023

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
AS Teken Perjanjian dengan Filipina, Siapkan Pembangkit Listrik Nuklir

Amerika Serikat menandatangani perjanjian nuklir dengan Filipina, yang sedang menjajaki penggunaan tenaga nuklir untuk dekarbonisasi.


Bangladesh Terima Uranium dari Rusia untuk PLTN

6 Oktober 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dalam upacara menandai kedatangan pengiriman pertama bahan bakar ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rooppur buatan Rusia melalui tautan video dari Sochi, Rusia, 5 Oktober 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool melalui REUTERS
Bangladesh Terima Uranium dari Rusia untuk PLTN

Bangladesh menerima pengiriman pertama bahan bakar uranium dari Rusia untuk pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya.


Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima

29 Agustus 2023

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima

Jepang menyatakan kantor kedubes di Beijing dilempari batu bata setelah pembuangan air limbah PLTN di Fukushima.


Arab Saudi Pertimbangkan Tawaran China Bantu Dirikan PLTN, Isyarat Tolak AS?

25 Agustus 2023

Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Pertimbangkan Tawaran China Bantu Dirikan PLTN, Isyarat Tolak AS?

Arab Saudi dilaporkan mempertimbangkan tawaran China membantu negeri itu untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)