Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mudah dan Singkat Cegah Depresi dari Ilmuwan: Caranya...

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Makin banyak saja orang yang mengalami depresi. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, setidaknya kini jumlah mereka di dunia kurang-lebih mencapai 300 juta orang. Jumlah itu naik sekitar 18 persen dalam rentang sepuluh tahun terakhir.

Nah, kalau angka itu lancar terus melaju, bukan mustahil depresi akan terus naik pangkat untuk menjadi penyakit nomor dua tertinggi pada 2020. Saat ini, menurut WHO, gangguan depresi berada pada urutan keempat.

Namun, tenang, ada kabar baiknya, kok. Penelitian yang dilakukan Black Dog Institute, sebuah rumah sakit jiwa di New South Wales, Australia, menyebutkan bahwa depresi bisa diusir dengan cara yang amat mudah, yakni rutin berolahraga selama satu jam dalam seminggu. Cara ini dapat mencegah depresi pada masa depan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry itu menyatakan bahwa sejumlah latihan kecil dapat melindungi diri terhadap depresi dan menjaga kesehatan mental. Manfaat ini bisa dirasakan kaum pria atau wanita, berapa pun usianya.

"Kami telah mengetahui bahwa olahraga memiliki peran dalam mengobati gejala depresi, tapi ini adalah pertama kalinya kami dapat mengukur potensi pencegahan aktivitas fisik dalam hal mengurangi tingkat depresi pada masa depan," kata peneliti utama, psikiater Samuel Harvey dari Black Dog Institute dan University of New South Wales di Australia.

Baca: Mewarnai, Hobi Baru yang Bisa Mengusir Depresi

Dalam penelitian ini, tim yang terdiri atas ilmuwan dari Inggris, Australia, dan Norwegia itu menggunakan data dari Health Study of Nord-Trøndelag County--salah satu survei kesehatan berbasis populasi terbesar dan terlengkap yang pernah dilakukan--yang dilakukan antara Januari 1984 dan Juni 1997. Jumlah sampel yang dipakai adalah dari 33 ribu orang dewasa.

Kelompok peserta yang sehat diminta untuk melaporkan frekuensi latihan yang mereka ikuti dan intensitasnya. Mereka juga diminta untuk menuliskan kondisi yang dialaminya, apakah terengah-engah atau berkeringat, sesak napas dan berkeringat, atau melelahkan diri sendiri. Pada tahap tindak lanjut, mereka diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui kecemasan atau depresi yang muncul.

Tim peneliti juga memperhitungkan variabel yang mungkin mempengaruhi hubungan antara olahraga dan penyakit jiwa umum. Ini termasuk faktor sosial-ekonomi dan demografi, penggunaan zat, indeks massa tubuh, penyakit fisik baru, serta dukungan sosial yang dirasakan. Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa orang yang sama sekali tidak berolahraga sejak awal memiliki 44 persen kemungkinan mengalami depresi, dibanding dengan mereka yang giat berolahraga satu sampai dua jam seminggu.

Terhadap mereka yang mengalami depresi, tim menemukan bahwa sekitar 12 persen kasus tersebut bisa dicegah jika peserta hanya melakukan satu jam aktivitas fisik setiap minggu. Data ini juga sejalan dengan penelitian lain yang menunjukkan arah yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami masih berusaha untuk menentukan secara pasti mengapa olahraga dapat memiliki efek perlindungan ini. Namun kami yakin ini berasal dari dampak gabungan berbagai manfaat fisik dan sosial dari aktivitas fisik," ujarnya.

Baca: Ini 8 Makanan Penghilang Depresi

Harvey juga menegaskan, hasil tersebut sangat penting karena perubahan gaya hidup yang kecil pun dapat menuai manfaat kesehatan mental yang signifikan. "Dengan gaya hidup yang tidak banyak berubah menjadi norma di seluruh dunia dan membuat tingkat depresi meningkat," kata Harvey.

Menurut Survei Kesehatan Australia, 20 persen orang dewasa Australia tidak melakukan aktivitas fisik reguler, dan lebih dari sepertiga menghabiskan kurang dari 1,5 jam per minggu untuk aktif secara fisik.

Pada saat yang sama, sekitar 1 juta orang Australia mengalami depresi, dengan satu dari lima orang Australia berusia 16-85 mengalami penyakit jiwa setiap tahun. Hasil ini, Harvey melanjutkan, berpotensi untuk mengintegrasikannya ke dalam rencana kesehatan mental individu dan kampanye kesehatan masyarakat yang lebih luas.

"Jika kita dapat menemukan cara untuk meningkatkan aktivitas fisik populasi, meski dengan jumlah kecil, akan membawa dampak fisik dan mental yang besar serta keuntungan sehat," ujarnya.

Baca: Depresi dan Cemas Tingkatkan Jumlah Pasien Insomnia

Simak artikle menarik lainnya tentang cara mencegah depresi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

AMERICAN JOURNAL OF PSCHIATRI | SCIENCE DAILY | SCIENCE ALERT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

10 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

11 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

11 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

12 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku