TEMPO.CO, London - Sudah 50 tahun sejak bahasa pemrograman anak diperkenalkan ke seluruh dunia dan hari ini Google merayakan Computer Science Education Week dengan pemrograman Google Doodle.
Baca: Google Doodle Rayakan Kimchi Hari Ini, Simak 3 Faktanya
Pemrograman Doodle ini adalah berupa bantuan kepada kelinci untuk memakan semua wortel.
Bagaimana Google Doodle membantu anak belajar kode? Google Doodle mengajarkan pengguna cara membuat kode dasar dengan bantuan seekor kelinci.
Pengguna membuat kode pemrograman yang bisa membuat kelinci melakukan suatu tindakan. Dengan memasukkan pola yang benar, Anda dapat membantu kelinci putih pada pencariannya untuk memakan semua wortel. Alat pengkodean ini didasarkan pada bahasa progamming Scratch untuk anak-anak.
Scratch dikembangkan di MIT dan dirancang untuk tidak terlalu mengintimidasi dibandingkan bahasa pemrograman biasa, namun sama kuat dan ekspresifnya. Pengkodean ditambahkan ke Kurikulum Nasional Inggris pada tahun 2014.
Anak-anak bisa 'memberi kode' gerakan kelinci yang membantunya menemukan wortel.
Logo adalah bahasa pemrograman dasar yang mengajarkan prinsip pemrograman dengan cara yang menyenangkan dan mudah yang membuatnya sangat cocok untuk anak-anak.
Baca: Halloween Jadi Google Doodle: Serunya Trick or Treat
Logo diciptakan pada tahun 1967 dan menjadi inspirasi bagi kode Scratch di mana Google Doodle hari ini dibangun.
THE SUN | ERWIN Z