Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Akan Luncurkan Mobil Listrik Tercepat di Dunia ke Mars

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Video Tesla Roadster 2 diperlihatkan sata diluncurkan di Hawthorne, California, AS, 16 November 2017. Tidak hanya mengedepankan kecepatan, dalam segi desain Tesla Roadster 2 juga tampil sporty dan elegan. Tesla/Handout via REUTERS
Video Tesla Roadster 2 diperlihatkan sata diluncurkan di Hawthorne, California, AS, 16 November 2017. Tidak hanya mengedepankan kecepatan, dalam segi desain Tesla Roadster 2 juga tampil sporty dan elegan. Tesla/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Perusahaan SpaceX, Elon Musk, mengatakan akan meluncurkan Tesla Roadster, mobil listrik tercepat di dunia, ke Mars. Mobil itu akan dibawa sebuah roket SpaceX yang akan lepas landas dari tempat peluncuran Apollo 11, Cape Canaveral, pada Januari 2018. 

Elon Musk menyampaikan rencana itu dalam serangkaian kicauannya di Twitter pada 2 Desember 2017. Salah satu cuitannya adalah sebagai berikut:

Mobil Tesla Roadster diluncurkan pada bulan lalu dan dibanderol US$ 200 ribu (Rp 1,6 miliar). Mobil itu  mampu menampung empat orang dan menempuh jarak 1000 km dengan sekali charge. Untuk kecepatan, Roadster mampu melaju per 100 km/jam dalam butuh waktu 1,9 detik dan memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 402 km/jam.

Rencana pengiriman Tesla Roadster ke Mars sempat jadi kabar yang simpang-siur karena The Verge, mengklaim mendapat konfirmasi dari Musk bahwa cuitannya itu hanya dibuat-buat. Tapi berbagai media lain kemudian memastikan bahwa pengiriman itu benar-benar akan dilakukan.

Musk hendak menggabungkan dua proyek besarnya, SpaceX dan Tesla, dalam pengiriman ke Mars itu sekaligus menjadi ajang promosi. Ia disebut-sebut ingin membuktikan pada badan Antariksa Amerika (NASA) soal kemampuan perusahaannya untuk mengirim misi ke Mars, sehingga layak diperhitungkan dalam rencana pengiriman manusia ke planet itu.

Untuk pengiriman kali ini, SpaceX tak lagi mengandalkan Falcon 9, yang biasa mereka gunakan untuk proyek pengiriman ke luar angkasa. Mereka akan memakai Falcon Heavy, jauh lebih kuat. Bila Falcon 9 didukung 9 mesin Merlin, Falcon Heavy memiliki 27 mesin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek Falcon Heavy merupakan misi terambisius Musk, sejak mendirikan SpaceX pada 2002. Tujuan berdirinya SpaceX adalah untuk mengurangi biaya transportasi luar angkasa. Kini mereka memofkuskan perhatian untuk penjelajahan Mars.

Pekan lalu SapceX telah menunda peluncuran roket Falcon Heavy raksasa sampai pada tahun depan. "Penundaan tersebut dikarenakan, tahun ini perusahaan masih menguji roket tersebut dalam sebuah uji coba statis," kata Musk

Untuk mendukung Falcon Heavy, pada 8 Desember perusahaan memulai mengirim kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka juga membebaskan landasan 39A Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral untuk upgrade dan perlengkapan akhir.

Bagi Musk, peluncuran kali ini jadi bagian proyek jangka panjang untuk pendaratan di Mars. Ia berharap pada tahun 2022 dapat mendaratkan setidaknya dua pesawat ruang angkasa lagi di Mars.

DAILY MAIL | HARMANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

1 hari lalu

Stiker kaca pecah di Tesla Cybertruck. (Foto: Mattel Creation)
Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

Stiker kaca pecah Tesla Cybertruck dilaporkan telah ludes terjual dengan harga Rp 800 ribuan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

4 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

Roket SpaceX Falcon 9 membawa satelit mata-mata pertama Korea Selatan ke orbit pada Jumat dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California.


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

4 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

5 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

Budi Arie Setiadi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang belum memberikan izin untuk Starlink menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.


Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

6 hari lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Elon Musk menolak undangan Hamas yang memintanya melihat langsung pembantaian di Gaza.


Roket SpaceX Ciptakan Lubang Bercahaya Terang di Langit

6 hari lalu

Pembakaran de-orbit Falcon 9 baru-baru ini atau SpaceX aurora. Tangkapan layar: Stephen Hummel/YouTube
Roket SpaceX Ciptakan Lubang Bercahaya Terang di Langit

Roket SpaceX telah membentuk lubang di bagian atas atmosfer.


Profil Starlink, Teknologi Internet Satelit Milik Elon Musk yang Dibutuhkan di Gaza

6 hari lalu

Parabola Starlink. (PCMag)
Profil Starlink, Teknologi Internet Satelit Milik Elon Musk yang Dibutuhkan di Gaza

Prototip satelit Starlink diluncurkan ke orbit pada 2018. Jaringan ini terdiri dari ribuan satelit kecil yang beroperasi di orbit rendah.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

7 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.


Hamas Undang Elon Musk Mengunjungi Gaza

7 hari lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Hamas Undang Elon Musk Mengunjungi Gaza

Seorang pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengundang miliarder asal Amerika Serikat Elon Musk untuk mengunjungi jalur Gaza Palestina.