Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laut di Kutub Utara Juga Tercemar Limbah Plastik

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Permafrost mencair di Kutub Utara(iptek)
Permafrost mencair di Kutub Utara(iptek)
Iklan

TEMPO.CO, Oslo - Perairan Kutub Utara yang tampak jernih ternyata memiliki limbah plastik yang datang dari Eropa dan Cina. Ini terungkap dari hasil riset peneliti Norwegia yang diluncurkan bulan ini.

"Plastik mungkin tersapu ke utara oleh arus laut dan angin," kata peneliti Lembaga Penelitian Air Norwegia (NIVA), Amy Lusher, Rabu, 20 Desember 2017. "Plastik kecil ditemukan dari kerang yang kami teliti."

Survei sebelumnya menemukan mikroplastik, atau plastik berukuran mikro, di luar negara Cina, Cile, Kanada, Inggris, dan Belgia. Di Norwegia, jenis moluska atau hewan bertubuh lunak mengandung rata-rata 1,8 bit mikroplastik—yang dinyatakan lebih kecil dari 5 milimeter— dengan 4,3 bit di Arktik. Peneliti Cina menyatakan kerang bisa menjadi bioindikator paparan mikroplastik global.

Baca: Hari Lingkungan Hidup, Sampah Plastik Lampaui Ambang Batas

Dampak mikroplastik terhadap kehidupan laut atau manusia saat termakan memang masih belum jelas. Namun para ilmuwan menduga harus memakan sejumlah besar kerang agar terkena risiko, bahkan memaksakan pola makan seperti orang Belgia, di mana moules et frites (kerang dan kentang goreng) adalah makanan favorit.

"Ini adalah sinyal peringatan bahwa kita perlu melakukan sesuatu untuk mengurangi masukan plastik ke laut," kata Richard Thompson, seorang profesor di Universitas Plymouth dan seorang ahli mikroplastik, tentang penemuan di seluruh dunia. "Hal ini menjadi perhatian saat ini ketimbang sebuah cerita peringatan untuk konsumsi manusia."

Hampir 200 negara menandatangani resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan ini untuk menghilangkan polusi plastik di laut, mulai botol hingga tas supermarket dan kemasan makanan. Sampah plastik di laut diperkirakan mencapai 8 juta ton per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Lapisan Es Kutub Utara Bakal Lenyap

Penelitian Thompson telah menunjukkan bahwa kadar plastik yang sangat tinggi di dasar laut dapat membahayakan hewan, seperti lugworms, sejenis cacing laut, yang tinggal di dasar laut dan membangun jaringan mereka. Meski begitu, sebagian besar potongan plastik hanya melewati isi perut dari kerang ke manusia.

Thompson mengatakan tingkat paparan manusia terhadap mikroplastik pada makanan laut kemungkinan berada di bawah ketimbang plastik sehari-hari, mulai mainan hingga jaket katun. Cina dan Uni Eropa adalah produsen utama ternak kerang dalam bisnis global senilai US$ 3 miliar. Ke depannya, ilmuwan akan meneliti dampak mikroplastik di kerang dalam pembentukan mutiara.

Baca: Rusia: Siapa Saja Boleh Miliki Kutub Utara

Simak kabar terbaru tentang Kutub Utara dan artikel menarik lainnya tentang limbah plastik hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

27 hari lalu

Tahta Amrillah, dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair. Dok. Humas Unair
Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.


Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

46 hari lalu

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

Aurora borealis hanya terlihat di Kutub Utara saat tengah malam, perlu perjalanan panjang dan melelahkan.


Kebakaran Hanguskan Gudang Limbah Plastik di Bekasi, Kerugian Rp 600 Juta

18 Desember 2023

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
Kebakaran Hanguskan Gudang Limbah Plastik di Bekasi, Kerugian Rp 600 Juta

Kebakaran itu menyebabkan gudang limbah plastik di Bekasi itu ludes karena material yang mudah terbakar.


Mahasiswa UI Buat Pelumas Mesin dari Limbah Plastik, Juarai Think Efficiency 2023

4 November 2023

Lubritech terpilih sebagai Pemenang Utama 1 Kategori Tribologi pada kompetisi Shell Think Efficiency 2023. (Dok Shell)
Mahasiswa UI Buat Pelumas Mesin dari Limbah Plastik, Juarai Think Efficiency 2023

Inovasi tim mahasiswa UI berupa pengolahan limbah plastik polypropylene atau PP menjadi base oil, yakni minyak dasar penyusun pelumas.


Mahasiswa UI Sulap Limbah Plastik Jadi Oli di Ajang Think Efficiency 2023

3 November 2023

Lubritech terpilih sebagai Pemenang Utama 1 Kategori Tribologi pada kompetisi Shell Think Efficiency 2023. (Dok Shell)
Mahasiswa UI Sulap Limbah Plastik Jadi Oli di Ajang Think Efficiency 2023

Mahasiswa UI (Universitas Indonesia) mengikuti kompetisi Think Efficiency 2023 dengan menyulap limbah plastik menjadi basis oli.


Targetkan Sampah Plastik di Laut 2025 Berkurang 70 Persen, Kemenko Marves: Harusnya Bisa

16 Oktober 2023

Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Rofi Alhanif dalam konferensi pers ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution (ACCPP) 2023 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Targetkan Sampah Plastik di Laut 2025 Berkurang 70 Persen, Kemenko Marves: Harusnya Bisa

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah optimis bisa mencapai target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025.


Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

6 Oktober 2023

Limbah Mikroplastik Cemari Laut
Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

Kemenkes menyatakan mulut atau oral adalah jalur utama partikel mikroplastik masuk ke dalam tubuh. Apa saja dampaknya?


4 Fakta Pulau Sampah di Dunia, Ada yang Menjadi Tempat Wisata

4 Oktober 2023

Tumpukan sampah apung yang dikenal Great Pacific Garbage Patch di Samudra Pasifik.[Forbes/The Ocean Cleanup]
4 Fakta Pulau Sampah di Dunia, Ada yang Menjadi Tempat Wisata

Deretan pulau sampah ini tak hanya berfungsi menjadi TPA, ada juga yang jadi tempat wisata


Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.


3 Tempat Terbaik Menyaksikan Aurora di Alaska dan Kanada

13 Agustus 2023

Borealis Basecamp spot untuk menikmati aurora di Alaska. Foto: @laytonfindlater
3 Tempat Terbaik Menyaksikan Aurora di Alaska dan Kanada

Berikut tiga tempat terbaik di bagian utara untuk menyaksikan aurora atau cahaya utara, di Alaska dan Kanada. Di kota mana saja?