TEMPO.CO, Hawaii - Hiu bercahaya, Etmopterus lailae, ditemukan di lepas pantai Hawaii pada Juli lalu. Menurut peneliti, hiu ini termasuk keluarga lanternshark.
Menurut laman berita Wired, E. lailae memancarkan cahaya alami (bioluminescence) dari kelenjar kecil yang disebut photophores. Ikan ini tak seperti satwa laut bercahaya lain yang memancarkan cahaya melalui sekresi bahan kimia bioluminescent atau bakteri simbiotik.
Cahaya alami alias bioluminescence merupakan cahaya yang keluar dari reaksi biokimia. Proses ini terjadi pada lebih 700 genus satwa, sebagian besar di antaranya tinggal di dalam laut. Namun yang membuat hiu bercahaya ini istimewa ialah kelompok E. lailae hidup di perairan Kepulauan Hawaii Barat di dekat Samudra Pasifik.
Susunan biologis kelenjar cahaya ini menunjukkan organ tersebut berperan dalam fungsi lain, di antaranya kamuflase, komunikasi, dan mencari pasangan.
Simak artikel menarik lain tentang hiu bercahaya hanya di kanal Tekno Tempo.co.
WIRED | ALPHR
