Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Usul Nama Full Wolf Moon, Supermoon di Bulan Januari

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Fenomena supermoon yang terlihat di belakang menara penjaga  abad ke-17 San Salvatore Bastion di Pieta, Malta, 1 Januari 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Fenomena supermoon yang terlihat di belakang menara penjaga abad ke-17 San Salvatore Bastion di Pieta, Malta, 1 Januari 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Iklan

TEMPO.CO, San FranciscoSupermoon pertama di tahun 2018 ini dinamakan juga sebagai Full Wolf Moon. Supermoon ini merupakan supermoon terbesar dari dua supermoon yang terjadi pada bulan Januari 2018.

Baca: Fenomena Full Wolf Moon Tahun Baru, Supermoon Terbesar Tahun Ini

Sejarah nama Wolf Moon sendiri memiliki beberapa versi. Menurut Almanac.com, pada zaman suku asli Amerika dan kolonial awal, bulan purnama untuk bulan Januari disebut Full Wolf Moon. Fenomena ini tampak ketika serigala melolong karena kelaparan di luar desa-desa.

Secara tradisional, January Moon juga dikenal sebagai Old Moon. Sementara bagi  beberapa suku asli Amerika, ini adalah Snow Moon, namun sebagian besar melukiskan nama itu pada bulan purnama berikutnya, pada bulan Februari.

Menurut Timeanddate.com, di zaman kuno adalah biasa untuk melacak perubahan musim dengan mengikuti penanggalan bulan daripada tahun matahari, yang terdiri dari 12 bulan yang menjadi dasar kalender modern.

Selama ribuan tahun, orang-orang di seluruh Eropa, serta suku-suku asli Amerika, menamai bulan-bulan menurut fitur yang mereka kaitkan dengan musim-musim di belahan bumi utara, dan banyak dari nama-nama ini sangat mirip atau identik.

Saat ini, nama bulan kuno itu banyak digunakan sebagai nama bulan purnama. Penjelasan umumnya adalah bahwa orang-orang Amerika Kolonial mengadopsi banyak nama dari suku Amerika asli dan memasukkannya ke dalam kalender modern.

Dan tampaknya penamaan itu kemudian merupakan kombinasi antara nama asli Amerika, Anglo-Saxon, dan Germanic yang melahirkan nama yang biasa digunakan untuk bulan purnama hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan beberapa tahun memiliki 13 bulan purnama, yang menjadikan salah satu dari mereka sebagai Blue Moon, yang tidak sesuai dengan sistem penamaan bulan purnama tradisional.

Dalam budaya Anglo-Saxon, bulan purnama Januari juga disebut Moon after Yule, yang merupakan masa festival kuno yang merayakan Titik Akhir Musim Dingin sekitar 22 Desember.

Pada tanggal 1 Januari 2018, Bumi berada paling dekat dengan bulan pada pukul 4:54 PM EST (4.54 AM WIB pada 2 Januari 2018), menurut EarthSky.org. Bulan penuh terjadi pada pukul 9:24 malam EST.

Supermoon terjadi saat bulan berada di perigee - titik terdekatnya dengan Bumi di orbit bulanannya - sekitar waktu yang sama dengan bulan purnama. Bulan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari pada rata-rata saat itu.

Baca: Catat, Warga Jakarta Mengalami 3 Kali Supermoon di Januari 2018

Bulan yang terlihat pada Hari Tahun Baru tampak lebih besar dari biasanya, namun kebanyakan orang tidak akan memperhatikan perbedaannya. Namun, berkat sebuah fenomena yang disebut "ilusi bulan", bulan mungkin tampak lebih besar saat mendekati cakrawala, jadi supermoon Tahun Baru ini menjadi sesuatu paling mengesankan.

LIVE SCIENCE | ALMANAC | TIME AND DATE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

28 Agustus 2023

Pemandang bulan purnama musiman atau yang dikenal sebagai
Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

Blue Moon akan menjadi bulan paling terang dan terbesar tahun ini.


Fenomena Supermoon Kembar, Pesona Langit yang Menakjubkan

1 Agustus 2023

Fenomena Supermoon Kembar, Pesona Langit yang Menakjubkan

Fenomena Supermoon menyajikan penampakan bulan yang lebih besar dan lebih terang daripada biasanya.


Fenomena Langka, Menanti Supermoon Kembar Pada 1 dan 31 Agustus 2023

31 Juli 2023

Sebuah traktor terlihat di lapangan saat Supermoon terlihat di langit, dekat kota Ashkelon, Israel selatan, 3 Juli 2023. REUTERS/Amir Cohen
Fenomena Langka, Menanti Supermoon Kembar Pada 1 dan 31 Agustus 2023

Dua supermoon yang serupa akan menghiasi langit pada 1 dan 31 Agustus 2023. Sebuah peristiwa astronomi langka, dalam satu bulan 2 supermoon tampak.


Mengenal Full Buck Moon Juli, Satu dari 4 Supermoon di Tahun 2023

4 Juli 2023

Supermoon terlihat di langit di Beirut, Lebanon 3 Juli 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Mengenal Full Buck Moon Juli, Satu dari 4 Supermoon di Tahun 2023

Jika pemandangan indah tadi malam terlewat, jangan khawatir karena masih ada tiga supermoon lagi.


Review Ponsel Vivo V27 dan V27e, Dimulai dari Wallpaper Kinetik

22 Mei 2023

Uji fitur dustproof dan splashproof pada ponsel vivo V27 series. (Foto/Maria Fransisca Lahur)
Review Ponsel Vivo V27 dan V27e, Dimulai dari Wallpaper Kinetik

Ulasan ponsel vivo V27 dan V27e berikut ini adalah lanjutan dari bulan lalu, saat kamera digunakan untuk mengabadikan Bulan purnama merah muda.


Memotret Bulan Merah Muda dengan Vivo V27 Fitur Supermoon

8 April 2023

Hasil jepretan kamera setelah menggunakan fitur Supermoon di Vivo V27 5G pada Sabtu, 1 April 2023. (Foto: Maria Fransisca Lahur)
Memotret Bulan Merah Muda dengan Vivo V27 Fitur Supermoon

Vivo memberikan tips cara mengambil gambar Bulan mode Supermoon


Fenomena Supermoon Lewat Tengah Malam Nanti, Apa Saja Efeknya?

13 Juli 2022

Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Fenomena Supermoon Lewat Tengah Malam Nanti, Apa Saja Efeknya?

Lewat tengah malam nanti, atau esok dini hari akan terjadi fenomena supermoon Purnama Rusa Super. Adakah efek-efeknya?


Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

13 Juli 2022

Penampakan Supermoon yang terlihat di atas mercusuar Makapuu di timur Oahu, Honolulu, Hawaii, AS, 25 Mei 2021.REUTERS/Marco Garcia
Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

Fenomena Full Buck Supermoon atau Purnama Rusa Super akan terjadi pada 14 Juli 2022 esok dini hari, sekitar pukul 01.57 WIB


BMKG: Fenomena Super Full Moon, Waspada Potensi Banjir Pesisir 10-19 Juli

11 Juli 2022

Bulan purnama atau Supermoon terlihat di Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 6 Mei 2020. Fenomena supermoon terakhir pada 2020 bernama
BMKG: Fenomena Super Full Moon, Waspada Potensi Banjir Pesisir 10-19 Juli

BMKG mengajak warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut saat super full moon.


Peristiwa Astronomi Sepanjang Juli 2022

4 Juli 2022

Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Peristiwa Astronomi Sepanjang Juli 2022

Mari simak peristiwa astronomi sepanjang Juli dan siapkan waktu serta peralatan tambahan jika punya untuk lebih menikmati.