Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Buruk Teh: Hasil Riset Ini Ungkap Penyakit Tulang Langka

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi minuman teh/teh rosela. TEMPO/ Nita Dian
Ilustrasi minuman teh/teh rosela. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Michigan - Berbagai hasil riset meyakini bahwa teh memiliki banyak manfaat. Di antaranya, yaitu menurunkan kolesterol, mendorong penurunan berat badan, dan membantu penanganan kanker, penyakit jantung, hingga diabetes.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, efeknya justru bisa menimbulkan gangguan pada tulang. Hal itu seperti yang dialami perempuan 47 tahun asal Michigan, Amerika Serikat.

Perempuan yang tinggal di Detroit itu mengalami penyakit tulang langka setelah dia mengkonsumsi seteko teh yang terbuat dari 100 kantong teh setiap hari selama 17 tahun. Dia pergi ke dokter setelah mengalami nyeri pada punggung bagian bawah, lengan, kaki, dan pinggulnya selama lima tahun.

"Hasil pemotretan sinar-X mengungkapkan adanya area tulang yang amat padat pada tulang belakang dan klasifikasi pada ligamen tangannya," kata Sudhaker D. Rao, dokter spesialis endokrinologi dan tulang serta metabolisme mineral di Henry Ford Hospital, yang meneliti kasus itu, seperti dilansir laman Live Science.

Baca: Hasil Riset: Orang Bermain Game Tidak Bahagia

Para peneliti menduga perempuan itu mengidap skeletal fluorosis, sejenis penyakit tulang yang disebabkan oleh mengkonsumsi terlalu banyak fluoride, mineral yang ditemukan dalam teh maupun air minum. Kadar fluoride dalam darah pasien tersebut juga empat kali lebih tinggi daripada angka normal.

Pada kasus yang dipublikasi dalam New England Journal of Medicine itu diungkapkan bahwa skeletal fluorosis adalah penyakit endemik di beberapa wilayah di dunia. Penyakit itu ditemukan di daerah yang secara alami memiliki kadar fluoride tinggi dalam air minumnya, termasuk beberapa daerah di India dan Cina, namun jarang ditemukan di Eropa dan Amerika Utara. Di Amerika Serikat, fluoride dalam level rendah justru sengaja ditambahkan ke dalam air minum untuk mencegah gigi berlubang.

Pasien tersebut semula dirujuk pada Rao karena dokternya menduga perempuan itu terkena kanker, yang juga memperlihatkan adanya area pemadatan tulang di bawah sinar-X. Tapi Rao kerap menyaksikan kasus skeletal fluorosis di kampung halamannya di India. "Saya bisa langsung mengenalinya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:  Minum Teh Berlebihan Picu Kanker Prostat

Kelebihan fluoride biasanya dibuang dari tubuh lewat ginjal. Tapi, jika ada orang yang mengkonsumsinya dalam jumlah besar, seperti yang dilakukan pasien ini, lama-lama fluoride akan membentuk deposit kristal pada tulang.

Kasus skeletal fluorosis yang disebabkan oleh mengkonsumsi teh juga pernah dilaporkan di Amerika Serikat. Pada kasus ini, si pasien minum 3,8 liter teh setiap hari. Setelah konsumsi teh dihentikan, deposit fluoride perlahan menghilang dan tulangnya membaik kembali.

Baca: Anda Punya Mata Cokelat? Hasil Riset Ini Dijamin Bikin Bangga

Simak hasil riset menarik lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NEW ENGLAND JOURNAL OF MEDICINE | LIVE SCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

32 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

32 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

32 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

33 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

33 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

34 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

42 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

44 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

Bill Gates kedapatan jajan minuman teh susu di India yang disebut Chai Tea. Meski serupa teh tarik, tapi ada bedanya.


Top 3 Dunia, Mewahnya Pesta Pertunangan Putra Miliarder India

44 hari lalu

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, Radhika Merchant, Anant Ambani, Nita Ambani, Rihanna, Isha Piramal, Anand Piramal, Shloka Mehta Ambani dan Akash Ambani bereaksi saat perayaan pranikah Anant dan Radhika di Jamnagar, Gujarat, India, Maret 1, 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia, Mewahnya Pesta Pertunangan Putra Miliarder India

Top 3 dunia, diurutan pertama adalah berita tentang kemeriahan pesta pertunangan putar bungsu Mukesh Ambani yang mengundang para miliarder dunia


Festival Es Teh Digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024, Ada Pelatihan Penyajian yang Standar

54 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Festival Es Teh Digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024, Ada Pelatihan Penyajian yang Standar

Dewan Teh Indonesia menggelar Weekend Parteas atau Festival Es Teh pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024.