Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Berhasil Ungkap Kaitan Alkohol dan Kanker

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Cambridge - Para peneliti telah menemukan untuk pertama kalinya penjelasan sederhana yang masuk akal mengapa alkohol dapat menyebabkan sel kita rusak, yaitu dengan menyebabkan kerusakan pada DNA kita.

Baca: Alkohol Picu Kanker Mulut, Tenggorokan, Kerongkongan, dan Hati

Terobosan tersebut diklaim bisa menjelaskan bagaimana tujuh jenis tumor terbentuk, termasuk yang berasal dari mulut dan tenggorokan, hati, usus besar, usus dan payudara.

Ketika alkohol dipecah dalam tubuh, ia membentuk bahan kimia beracun, yang dikenal sebagai asetaldehid.

Sejumlah kecil asetaldehid bisa dibersihkan oleh tubuh kita. Namun, terlalu banyak kerusakan sel punca (sel induk yang menghasilkan sel baru) di tubuh kita. Hal ini menimbulkan risiko mereka akan menjadi nakal dan membentuk tumor kanker.

Diperkirakan hampir enam persen dari semua kematian akibat kanker di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan alkohol.

Di Inggris, minuman keras dikaitkan dengan 12.800 kasus kanker, empat persen dari total kasus kanker. Dari jumlah tersebut, 3.200 kasus kanker payudara disebabkan oleh alkohol, menurut Cancer Research UK.

Bahkan minum ringan dapat meningkatkan risiko kanker payudara wanita, menurut NHS. Sementara peminum berat menghadapi risiko lebih besar dari kanker mulut dan tenggorokan, kanker kotak suara, kanker hati dan kolorektal.

Studi terakhir, yang dipublikasikan di Nature ini menggunakan tikus untuk menunjukkan bagaimana paparan alkohol menyebabkan kerusakan genetik yang tidak dapat diperbaiki pada DNA sel punca.

Sebuah tim di Laboratorium Biologi Molekuler, Cambridge, memberikan alkohol encer - yang secara kimia dikenal sebagai etanol - untuk tikus. Mereka menganalisis DNA pada tikus untuk memeriksa kerusakan yang diakibatkan oleh asetaldehid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asetaldehid telah lama dikenal sebagai penyebab kanker. Tapi mekanisme kerjanya masih belum jelas. Para peneliti ini menemukan asetaldehid merusak DNA di dalam sel induk darah, mengubah sekuensing mereka secara permanen di dalam sel.

Bahan kimia itu menyebabkan pecahnya kedua helai DNA sehingga membuat mereka menjadi campur aduk.

"Beberapa kanker berkembang karena kerusakan DNA pada sel induk. Sementara beberapa kerusakan terjadi secara kebetulan, temuan kami menunjukkan bahwa minum alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan ini," ujar penulis utama penelitian Profesor Ketan Patel, sebagaimana dikutip Daily Mail, Rabu 3 Januari 2018.

Tubuh dapat membuang asetaldehid dengan memproduksi enzim yang menghancurkan zat kimiawi itu. Mekanisme pelindung lainnya adalah berbagai sistem perbaikan DNA yang memungkinkan mereka memperbaiki dan membalikkan berbagai jenis kerusakan.

Tapi ada batasan berapa banyak kerusakan yang bisa diperbaiki dan pada beberapa orang proses perbaikannya sudah bermasalah.

Baca: Alkohol dan Merokok Tingkatkan Penuaan Dini, Intip Dampak Lainnya

"Penelitian yang memprovokasi ini menyoroti kerusakan alkohol yang dapat dilakukan pada sel kita. Kami tahu alkohol berkontribusi terhadap lebih dari 12.000 kasus kanker di Inggris setiap tahun, jadi sebaiknya Anda memikirkan untuk mengurangi jumlah yang Anda minum," ujar ahli pencegahan kanker Profesor Linda Bauld, dari Cancer Research UK, yang mendanai sebagian studi ini.

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

3 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

5 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.