Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salju di Gurun Sahara Imbas dari Badai Eleanor

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Salju menutupi sebagian Gurun Sahara di Kota Ain Sefra di Aljazair. Salju setebal 16 inci (40 sentimeter) jatuh ke Gurun Sahara setelah badai musim dingin yang aneh menghantam daerah tersebut pada Minggu, 7 Januari 2018. Zineddine Hashas/Geoff Robinson
Salju menutupi sebagian Gurun Sahara di Kota Ain Sefra di Aljazair. Salju setebal 16 inci (40 sentimeter) jatuh ke Gurun Sahara setelah badai musim dingin yang aneh menghantam daerah tersebut pada Minggu, 7 Januari 2018. Zineddine Hashas/Geoff Robinson
Iklan

TEMPO.CO, Ain Sefra - Salju di Gurun Sahara diduga akibat imbas dari badai Eleanor di Eropa Barat yang terjadi akhir pekan lalu. Badai ini bergerak ke arah timur laut dan melewati Sahara.

"Akan melemah sebelum sampai di Laut Merah," ujar Otoritas Aljazair, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa, 9 Januari 2018.

Salju turun di Gurun Sahara menyelimuti bukit-bukit pasir menumpuk setinggi 40 sentimeter. Salju mulai jatuh di Kota Aljazair Ain Sefra pada Minggu dinihari, yang membuat anak-anak berseluncur menuruni lereng. Kota Ain Sefra sendiri berada di ketinggian 3.280 meter di atas permukaan laut. Kota ini dikelilingi Pegunungan Atlas.
Wisatawan melihat salju yang menutupi sebagian Gurun Sahara di Kota Ain Sefra di Aljazair. Salju menutupi bukit pasir merah ini merupakan kejadian yang sudah ketiga kalinya dalam 37 tahun. Zineddine Hashas/Geoff Robinson

Meski berada di dataran tinggi, turunnya salju di daerah Sahara ini merupakan anomali. Suhu terendah di kota ini saja tak pernah mencapai 10 derajat Celsius. Suhu rata-rata di Ain Sefra, kota yang didirikan pada 1881 sebagai kota garnisun Prancis, berada di atas 37 derajat Celcius di musim panas.

Foto-foto salju yang turun di Gurun Sahara ini diambil oleh seorang fotografer amatir, Karim Bouchetata. Saat itu ia sedang mengunjungi Gurun Sahara dari Ain Sefra, Aljazair, pada 19 Desember lalu. Facebook.com/Geoff Robinson Photography

Baca: Fenomena Langka, Gurun Sahara Diselimuti Salju

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena turunnya salju di Sahara itu bukan yang pertama kali. Salju itu adalah yang ketiga dalam 40 tahun terakhir yang turun di tempat yang dikenal sebagai "Gerbang Gurun" itu. Pada Desember 2016, salju turun di tempat yang sama, menetap selama satu hari. Salju kembali turun pada 2017 di tempat yang sama. Jauh sebelumnya, pada 1979, terjadi badai salju yang berlangsung selama setengah jam dan menghentikan lalu lintas.

"Jatuhnya salju di Sahara tidak biasa tapi pernah terjadi sebelumnya," kata juru bicara Met Office (lembaga peramal cuaca di Inggris) kepada The Independent. Menurut juru bicara itu, kondisi Eropa saat ini memberi Sahara cuaca dingin dan salju.

Warga melihat fenomena saat salju menutupi sebagian Gurun Sahara di Kota Ain Sefra di Aljazair. Ain Sefra dikenal sebagai "pintu gerbang ke padang pasir" yang memiliki ketinggian suhu rata-rata 99,7 derajat Fahrenheit selama bulan Juli. Kondisi ini membuat penduduk setempat lebih terbiasa mengelola panas yang ekstrem daripada salju. Zineddine Hashas/Geoff Robinson

Simak artikel menarik lainnya tentang salju di Gurun Sahara hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DAILY MAIL | THE INDEPENDENT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

39 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

Namun kalau ingin mengunjungi Antartika dengan kapal pesiar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan


Berkunjung ke Desa Ini saat Musim Panas Siap-siap Disambut dengan Kambing

42 hari lalu

Les Lindarets, yang terletak di Pegunungan Alpen, Prancis. (valleedaulps.com)
Berkunjung ke Desa Ini saat Musim Panas Siap-siap Disambut dengan Kambing

Tak hanya kambing-kambing yang menarik perhatian, Les Lindarets juga merupakan titik awal yang baik buat yang ingin berjalan-jalan di pegunungan.


Hamparan "Salju" di Lautan Pasir Gunung Bromo

16 Juli 2024

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Hamparan "Salju" di Lautan Pasir Gunung Bromo

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku


13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

20 Maret 2024

Australia dalam sepekan harus menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di resor ski. Foto: @thredboresort
13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

Studi hujan salju di masa depan mengungkap ladang ski dipaksa naik ke dataran lebih tinggi dan terpencil. Ekosistem pegunungan semakin terancam.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

17 Maret 2024

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Badai Salju, 300 Turis Terkatung-katung di Himachal Pradesh India Dievakuasi

31 Januari 2024

Anggota tim penyelamat mencari korban selamat setelah longsoran salju di negara bagian timur laut Sikkim, India, 4 April 2023. Kementerian Pertahanan India/Handout via REUTERS
Badai Salju, 300 Turis Terkatung-katung di Himachal Pradesh India Dievakuasi

Badai salju dan hujan lebat telah membuat sekitar 300 turis di Himachal Pradesh dievakuasi.


1.000 Turis Terjebak di Desa Terpencil Cina, Longsoran Salju Hambat Evakuasi

16 Januari 2024

Wisatawan yang terdampar akibat longsoran salju yang melanda jalan raya diterbangkan ke tempat aman dengan helikopter di Kabupaten Burqin, provinsi Xinjiang, Tiongkok dalam tangkapan layar dari video media sosial yang dirilis pada 14 Januari 2024. Video Diperoleh oleh Reuters/via REUTERS
1.000 Turis Terjebak di Desa Terpencil Cina, Longsoran Salju Hambat Evakuasi

Sekitar 1.000 turis masih terdampar di desa wisata terpencil setelah longsoran salju melanda wilayah Xinjiang di barat laut Cina dengan salju 7 meter


Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

9 Januari 2024

Puing-puing di sepanjang jalan Asaichi-dori, yang terbakar akibat gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. Tim penyelamat berpacu dengan waktu pada hari Rabu untuk mencari korban gempa bumi di Jepang barat yang menewaskan sedikitnya 65 orang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

Lebih dari 100 orang masih belum ditemukan akibat gempa Jepang, kata pihak berwenang


Arti Lagu First Snow Exo dan Liriknya yang Viral di TikTok

20 Desember 2023

Lagu First Snow EXO. Youtube.com/EXO
Arti Lagu First Snow Exo dan Liriknya yang Viral di TikTok

Arti lagu First Snow EXO menggambarkan kenangan pada momen-momen Natal bersama pasangan. Dalam lagu ini ada rasa penyesalan dan kesepian.