Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Ilmuwan Ini Coba Ungkap Teka-teki Otak, Hasilnya...

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Diagram fungsi otak manusia. sciencephoto.com
Diagram fungsi otak manusia. sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, California - Ilmuwan di University of California, Los Angeles, mencoba membongkar teka-teki otak. Tak dipungkiri lagi kalau otak adalah superkomputer bagi makhluk hidup. Kemampuannya membuat grafik geografis ternyata lebih rinci dan akurat ketimbang apa pun yang ditemukan dalam Google Maps.

"Kemampuan sel otak membuat peta ruang telah mempesona para ilmuwan sejak beberapa dekade," kata tim peneliti, seperti dilansir laman Science Daily.

Baca: Ilmuwan Ini Berhasil Menangkap Pelangi: Simak Kisahnya

Tim tersebut mengadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana otak belajar dan merekam kenangan. Mereka menjelaskan bahwa, di balik keputusan ke mana akan pergi, setiap sel otak bekerja keras membuat peta dunia luar yang memungkinkan kita menentukan arah dan mengingat lokasi.

Nah, sel individual otak akan terpantik setiap kita melangkahkan kaki keluar dari pintu rumah. Saat menuju kendaraan melewati taman dengan aroma mawar, sel neuron lain akan menyala. Begitu seterusnya sampai ke tempat tujuan.

Selama ini para ilmuwan mengetahui beberapa jenis rangsangan mempengaruhi munculnya sel "peta" pada otak. Termasuk isyarat visual dalam lingkungan fisik, misalnya, melewati semak dan menyeberang jalan.

Baca: Otak Korslet, Penyebab Perilaku Psikopat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangsangan juga memicu kinerja sel otak yang menuntunnya seberapa cepat tubuh bergerak dan mendeteksi hal lain, seperti bau. "Namun kelompok neuron mana yang menggabungkan berbagai rangsangan untuk membuat peta yang tepat, masih misterius," ujar tim peneliti.

Untuk memecahkan teka-teki ini, tim ahli neurologi menciptakan semacam lingkungan maya pada tikus. Mereka menemukan bahwa ketika isyarat tertentu dihapus, sel otak yang biasanya meletup aktif setiap kali tikus melewati area tertentu di dunia nyata, ternyata tetap mencatat perubahan posisi setiap kali tikus bergerak. "Otak tikus mempertahankan pola ritme tunggal yang mantap," ucap mereka.

Baca: Ilmuwan Teliti Misteri Yeti Lewat DNA, Hasilnya?

Simak kisah menarik ilmuwan lainnya dan hasil riset menarik lainnya tentang otak hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCIENCEDAILY | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

34 menit lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

35 hari lalu

Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

Elon Musk mengatakan pasien sudah dalam kondisi pulih dengan kemajuan yang bagus.


Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

39 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

43 hari lalu

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

43 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.