Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Lapisan Es Tebal di Mars Mengejutkan Ilmuwan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah
Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Mars tidak hanya memiliki air yang menutupi sebagian besar permukaannya, beberapa bulan lalu kesimpulan penelitian baru mengindikasikan bahwa di permukaan Mars ada lapisan es setebal 300 kaki (90 meter) yang dikenal sebagai scarps.

Baca: Heboh Gambar Mirip Jejak Fosil di Mars, Ini Kata NASA dan Ilmuwan

Peneliti Astrogeologi NASA Colin Dundas melakukan penelitian dengan menggunakan Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) menunjuk delapan lokasi yang merupakan lereng curam menghadap ke kutub yang diciptakan oleh erosi, dalam mengekspos sejumlah besar es di permukaan Mars.

"Sudut curam menunjukkan bahwa es bersifat mengikat satu sama lain dan kuat. Terlebih lagi warna menunjukkan bahwa es mengandung lapisan yang berbeda dan dapat digunakan untuk memahami perubahan iklim dari waktu ke waktu," ujar Dundas yang dilansir laman morningticker.com, 14 Januari 2018.

Scarps merupakan tepian curam atau lereng yang memiliki rona biru dan hitam. Menurut para ilmuwan, ini akan menjadi penemuan yang luar biasa, karena tidak hanya memperluas pemahaman mengenai planet merah itu, tapi memberikan petunjuk dalam misi pencarian kehidupan baru pengganti bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

American Association for the Advancement of Science menyebutkan erosi di Mars mengungkap simpanan air es, mulai dari kedalaman yang dangkal, dari satu hingga dua meter atau lebih. Es tersebut merupakan target utama sains yang mempengaruhi geomorfologi modern. Ini diharapkan dapat menyimpan catatan sejarah iklim, mempengaruhi kelestarian planet dan mungkin akan dijadikan sumber potensial untuk eksplorasi masa depan.

Baca: Mars Pernah Punya Sungai Purba, Panjangnya Setara Pulau Jawa

Karena ada beberapa kawah di lokasi permukaan, Dundas berpendapat bahwa kemungkinan es di dekat permukaan lebih luas daripada yang terdeteksi dalam penelitian ini. "Es bisa menjadi sumber air yang berguna untuk misi masa depan menuju Mars," katanya.

MORNING TICKER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

56 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

28 Januari 2024

Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

Dari misi awal terbang lima kali selama 30 hari, Ingenuity telah terbang 72 kali dan berumur hampir tiga tahun di Mars.


NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

26 Januari 2024

Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

NASA menghentikan operasional helikopter robot Mars Ingenuity, kendaraan pertama yang terbang di planet lain, setelah terbang puluhan kali 3 tahun ini


SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

17 November 2023

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

SpaceX menunda uji penerbangan Starship sehari karena penggantian perangkat keras.


Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

19 Oktober 2023

Sebuah delta sungai kuno yang difoto oleh penjelajah Mars Perseverance NASA NASA/JPL-Caltech/ASU
Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

Para ilmuwan terkejut dengan sumber gempa terbesar yang terdeteksi di Mars.


Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

16 Oktober 2023

Gedung Mahkamah Konstitusi. ANTARA
Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

Mahkamah Konstitusi atau MK memiliki lagu hymne dan mars. Lirik kedua lagu itu dibuat oleh sastrawan taufiq Ismail, begini bunyinya.


NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

1 April 2023

Bulan terlihat oleh pesawat ruang angkasa Orion NASA dalam gambar diam dari video yang diambil dari kapsul misi Artemis 1 pada 18 November 2022. (NASA)
NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

NASA ingin membangun pangkalan di dekat kutub Bulan dengan proyeksi sekitar satu dekade ke depan, sebelum melompat ke Mars.


Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

28 Maret 2023

Ilustrasi koleksi planet ekstrasurya. (NASA/JPL-Caltech)
Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.


NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

9 Maret 2023

Minecraft. playstation.com
NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.


NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

30 Januari 2023

The University of Arizona (UA) membagikan foto mirip beruang yang tersenyum ke arah kamera NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) di angkasa. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech/UArizona)
NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

Gambar itu terlihat bagai beruang yang tersenyum ke arah kamera Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA di angkasa.