TEMPO.CO, Washington - Gerhana Super Blue Blood Moon akan menggairahkan para pengamat langit pada hari Rabu 31 Januari karena tiga kejadian selestial bertepatan. Jika langit tak mendukung atau Anda berada di lokasi yang tidak mengalami gerhana, berikut ini layanan yang menyediakan tontonan langka itu secara online.
Baca: Gerhana Super Blue Blood Moon, Supermoon Tak Biru dan Berdarah
NASA akan menyediakan liputan langsung tentang keseluruhan tontonan surgawi ini melalui NASA TV. Anda juga akan bisa mengikuti webcast di @NASAMoon, akun Twitter lunar milik NASA.
Siaran streaming akan dimulai pada pukul 5.30 pagi EST (17.30 WIB) sebelum gerhana penumbral dimulai dan akan menampilkan pemandangan dari berbagai sudut pandang yang berbeda di Amerika Serikat bagian barat.
Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Edwards, California, Observatorium Griffith di Los Angeles dan Observatorium Mt.Lemmon SkyCenter Universitas Arizona adalah lokasi yang dipilih untuk menyiarkan super blue blood moon.
Gerhana bulan total, saat bulan bersinar merah karena melewati bayangan langsung Bumi dimulai pada pukul 7.52 pagi EST (19.52 WIB) pada hari Rabu tanggal 31 Januari dan berlangsung selama satu jam 16 menit.
Namun keseluruhan proses dari awal gerhana penumbral sampai berakhir akan memakan waktu lebih dari empat jam. Peristiwa selestial ini dikenal sebagai trifecta bulan, kombinasi supermoon, gerhana bulan total dan blue moon.
Orang-orang di barat AS, Alaska dan Hawaii berada di lokasi sangat tepat untuk melihat gerhana secara keseluruhan, tetapi di bagian timur AS, bulan akan terbenam dan matahari akan menipu sebelum gerhana bulan total dimulai.
Ikuti liputan langsung dari situs NASA di https://www.nasa.gov/nasalive.
Layanan penyiaran Astronomi Slooh juga akan menyiarkan live streaming gerhana bulan Super Blue Blood Moon mulai pukul 5.45 pagi EST (17.45 WIB).
Komentar langsung dari pakar Slooh, Paul Cox, Helen Avery, Paige Godfrey dan Bob Berman akan dimulai pada jam 7 pagi EST (19.00 WIB).
Gerhana bulan total akan terlihat dari pukul 7.50 pagi EST (19.50 WIB).
Slooh akan menyiarkan live stream gerhana total lima jam dan 17 menit, dan akan menampilkan streaming langsung dari mitra di Hawaii, Australia, Selandia Baru dan Asia.
"Ini adalah gerhana bulan total pertama sejak 28 September 2015, sudah hampir tujuh tahun sejak Bulan memasuki bayangan umbral bumi sedalam ini," kata astronom Slooh, Paul Cox.
Observatorium Griffith di Los Angeles juga akan menyiarkan siaran online gerhana antara pukul 05:45 sampai 10:00 EST (pukul 19.45 sampai jam 22.00 WIB).
Baca: Gerhana Bulan 2018, BMKG: Langit Jawa Barat Berawan
The Virtual Telescope Project juga akan menyiarkan gerhana bulan total dari teleskop di Australia dan Amerika Serikat pada pukul 06:30 EST (18:30 WIB) dan berakhir pada pukul 11:00 EST (23:00 WIB). Mereka juga akan live streaming 'Super Blue Moon' dari Roma mulai pukul 16:00 GMT (23.00 WIB).
EXPRESS