Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alternatif Menonton Gerhana Super Blue Blood Moon: NASA, Slooh

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sejumlah wisatawan menyaksikan detik-detik gerhana bulan parsial dari Tio Pio park di Madrid, 7 Agustus 2017. AP
Sejumlah wisatawan menyaksikan detik-detik gerhana bulan parsial dari Tio Pio park di Madrid, 7 Agustus 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Gerhana Super Blue Blood Moon akan menggairahkan para pengamat langit pada hari Rabu 31 Januari karena tiga kejadian selestial bertepatan. Jika langit tak mendukung atau Anda berada di lokasi yang tidak mengalami gerhana, berikut ini layanan yang menyediakan tontonan langka itu secara online.

Baca: Gerhana Super Blue Blood Moon, Supermoon Tak Biru dan Berdarah

NASA akan menyediakan liputan langsung tentang keseluruhan tontonan surgawi ini melalui NASA TV. Anda juga akan bisa mengikuti webcast di @NASAMoon, akun Twitter lunar milik NASA.

Siaran streaming akan dimulai pada pukul 5.30 pagi EST (17.30 WIB) sebelum gerhana penumbral dimulai dan akan menampilkan pemandangan dari berbagai sudut pandang yang berbeda di Amerika Serikat bagian barat.

Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Edwards, California, Observatorium Griffith di Los Angeles dan Observatorium Mt.Lemmon SkyCenter Universitas Arizona adalah lokasi yang dipilih untuk menyiarkan super blue blood moon.

Gerhana bulan total, saat bulan bersinar merah karena melewati bayangan langsung Bumi dimulai pada pukul 7.52 pagi EST (19.52 WIB) pada hari Rabu tanggal 31 Januari dan berlangsung selama satu jam 16 menit.

Namun keseluruhan proses dari awal gerhana penumbral sampai berakhir akan memakan waktu lebih dari empat jam. Peristiwa selestial ini dikenal sebagai trifecta bulan, kombinasi supermoon, gerhana bulan total dan blue moon.

Orang-orang di barat AS, Alaska dan Hawaii berada di lokasi sangat tepat untuk melihat gerhana secara keseluruhan, tetapi di bagian timur AS, bulan akan terbenam dan matahari akan menipu sebelum gerhana bulan total dimulai.

Ikuti liputan langsung dari situs NASA di https://www.nasa.gov/nasalive.

Layanan penyiaran Astronomi Slooh juga akan menyiarkan live streaming gerhana bulan Super Blue Blood Moon mulai pukul 5.45 pagi EST (17.45 WIB).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komentar langsung dari pakar Slooh, Paul Cox, Helen Avery, Paige Godfrey dan Bob Berman akan dimulai pada jam 7 pagi EST (19.00 WIB).

Gerhana bulan total akan terlihat dari pukul 7.50 pagi EST (19.50 WIB).

Slooh akan menyiarkan live stream gerhana total lima jam dan 17 menit, dan akan menampilkan streaming langsung dari mitra di Hawaii, Australia, Selandia Baru dan Asia.

"Ini adalah gerhana bulan total pertama sejak 28 September 2015, sudah hampir tujuh tahun sejak Bulan memasuki bayangan umbral bumi sedalam ini," kata astronom Slooh, Paul Cox.

Observatorium Griffith di Los Angeles juga akan menyiarkan siaran online gerhana antara pukul 05:45 sampai 10:00 EST (pukul 19.45 sampai jam 22.00 WIB).

Baca: Gerhana Bulan 2018, BMKG: Langit Jawa Barat Berawan

The Virtual Telescope Project juga akan menyiarkan gerhana bulan total dari teleskop di Australia dan Amerika Serikat pada pukul 06:30 EST (18:30 WIB) dan berakhir pada pukul 11:00 EST (23:00 WIB). Mereka juga akan live streaming 'Super Blue Moon' dari Roma mulai pukul 16:00 GMT (23.00 WIB).

EXPRESS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

10 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

11 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

12 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

13 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

13 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

13 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

14 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.