Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telegram Dihapus dari App Store, Ada Apa?

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Iklan

TEMPO.CO, California - Layanan pesan Telegram dihapus dari App Store. pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov membenarkan penghapusan itu.

"Ada konten yang tidak sesuai dengan aturan App Store," katanya, seperti dilansir laman USA Today, Jumat, 2 Februari 2018. Menurut Durov, sebelumnya Apple telah memberikan peringatan aplikasi besutannya tersebut telah menyalahi aturan.

Baca: Telegram Diblokir, CEO Telegram: Itu Aneh

Menurut dia, penghapusan ini bersifat sementara. Apple, kata dia, menjamin Telegram akan kembali hadir di App Store kalau masalah tersebut sudah ditangani. "Meski kami belum tahu kapan," ujarnya.

Telegram merupakan aplikasi pesan pendek. Selain di App Store, aplikasi ini juga bisa diunduh para pengguna telepon seluler berbasis Android di Play Store. Telegram memang kerap menimbulkan kontroversi. Aplikasi ini dianggap sebagai sarana komunikasi teroris. Sistem keamanan enkripsi end-to-end disebut sangat aman untuk melakukan komunikasi rahasia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apple mengonfirmasi kalau menutup sementara aplikasi Telegram. Namun raksasa teknologi besutan Steve Jobs ini tak memberitahukan alasan penutupan tersebut.

Baca: Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Simak kabar terbaru tentang penghapusan Telegram di App Store hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

Telegram diduga digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata yang menjadi pelaku penembakan gedung konser Balai Kota Crocus di luar Moskow.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

30 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

38 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

38 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

38 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

41 hari lalu

Ilustrasi Apple Inc. AP/Eric Risberg
Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

Perusahaan Apple sedang menguji iklan otomatis yang didukung oleh kecerdasan buatan atau AI


Komisi Eropa Jatuhkan Denda Rp 30 Triliun Kepada Apple Atas Aduan Spotify

50 hari lalu

Logo Apple di depan Apple di Lille, Prancis, 13 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq/File Photo
Komisi Eropa Jatuhkan Denda Rp 30 Triliun Kepada Apple Atas Aduan Spotify

Denda Komisi Eropa tersebut tak hanya cukup memberikan efek jera bagi Apple sendiri, namun juga mencegah perusahaan lain melakukan pelanggaran serupa.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.


Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

"Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video porno atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak anak Indonesia sebagai pemeran."


Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

6 Februari 2024

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

Militer Israel mengakui mengoperasikan grup Telegram yang merayakan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Gaza