TEMPO.CO, California - Layanan pesan Telegram dihapus dari App Store. pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov membenarkan penghapusan itu.
"Ada konten yang tidak sesuai dengan aturan App Store," katanya, seperti dilansir laman USA Today, Jumat, 2 Februari 2018. Menurut Durov, sebelumnya Apple telah memberikan peringatan aplikasi besutannya tersebut telah menyalahi aturan.
Baca: Telegram Diblokir, CEO Telegram: Itu Aneh
Menurut dia, penghapusan ini bersifat sementara. Apple, kata dia, menjamin Telegram akan kembali hadir di App Store kalau masalah tersebut sudah ditangani. "Meski kami belum tahu kapan," ujarnya.
Telegram merupakan aplikasi pesan pendek. Selain di App Store, aplikasi ini juga bisa diunduh para pengguna telepon seluler berbasis Android di Play Store. Telegram memang kerap menimbulkan kontroversi. Aplikasi ini dianggap sebagai sarana komunikasi teroris. Sistem keamanan enkripsi end-to-end disebut sangat aman untuk melakukan komunikasi rahasia.
Apple mengonfirmasi kalau menutup sementara aplikasi Telegram. Namun raksasa teknologi besutan Steve Jobs ini tak memberitahukan alasan penutupan tersebut.
Baca: Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store
Simak kabar terbaru tentang penghapusan Telegram di App Store hanya di kanal Tekno Tempo.co.