Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Waktunya Tiba, Benua Eropa dan Amerika akan Bertabrakan

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Peta lempeng tektonik bumi. wikimedia.org
Peta lempeng tektonik bumi. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne - Tahukah Anda kalau pada masa silam Benua Eropa dan Amerika pernah bergabung dalam superkontinen yang disebut Pangea? Kemudian keduanya berpisah menjadi daratan tersendiri.

Namun kelak, kira-kira 220 juta tahun mendatang, kedua benua itu akan bertabrakan dan menyatu kembali. Prediksi yang mengerikan itu adalah hasil sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Geology. Para peneliti dari Monash University di Melbourne, Australia, menyatakan rentang laut luas Atlantik, yang kini memisahkan Eropa dari Amerika Serikat, hanyalah sebuah fase geologi.

Studi itu dilandasi temuan tim peneliti yang berhasil mengidentifikasi sebuah zona subduksi di lepas pantai Portugal. Zona itu sedang menarik seluruh benua Eropa menuju Amerika Utara dan akan memicu benturan dua benua itu sekitar 220 juta tahun dari sekarang.

Baca: Sukses di Jepara, De Java Furniture Merambah Benua Eropa

Zona subduksi terjadi ketika sebuah lempeng tektonik melesak ke bawah lempeng yang lain. Subduksi biasanya berlangsung pada kecepatan sekitar 2-8 sentimeter per tahun. Salah satu lempeng tenggelam di bawah lempeng lainnya ke dalam mantel cair.

Para peneliti mengatakan, mereka melihat awal sebuah zona subduksi baru dalam peta dasar laut Atlantik. Wilayah itu tidak stabil karena merupakan titik perbatasan yang memisahkan dua lempeng tektonik yang membentuk permukaan bumi.

Menurut para peneliti Monash itu, lempeng yang memisahkan sudut Atlantik di Portugal tersebut "tidur" selama ribuan tahun sampai 1755, ketika sebuah gempa dahsyat mengguncang Lisabon dan menewaskan 60 ribu warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu bisa menandai tren planet yang lebih besar, yaitu awal dari sebuah fase baru dalam Siklus Wilson, yaitu terbuka dan tertutupnya lautan bumi sebagai reaksi terhadap naiknya batuan dan magma dari lapisan dalam bumi.

Fase ini, yang pertama kali disebutkan oleh ahli geofisika Kanada, John Tuzo Wilson, berlangsung selama jutaan tahun dan meninggalkan struktur permukaan benua yang berubah secara dramatis. Tiga Siklus Wilson terakhir secara bertahap menghancurkan satu superkontinen Pangaea menjadi tujuh benua yang tersebar di bumi pada saat ini.

Aslinya, Pangaea menggabungkan Amerika Utara dan Eropa menjadi satu sampai Siklus Wilson membuat mereka terpisah dan membentuk cekungan Samudra Atlantik di antara mereka.

Baca: Rendahkan Trump, Maradona Tidak Bisa Masuki Amerika

Simak artikel menarik lainnya tentang Benua Eropa dan Amerika hanya di kanal Tekno Tempo.co.

GEOLOGY | SCIENCE RECORDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

16 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

21 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

38 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

40 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Harga Beras Dunia Melambung Tinggi, Bulog: Sekarang Orang Eropa Jadi Makan Nasi

56 hari lalu

Direktur Bisnis Bulog Febby Novita ditemui usai mengecek ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Harga Beras Dunia Melambung Tinggi, Bulog: Sekarang Orang Eropa Jadi Makan Nasi

Bulog mengungkap, kenaikan harga beras dunia juga disebabkan permintaan beras dari Eropa yang meningkat.