Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Sukses Luncurkan Mobil Tesla Roadster ke Antariksa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Mobil Tesla Roadster milik Elon Musk yang dikirim ke antariksa dengan roket Falcon Heavy sedang menuju orbit mengitari Mars. Kredit: SpaceX/YouTube
Mobil Tesla Roadster milik Elon Musk yang dikirim ke antariksa dengan roket Falcon Heavy sedang menuju orbit mengitari Mars. Kredit: SpaceX/YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Florida - Dari tempat yang sama di mana NASA meluncurkan roket yang membawa astronot ke bulan, roket Falcon Heavy, yang dibangun oleh SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh pengusaha Elon Musk, meluncur ke angkasa pada hari Selasa sekitar pukul 15.45 waktu Florida (Rabu 03.45 WIB). "Tampaknya tidak masuk akal bagi saya," kata Musk dalam sebuah konferensi pers setelah peluncuran.

Baca: Elon Musk Akan Luncurkan Mobil Listrik Tercepat di Dunia ke Mars

Peluncuran versi turbocharged dari roket Falcon 9 yang telah membawa muatan ke luar angkasa selama bertahun-tahun itu menandai sebuah tonggak penting antariksa. Inilah pertama kali sebuah roket yang kuat  dikirim ke luar angkasa oleh perusahaan swasta dan bukan oleh badan antariksa sebuah pemerintahan.

Roket itu membawa muatan lucu: Roadster merah milik Musk, sebuah mobil sport listrik yang dibangun oleh perusahaannya yang lain, Tesla. Terikat di dalam mobil adalah manekin yang memakai pakaian antariksa SpaceX.

Mereka diperkirakan akan mengorbit matahari selama ratusan juta tahun. "Ini hal yang konyol dan menyenangkan, tapi konyol dan menyenangkan itu penting," kata Musk.

Keberhasilan tersebut memberi momentum SpaceX untuk mulai mengembangkan roket yang lebih besar lagi, yang dapat membantu memenuhi impian Musk untuk mengirim orang ke Mars.

Untuk melakukan itu, ia telah menggambarkan sebuah roket generasi baru yang disebut B.F.R. (B berarti besar; R untuk roket) yang mungkin siap diluncurkan pada pertengahan 2020-an.

Kinerja yang nyaris sempurna dari Heavy pada hari Selasa "memberi saya banyak kepercayaan diri bahwa kita dapat membuat desain B.F.R. bekerja," kata Musk.

Dia menambahkan bahwa dia berharap peluncuran tersebut akan mendorong perusahaan lain dan negara lain untuk mencapai tujuan yang lebih ambisius di luar angkasa. "Kami ingin balapan antariksa," katanya. "Balapan adalah sesuatu yang menarik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tertunda oleh angin di ketinggian, penghitungan mundur berjalan dengan lancar, tanpa adanya gangguan. Heavy meraung hidup, segumpal asap muncul dari bagian samping tempat peluncuran. Benda itu naik dari tempat peluncuran, dengan cahaya terang dari 27 mesin di bawahnya.

Sekitar 15 detik kemudian, sebuah gemuruh, melaju dengan kecepatan suara, meluncur di atas penonton. Lebih dari tiga menit setelah meluncur, bagian penerbangan yang paling menegangkan telah berakhir, saat pendorong tambahan turun dan tahap kedua berlanjut ke orbit Bumi.

Sekitar delapan menit setelah peluncuran, sepasang ledakan sonik mengguncang daerah tersebut saat kedua pendorong mendarat di dua bantalan pendaratan di Cape Canaveral. Yang mengganggu dalam misi tersebut adalah bahwa pusat pendorong, yang mendarat di platform terapung di Atlantik, membentur air, karena beberapa mesin gagal menyala saat pendaratan akhir.

Begitu berada di orbit, roket tersebut mengirimkan kembali video manekin yang memakai pakaian antariksa di mobil, dengan satu tangan di setir. Di dasbor ada kata-kata "Don’t Panic”, yang merujuk buku Douglas Adams, “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.”

Pesawat luar angkasa tersebut melakukan perjalanan melalui sabuk radiasi Van Allen di Bumi. Sekitar tujuh jam setelah roket tersebut lepas landas, Musk mengumumkan bahwa pembakaran ketiga dan terakhir telah menempatkan mobil sportnya di orbit elips jauh dari Bumi dan mengelilingi matahari yang melampaui orbit Mars.

Keberhasilan Heavy bisa memadamkan kritik yang mengikuti peluncuran pertama SpaceX tahun ini, sebuah roket Falcon 9 yang memuat muatan yang sangat rahasia yang diberi nama "Zuma” pada 7 Januari.

Sehari setelah peluncuran, ada laporan bahwa Zuma telah jatuh kembali ke bumi. Pejabat SpaceX dengan gugup menegaskan bahwa Falcon 9 tampil seperti yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa kesalahan harus ditujukan pada Northrop Grumman, yang membangun Zuma.

Simak artikel lainnya tentang Elon Musk di tempo.co

THE NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

18 jam lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

5 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

6 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

8 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

11 hari lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

12 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa