Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lockheed Martin Kembangkan Senjata Laser Penghancur Drone

image-gnews
Bulan lalu Lockheed Martin menguji coba sistem Athena yang melumpuhkan drone. Kredit: Lockheed Martin/Daily Mail
Bulan lalu Lockheed Martin menguji coba sistem Athena yang melumpuhkan drone. Kredit: Lockheed Martin/Daily Mail
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Lockheed Martin sedang mengembangkan senjata laser yang bisa menembak jatuh pesawat tak berawak (drone) dengan menggunakan sinar laser energi tinggi. Proyek tersebut memiliki nilai kontrak $ 150 juta atau setara dengan Rp 2 triliun.

Baca: Lockheed Martin Kembangkan Senjata Laser untuk Jet Tempur AS

Berdasarkan laporan laman Daily Mail pada 7 Februari 2018, menyebutkan bahwa pembuatan senjata tersebut adalah hasil kerja sama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat. Industri kedirgantaraan dan pertahanan itu berencana untuk mengembangkan, memproduksi dan menguji senjata ini pada 2020.

Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Lockheed Martin akan membangun High Energy Laser and Integrated Optical-dazzler dengan sistem surveilans. Senjata tersebut akan menggunakan tenaga sebanyak 150 kilowatt per tembakan yang bisa merusak kapal, bahkan rudal.

Dalam sebuah informasi baru-baru ini, departemen pertahanan merinci waktu penyelesaian dan beberapa persyaratan untuk kontrak baru dengan Lockheed Martin.

Berdasarkan laporan tersebut Lockheed Martin Aculight Corp. akan mengembangkan, memproduksi, dan mengirimkan dua unit uji pada tahun fiskal 2020 (satu unit untuk DDG 51 FLT IIA, dan satu untuk pengujian berbasis darat).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The High Energy Laser adalah upaya terbaru dari Lockheed Martin untuk memanfaatkan energi yang diarahkan untuk senjata yang lebih efisien. Perusahaan ini juga bekerja untuk mengembangkan laser serat berdaya tinggi untuk jet tempur, dan telah menguji sistem serupa untuk dipasang pada kendaraan.

Pada 2021 perusahaan tersebut akan merancang, memproduksi dan menguji sistem energi terarah untuk pesawat terbang dengan nilai kontrak $ 26,3 juta (Rp 355 miliar) dari laboratorium riset angkatan udara Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan setelah serangkaian tes sukses dengan sistem serupa di platform berbasis darat.

Baca: Amerika Serikat Pamer Kemampuan Senjata Laser untuk Lawan Drone

Namun, para ahli mengatakan bahwa mengembangkan senjata laser untuk desain udara yang lebih kecil akan menjadi tantangan tersendiri.

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Uji Senjata Laser Pertamanya DragonFire, Bisa Bidik Ancaman dari Jauh dan Akurat

25 Januari 2024

Senjata laser Inggris DragonFire (Gov.UK)
Inggris Uji Senjata Laser Pertamanya DragonFire, Bisa Bidik Ancaman dari Jauh dan Akurat

Senjata laser tersebut dikatakan memiliki kecepatan cahaya dan mampu menembus targetnya.


Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

10 Januari 2024

Sistem Peluncuran Luar Angkasa raksasa NASA Artemis 1 berada di landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 17 Agustus 2022. Artemis I akan melihat loteng SLS kapsul Orion NASA ke luar angkasa dan mengelilingi Bulan dalam perjalanan yang akan memakan waktu antara 39 dan 42 hari, tergantung pada waktu peluncurannya. REUTERS/Joe Skipper
Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

NASA menunda pendaratan astronot di bulan hingga tahun 2026 di tengah 'tantangan' pesawat ruang angkasa.


Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Roket Vulcan Roket Murah Meriah
Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.


Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

19 Desember 2023

Strip amunisi senapan mesin saat latihan militer anggota Batalyon Siberia dari Legiun Internasional Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.


Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.


5 Negara Pemasok Senjata Pasukan Israel, Ada Italia

2 November 2023

Manuver jip Israel di Jalur Gaza, dilihat dari Israel, 30 Oktober 2023. REUTERS/Amir Cohen
5 Negara Pemasok Senjata Pasukan Israel, Ada Italia

Pasokan senjata pasukan Israel didapat dari beberapa negara, diantaranya Amerika Serikat dan Italia


Tandingi Cina, Taiwan Siapkan Setidaknya Dua Kapal Selam Baru pada 2027

25 September 2023

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri upacara dimulainya pembangunan armada kapal selam baru di Kaohsiung, Taiwan, 24 November 2020. REUTERS/Ann Wang/
Tandingi Cina, Taiwan Siapkan Setidaknya Dua Kapal Selam Baru pada 2027

Angkatan Laut Cina, termasuk kapal induk Shandong, semakin aktif dalam beberapa bulan terakhir di lepas pantai timur Taiwan membuat Taiwan khawatir.


Ukraine Kemungkinan Peroleh Rudal Jarak Jauh Dilengkapi Bom Tandan dari AS

12 September 2023

Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dan Rudal Hyunmoo II Korea Selatan, menembakkan rudal ke perairan Laut Timur, lepas pantai Korea Selatan, 5 Juli 2017. Angkatan Darat Amerika Serikat ke-8/Handout via REUTERS
Ukraine Kemungkinan Peroleh Rudal Jarak Jauh Dilengkapi Bom Tandan dari AS

Keputusan AS untuk rudal jarak jauh dengan bom tandan ini belum final dan masih bisa gagal karena khawatir dianggap sebagai langkah terlalu agresif.


PT Dirgantara Indonesia dan Lokheed Martin Kerja Sama Pengadaan Sikorsky S-70M Black Hawk

23 Agustus 2023

Sikorsky S-70i Black Hawk merupakan helikopter multi-peran seberat 9.979 kilogram (22.000 pon) dilengkapi sensor elektro-optik, struktur badan pesawat berkekuatan tinggi, dan bilah rotor komposit lebar yang meningkatkan kesadaran situasional dan kemampuan bertahan. Foto ; Lockheed Martin
PT Dirgantara Indonesia dan Lokheed Martin Kerja Sama Pengadaan Sikorsky S-70M Black Hawk

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Sikorsky, perusahaan Lockheed Martin, kerja sama pengadaan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.


Dibantu AS, Israel Beli 25 Jet Siluman F-35 Senilai Rp 45 Triliun

2 Juli 2023

Jet tempur F35 dari skuadron tempur ke-134 Garda Nasional Udara Vermont terbang untuk pertama kalinya sebagai bagian dari kebijakan keamanan NATO di Bandara Skopje, Makedonia Utara 17 Juni 2022. Pada bulan Mei, pasukan AS bergabung dengan anggota NATO lainnya untuk menunjukkan kesiapan tempur di Makedonia Utara. REUTERS/Ognen Teofilovski
Dibantu AS, Israel Beli 25 Jet Siluman F-35 Senilai Rp 45 Triliun

Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan telah menyetujui pembelian skuadron ketiga jet tempur siluman F-35.