Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Plastisitas Otak, Stroke Bisa Sembuh Secara Natural

image-gnews
Ilustrasi stroke. bbc.com
Ilustrasi stroke. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut ilmuwan, ada satu cara natural agar bisa efektif sembuh dari stroke: plastisitas otak. Ini adalah kemampuan otak untuk menyusun kembali fungsinya, sehingga bagian otak yang rusak dapat diambil alih oleh daerah lain.

Plastisitas otak diperkirakan terjadi sepanjang hidup. Namun, plastisitas otak memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi pada usia anak-anak. Sedangkan otak orang dewasa dianggap kurang plastis.

Karena itu, tim ilmuwan neurologi dari sekolah kedokteran Georgetown University di Washington yang dipimpin Elissa Newport mencoba menguak rahasia plastisitas otak agar bisa diterapkan di orang lanjut usia. Penelitian ini melibatkan anak-anak dan orang dewasa yang menderita stroke pada saat bayi. Stroke usia dini terjadi pada satu dari 4.000 orang. Namun, otak bisa lekas sembuh karena sifat plastis tersebut.

"Apa yang kita lihat ini merupakan belahan kanan, yang tidak mengendalikan bahasa pada orang sehat dan mampu mengambil alih bahasa jika kehilangan otak kiri," kata Newport saat mempresentasikan temuannya di acara American Assosiation di Austin, Texas. "Ini tidak terjadi pada orang lanjut usia."

Baca: Kelainan Irama Jantung Picu Stroke 5 Kali Lipat

Studi ini melibatkan 12 orang yang berusia antara 12 dan 25 tahun. Dengan menggunakan pencitraan otak, tim peneliti menemukan bahwa beahan otak kanan yang mengambil alih lokasi gambar digunakan sisi otak kiri pada orang yang sehat. Menurut Newport, hal itu menjelaskan bahwa bukan hanya area otak yang mengambil alih fungsi daerah yang rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan memahami dasar dari plastisitas otak yang terlihat pada anak muda, para ilmuwan mungkin bisa menemukan cara untuk membuat otak orang dewasa lebih plastis dan berpotensi menawarkan harapan kepada orang dewasa yang telah terkena stroke," tambah dia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang dewasa diberi valproate obat, yang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, mendapatkan kembali kemampuan mempelajari nada sempurna, keterampilan yang biasanya hanya terlihat pada anak-anak yang mulai belajar musik sebelum berusia enam tahun.

Baca: Waspadai Stroke Saat Kerja

Simak artikel menarik lainnya tentang stroke dan plastisitas otak hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE GUARDIAN | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

18 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

9 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

10 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

16 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

28 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.


Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

37 hari lalu

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

Spesialis saraf mengatakan terapi sel punca dinilai dapat bekerja lebih cepat dan ampuh untuk mengatasi stroke dibanding pengobatan stroke lain.


Jantung pun Ada Usianya, Berikut Tips Mencegahnya dari Penuaan

44 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Jantung pun Ada Usianya, Berikut Tips Mencegahnya dari Penuaan

Usia jantung tak terkait dengan umur kita. Jadi, yang masih muda pun bisa mengalami penuaan jantung. Berikut cara mencegahnya.


Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Gejala Stroke dan Tumor Otak

54 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Gejala Stroke dan Tumor Otak

Sakit kepala parah bisa disebabkan tekanan pada otak karena pendarahan, gumpalan darah. Sakit kepala juga bisa menjadi sinyal stroke atau tumor otak.