TEMPO.CO, Washington - Bima Sakti diprediksi bakal bertabrakan dengan galaksi tetangganya, Andromeda, namun para ilmuwan diminta mengevaluasi kembali bagaimana tumbukan itu akan terjadi.
Penelitian baru menunjukkan Andromeda lebih kecil dari pada perkiraan para astronom sebelumnya, sehingga mungkin mempengaruhi apa yang terjadi saat bertabrakan.
Baca: Ilmuwan Temukan 2 Galaksi Raksasa Berdampingan di Tepi Antariksa
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa galaksi Andromeda berukuran dua atau tiga kali ukuran Bima Sakti, namun alat baru untuk mengukur massa galaksi menunjukkan bahwa tetangga terdekat kita itu berukuran hampir sama dengan galaksi kita sendiri, menurut sebuah pernyataan dari International Centre for Radio Astronomy Research (ICRAR).
Secara khusus, studi baru ini menunjukkan bahwa galaksi Andromeda 800 miliar kali lebih berat daripada matahari, yang kira-kira sama beratnya dengan Bima Sakti, menurut pernyataan tersebut.
Para periset mampu menjabarkan massa galaksi Andromeda menggunakan teknik baru yang mengukur kecepatan yang dibutuhkan untuk lolos dari sebuah galaksi.
"Ketika sebuah roket diluncurkan ke luar angkasa, dilempar keluar dengan kecepatan 11km/s untuk mengatasi tarikan gravitasi bumi," kata Prajwal Kafle, penulis utama studi dari Universitas Western Australia, dalam pernyataannya.
"Galaksi kita, Bima Sakti, lebih dari satu triliun kali lebih berat daripada planet mungil kita, Bumi, sehingga untuk dapat melepaskan diri dari tarikan gravitasinya kita harus meluncur dengan kecepatan 550km/s. Kami menggunakan teknik ini untuk mengetahui massa Andromeda."
Ada kemungkinan studi terdahulu menilai jumlah materi gelap di galaksi Andromeda, sehingga tampak lebih besar dari yang sebenarnya, menurut pernyataan tersebut.
Materi gelap mewakili 80 persen massa alam semesta. Zat yang tak terlihat sebagian besar terkonsentrasi di galaksi dan oleh karena itu diyakini sebagai "lem" yang mengikat galaksi bersama-sama.
"Dengan memeriksa orbit bintang berkecepatan tinggi, kami menemukan bahwa galaksi ini memiliki materi yang jauh lebih gelap daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan hanya sepertiga dari yang ditemukan dalam pengamatan sebelumnya," kata Kafle.
Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral raksasa yang terletak sejauh 2,5 juta tahun cahaya, sehingga terlihat pada malam hari dengan mata telanjang. Secara bersama-sama, galaksi Andromeda dan Bima Sakti mendominasi Kelompok Lokal galaksi.
Para astronom telah mendapati bahwa Bima Sakti bakal bertabrakan langsung dengan galaksi Andromeda 4 miliar tahun dari sekarang. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Andromeda akan menelan Bima Sakti, temuan baru ini mendesak simulasi terbaru dari benturan intergalaksi itu, kata para periset.
"Ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang kelompok lokal," kata Kafle dalam pernyataan tersebut. "Kami mengira ada satu galaksi terbesar dan Bima Sakti kita sedikit lebih kecil tapi skenario itu sekarang telah benar-benar berubah. Sungguh mengasyikkan bahwa kita bisa menemukan metode baru dan secara tiba-tiba pemahaman kolektif tentang kelompok lokal selama 50 tahun telah berubah."
Baca: Ilmuwan Temukan 100 Miliar Objek Katai di Galaksi Bima Sakti
Temuan mereka tentang galaksi Andromeda ini dipublikasikan pada 15 Februari di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
SPACE
