TEMPO.CO, Seoul - Sensor optik yang terpasang pada Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus ternyata bisa digunakan untuk mengukur tekanan darah, sebagaimana dilaporkan laman GSM Arena, Selasa, 27 Februari 2018.
Baca: Samsung Galaxy S9 di Indonesia Pakai Chipset Exynos 9810
Teknologi itu dikembangkan bersama Universitas California San Francisco (UCSF) dalam sebuah kolaborasi yang disebut My BP Lab. VP Senior dan pemimpin Tim Layanan Kesehatan di Samsung Electronics Peter Koo mengatakan bahwa pihaknya akan terus fokus pada kesehatan.
"Itu sebabnya kami mengembangkan sensor optik revolusioner di Galaxy S9. Kami senang bermitra dengan UCSF untuk memanfaatkan sensor ini dan berkontribusi pada penelitian untuk memberi timbal balik bagi pengguna mengenai kesehatan mereka," kata dia.
Selain tekanan darah, ponsel negeri Gingseng itu bisa mengukur tingkat stres penggunanya. Samsung juga berencana memperluas kemampuan Bixbi untuk dapat menilai kalori makanan hanya dengan melihatnya melalui kamera.
Pengguna dapat mengikuti studi penelitian UCFS selama tiga minggu mengenai stres dan bagaimana dampaknya dalam kegiatan sehari-hari. Mereka akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana aktivitas keseharian mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Data tersebut kemudian akan berkorelasi dengan tekanan darah dan tingkat stres mereka.
Baca: Fitur Unggulan Samsung Galaxy S9 untuk Generasi Sosial
Raksasa smartphone asal Korea Selatan itu secara resmi meluncurkan Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus di acara Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona. Kedua perangkat tersebut memiliki peningkatan dari segi performa kamera.
GSM ARENA