Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geger Gempa Megathrust: 8 Lindu Besar Pernah Guncang Indonesia

image-gnews
Ilustrasi gempa. abcnews.com
Ilustrasi gempa. abcnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan terakhir, masyarakat Jakarta digegerkan dengan adanya isu soal gempa megathrust yang akan terjadi dalam waktu dekat. Ketakutan itu sebetulnya wajar, mengingat secara geologis Indonesia diapit tiga lempeng utama: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

"Posisi inilah yang bikin Indonesia kerap dilanda gempa," kata Nugroho Dwi Hananto, peneliti gempa dan kelautan dari Pusat Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, saat dihubungi, Senin, 5 Maret 2018.

Dalam sepekan kemarin, masyarakat Jakarta digemparkan oleh broadcast pesan WhatsApp berisi untuk bersiap-siap menghadapi gempa sebesar di atas magnitudo 8 yang akan mengguncang Jakarta dalam waktu dekat. Broadcast tersebut juga menautkan link berita berisi kutipan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Baca: BMKG Imbau Masyarakat Tiru Cara Orang Jepang Hadapi Gempa

Nugroho menjelaskan, megathrust ialah sesar (patahan) yang naik dan terbentuk karena adanya zona tumbukan (subduksi) antara kerak samudera dan kerak benua. Zona megathrust di Indonesia, kata dia, memanjang dari utara di Andaman, barat Sumatera, selatan Jawa, utara Papua, dan utara Sulawesi.

"Secara statistik, 85 persen gempa bumi dihasilkan zona megathrust," ujar Nugroho. "Baik gempa besar atau kecil."

Gempa sering terjadi di Indonesia, mulai dari berkekuatan kecil hingga mencapai magnitudo 9. Tempo merangkum gempa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, berikut gempa tersebut:

Baca: Jepang Lindungi Benda Purbakala Dari Ancaman Gempa Bumi

1. Gempa Sumatera 1797 (magnitudo 8,4)

Gempa berkekuatan magnitudo 8,4 ini memicu gelombang tsunami hingga mendorong kapal Inggris seberat 150-200 ton sejauh satu kilometer ke pedalaman Batang Arau. Gelombang tsunami tersebut menyebabkan kota Padang rusak parah.

Gempa tersebut terjadi pada 10 Februari 1797 dengan jumlah korban diperkirakan lebih dari 300 orang. Di Air Manis, Sumatera Barat, seluruh wilayah tergenang air dan dengan korban bergeletakan.

2. Gempa Sumatera 1833 (magnitudo 8,8)

Gempa ini terjadi pada 25 November 1833 disebabkan oleh pecahnya segmen palung Sumatera sepanjang 1.000 kilometer di tenggara. Gempa berkekuatan magnitudo 8,8 ini memicu terjadinya tsunami yang menerjang pesisir barat Sumatera dengan pusat gempa berada di Paraman sampai Bengkulu.

Selain Indonesia, tsunami juga menyebabkan kerusakan parah di beberapa negara yaitu di Maladewa, Srilanka, bagian utara Australia, Teluk Benggala dan Thailand meskipun intensitasnya kecil. Tidak diketahui jumlah korban dan dampak akibat gempa tersebut, karena bencana ini tidak terdokumentasi dengan baik. Namun, gempa ini telah diestimasi menggunakan catatan pengangkatan micro atoll karang.

3. Gempa Sumatera 1861 (magnitudo 8,5)

Sumatera merupakan salah satu pulau yang sering tertimpa gempa. Pada tanggal 16 Februari 1861 gempa berkekuatan magnitudo 8,5 menimpa pulau yang disebut keenam terbesar di dunia itu.

Gempa tersebut memicu tsunami. Setidaknya, 500 kilometer area dari garis pantai terkena dampaknya. Gempa terjadi di zona subduksi Selat Sunda dan getaran dirasakan hingga Semenanjung Melayu dan bagian timur Jawa. Gelombang tsunami diperkirakan menyebabkan lebih dari seribu orang meninggal dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Gempa Laut Banda 1938 (magnitudo 8,5)

Gempa berkekuatan magnitudo 8,5 melanda Laut Banda pada 1 Februari 1938. Gempa tersebut tercatat sebagai salah satu gempa terbesar pada abad ke 20 yang pernah terjadi di Indonesia. Gempa tersebut memicu terjadinya tsunami setinggi 1,5 meter. Gempa yang terjadi di 300 kilometer dari Dobo, Kepulauan Aru, atau 2.760 kilometer dari Pulau Jawa dan 325 kilometer utara Saumlaki Kepulauan Tanimbar ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

Baca: Selamatkan Korban Gempa Taiwan, Anjing Ini Jadi Pahlawan

5. Gempa Laut Seram 1965 (magnitudo 8,2)

Gempa dengan kedalaman 28,4 kilometer terjadi pada 24 Januari 1965 di Laut Seram tepatnya di dekat Pulau Sanana, Maluku. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 8,2. Tsunami juga dihasilkan oleh gempa tersebut dan menyebabkan kerusakan di Sanana, Buru dan Mangole yang merupakan 3 rumpun Pulau Seram. Gelombang setinggi 4 meter itu mengakibatkan 71 orang tewas.

6. Gempa Aceh 2004 (magnitudo 9,1)

Pusat gempa terletak di 160 kilometer sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pada 26 Desember 2004. Dengan kekuatan magnitudo 9,1 gempa itu disebut-sebut sebagai gempa terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Gempa ini menghantam Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Pantai Timur India, Sri Lanka bahkan sampai ke Pantai Timur Afrika.

Ombak tsunami setinggi 9 meter menghantam daratan Aceh dan sekitarnya dengan jumlah korban 230 ribu orang tewas di 8 negara. Bencana ini merupakan kematian yang terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.

7. Gempa Sumetera 2005 (magnitudo 8,6)

Pada 28 Maret 2005 gempa kembali melanda Sumatera. Gempa berkekuatan magnitudo 8,6 ini kemungkinan terpicu oleh gempa sebelum yang terjadi akhir 2004. Awalnya, setelah terjadi gempa muncul peringatan berpotensi tsunami, tapi akhirnya tidak terjadi. Gempa tersebut getarannya terasa hingga Malaysia, Sri Lanka dan Thailand, serta memakan korban sebanyak 1.313 orang.

Gempa tersebut berada di kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 kilometer sebelah barat Sibolga, Sumatera dan 1.400 kilometer barat laut Jakarta. Tsunami kecil juga tercatat terjadi di Pulau Cocos milik Australia.

8. Gempa Aceh 2012 (magnitudo 8,6)

Gempa di Aceh pada 11 April 2012 ini tercatat sebagai gempa terbesar yang diakibatkan pergerakan sesar geser (strike-slip fault), mengalahkan gempa serupa di San Francisco tahun 1906 (magnitudo 7,9). Dan juga gempa bumi di Wairarapa di Selandia Baru tahun 1855 (magnitudo 8,2).

Gempa yang terjadi di lepas pantai barat Sumatera ini berkekuatan magnitudo 8,6. Tercatat berpotensi tsunami di beberapa tempat seperti di Campbell Bay, Kepulauan Nikobar, India dengan gelombang pasang setinggi 3,9 meter. Peristiwa ini memakan korban sebanyak 10 orang.

Baca: Berikut Data Gempa yang Terjadi Setelah Gempa Tasikmalaya

Simak artikel menarik lainnya tentang gempa megathrust hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

11 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

11 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.