TEMPO.CO, Frankfurt - Porsche, pembuat mobil sport anak perusahaan Volkswagen, bakal mengembangkan kendaraan penumpang terbang untuk bersaing dengan kompetitor di pasar taksi terbang dan layanan ride-sharing (berbagi tumpangan) yang potensial. Hal tersebut dikatakan Kepala Penjualan Porsche Detlev von Platen kepada sebuah majalah Jerman pada akhir pekan lalu.
Baca: Meluncur 2020, Taksi Terbang Airbus Vahana Sukses Uji Pertama
"Itu benar-benar masuk akal. Jika saya berkendara dari (pabrik Porsche di) Zuffenhausen ke bandar udara Stuttgart, saya memerlukan setidaknya setengah jam jika beruntung. Terbang hanya akan memakan waktu tiga setengah menit," kata Platen, seperti dikutip Automocowoche.
Platen mencatat Porsche ingin menggunakan kendaraan tersebut untuk memasuki pasar taksi udara. Pasar itu secara teknis belum ada, tapi perusahaan ride-sharing, seperti Uber, sudah menargetkannya. Uber mengatakan pihaknya berencana mulai menguji taksi udara perkotaan di Dallas, Los Angeles, dan Dubai pada 2020.
Perusahaan penerbangan Eropa, Airbus, baru-baru ini melakukan investasi dengan layanan helikopter. Selain itu, Boeing mengakuisisi sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam sistem penerbangan pesawat tanpa pilot. Semua gerakan ini menunjukkan era taksi terbang mungkin tidak terlalu jauh lagi.
Porsche akan bergabung dengan sejumlah perusahaan yang mengerjakan desain untuk mobil terbang dalam mengantisipasi pergeseran di pasar transportasi, dari mobil konvensional ke kendaraan penggerak sendiri yang dibagikan melalui aplikasi.
Dalam pameran mobil Jenewa tahun lalu, perancang mobil Volkswagen Italdesign dan Airbus menghadirkan mobil terbang dua tempat duduk, yang disebut Pop.Up, yang dirancang untuk menghindari kemacetan di jalan-jalan kota.
Majalah tersebut mengatakan, dalam rencana Porsche, penumpang dapat mengendalikan kendaraan terbang sendiri, tapi tidak memerlukan lisensi pilot karena banyak fungsi mobil akan dilakukan secara otomatis.
Baca: Dubai Uji Drone Berpenumpang untuk Layanan Taksi Terbang
Pesaing potensial untuk taksi terbang buatan Porsche adalah startup asal Jerman, Volocopter, yang didukung Daimler, Lilium Jet dan eVolo, serta Terrafugia dan Joby Aviation.
REUTERS | QZ