Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Percaya Bumi Datar dan Alien, BJ Habibie Pernah Bilang Ini

image-gnews
Ekspresi mantan Presiden RI  Ke-3  B.J Habibie  saat acara Mata Najwa di Kampus Unhas Makassar, 30 Agustus 2014. TEMPO/Hariandi Hafid
Ekspresi mantan Presiden RI Ke-3 B.J Habibie saat acara Mata Najwa di Kampus Unhas Makassar, 30 Agustus 2014. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BJ Habibie merupakan pria jenius di bidang teknologi pesawat yang meningkatkan standar keamanan pesawat. Selain itu, Habibie juga kerap mengeluarkan kutipan terkait ilmu pengetahuan. Saat ini, Habibie dikabarkan mengalami klep jantung yang bocor dan sedang dirawat di Klinik Stanberh, Munchen, Jerman sejak 27 Februari 2018.

Habibie ternyata pernah mengeluarkan pernyataan soal teori bumi datar, alien, dan filsafat. Berikut isinya:

Baca: Menteri Retno Marsudi: Kondisi BJ Habibie Sudah Stabil

1. Teori Bumi Datar

Mantan Presiden RI, B.J Habibie dan presenter Najwa Shihab saat pengambilan gambar acara talkshow Mata Najwa, pada 30 Agustus 2014. Program talkshow Mata Najwa akan berhenti tayang setelah tujuh tahun mengudara. Dok. TEMPO//Hariandi Hafid

Dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab di akun channel YouTube Najwa, presiden ke-3 Indonesia menyatakan bahwa teori bumi datar itu salah. Najwa membacakan pertanyaan yang mengutp dari akun Instagram @Rezhara.

"Assalamualaikum eyang, mau nanya. Eyang percaya sama teori bumi datar, enggak?" ujar Najwa membacakan pertanyan. Mendengar itu, Habibie tergelak, "Apa maksudnya?"

"Bumi datar, Eyang. Flath earth," ucap Najwa memperjelas. "Tidak, kita kan tahu persis bumi itu bulat," balas Habibie. Video tersebut diunggah pada 22 Desember 2017 dengan judul "Eyang Habibie Menjawab Soal Pesawat, Bumi Datar, dan Alien".

2. Alien

Gestur B.J Habibie saat syuting acara Mata Najwa di Kampus Unhas Makassar, 30 Agustus 2014. Acara tersebut juga mengahadirkan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Politisi Meutya Hafid dan Musisi Abdy Slank. TEMPO/Hariandi Hafid

Masih dalam video yang sama, selain membahas mengenai teori bumi datar, Najwa juga menanyakan soal alien kepada Habibie. "Saya ingin bertanya, apakah eyang percaya kehidupan diluar bumi selain manusia (alien)? Terima kasih. Salam cinta dan hormat untuk eyang Habibie dan Mbak Najwa," ujar Najwa membacakan pertanyaan dari akun @Pransienda.

"Eyang percaya sama alien?" Najwa mengulang pertanyaan. Pria berusia 81 tahun itu menyambut pertanyaan dengan lugas, "Sampai sekarang tidak ada bukti dari sudut ilmu pengetahuan, bahwa planet di sekitar kita ada kehidupan. Kondisi juga tidak memungkinkan. Entah it suhu terlalu tinggi, tidak ada cairan, atau terlalu dingin. Paling menguntungkan itu di Bumi."

Menurut Habibie, bumi itu nyaman. Planet ini terlindungi medan magnet yang bisa menolak radiasi kosmos dan sinar ultraviolet yang membahayakan manusia.

3. Sains Modal Negara untuk Maju

Mantan Presiden Indonesia, B.J. Habibie mengandeng tangan Megawati Soekarnoputri dalam sesi foto bersama di acara Dialog Kebangsaan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Jakarta, 15 Agustus 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

Dalam gelaran dialog kebangsaan menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2017, Habibie menyampaikan bahwa Ilmu pengetahuan adalah modal penting untuk membuat suatu bangsa dan negara menjadi maju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan ilmu, kualitas sumberdaya manusia jadi terbarukan, lebih inovatif dan produktif," dalam pidatonya di Kantor LIPI, Jakarta. Menurut dia, manfaat lain yag dapat dirasakan dari penguatan sumber daya manusia ini adalah adanya kemampuan bangsa untuk bersaing di ranah internasional.

Habibie juga sempat membahas mengenai Indonesia yang akan mendapatkan hal baik terkait demografi pada tahun 2020 yaitu jumlah usia angkata kerja usia 15-64 tahun yang diperkirakan mencapai 70 persen. Hal tersebut adalah usia penduduk yang produktif, kata Habibie, ini menjadi bonus dan memberikan keuntungan bagi negara.

Baca: Cerita Jokowi Mengantar Pulang BJ Habibie Usai Acara PDIP

4. Ilmuwan Harus Merdeka dan Bebas Berpikir

Presiden RI ketiga BJ Habibie. TEMPO/Imam Sukamto

Menurut Habibie, para ilmuwan harus merdeka dan bebas berpikir, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap negara. Kalimat tersebut diucapkan saat perayaan ulang tahun ke-25 Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya pada tahun 2015.

"Tidak mudah, penuh kendala," kata Presiden Indonesia ketiga itu dalam pidatonya. Rencana pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, Habibie bercerita, sudah dirancang sejak awal kemerdekaan. Namun, rencana tersebut tertunda hingga empat dekade lamanya.

Perencanaan tersebut selalu dterbitkan secara rutin dalan Organization for Research in Indonesia News sejak Mei 1950 dan terbitan berkala ini lahir atas prakarsa founding father saat itu.

5. Filsafat dan Teknologi Tak Bisa Dipisahkan

Presiden Indonesia ke-3, B.J. Habibie, menyampaikan pidator dalam Dies Natalis FTUI ke-53, di Gandaria City Mall, Jumat, 28 Oktober 2017. (TEMPO/Kistin Septiyani)

Dalam pidato Habibie saat dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia tahun 2010, dia menyampaikan soal filsafat dan teknologi. "Teknologi buka hasil dari sumber daya alat, tapi merupakan hasil pemikiran, karya dan ciptaan dari sumber daya manusia, sama halnya dengan filsafat," Kata Habibie.

Menurut dia, filsafat dan teknologi bisa bersinergi baik secara positif maupun negatif. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas moral, etika, budaya dan peradaban manusia. Namun, kaitan filsafat dan teknologi tidak dapat dipisahkan dan menentukan kehidupan manusia.

"Dapatkan manusia tetap menguasai teknologi? Dan apakah mungkin nanti teknologi menguasai dan mengendalikan manusia?" ujar dia.

Baca: Jokowi - BJ Habibie Diskusi Soal Teknologi di Istana

Simak kabar terbaru dari BJ Habibie hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

15 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

22 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

23 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

23 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.


KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.