Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiangong-1 Jatuh ke Bumi: Waktu, Luas Dampak, Kecepatan, Lokasi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Stasiun Antariksa Tiangong-1 milik Cina yang diluncurkan pada 2011. (gizmodo.com)
Stasiun Antariksa Tiangong-1 milik Cina yang diluncurkan pada 2011. (gizmodo.com)
Iklan

TEMPO.CO, London - Stasiun luar angkasa Cina pertama, Tiangong-1, diperkirakan akan jatuh ke Bumi dalam beberapa minggu ini, namun para ilmuwan belum dapat memperkirakan di mana modul seberat 8,5 ton itu akan jatuh.

Baca: Stasiun Cina Tiangong-1 Diperkirakan Segera Jatuh, Ini Lokasinya

Perusahaan Aerospace yang didanai oleh AS memperkirakan Tiangong-1 akan memasuki kembali atmosfer pada minggu pertama bulan April, lebih atau kurang dari seminggu. Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa modul tersebut akan turun antara 24 Maret dan 19 April.

Pada tahun 2016 Cina mengaku telah kehilangan kendali atas Tiangong-1 dan tidak dapat melakukan pengendalian masuk kembali ke Bumi.

Pernyataan dari Aerospace mengatakan ada "kemungkinan sejumlah kecil puing-puing" dari modul tersebut akan bertahan masuk kembali dan menabrak Bumi.

"Jika ini terjadi, puing-puing yang masih ada akan berada dalam wilayah yang berukuran beberapa ratus kilometer," kata Aerospace, sebuah organisasi penelitian yang memberi nasihat  kepada perusahaan pemerintah dan swasta mengenai penerbangan luar angkasa.

Aerospace memperingatkan bahwa stasiun luar angkasa tersebut mungkin membawa zat yang sangat beracun dan korosif yang disebut hydrazine.

Laporan tersebut mencakup peta yang menunjukkan modul ini diperkirakan masuk kembali di antara 43 ° lintang utara dan 43 ° lintang selatan. Kemungkinan masuk kembali sedikit lebih tinggi di Cina utara, Timur Tengah, Italia tengah, utara Spanyol dan negara bagian utara Amerika Serikat, Selandia Baru, Tasmania, sebagian Amerika Selatan dan Afrika bagian selatan.

Namun, Aerospace bersikeras kemungkinan puing-puing menimpa siapa saja yang tinggal di negara-negara ini sangat kecil. "Ketika mempertimbangkan lokasi terburuk ... probabilitas bahwa orang tertentu akan dihantam puing Tiangong-1 sekitar satu juta kali lebih kecil daripada kemungkinan memenangkan jackpot Powerball.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam sejarah penerbangan antariksa tidak diketahui orang yang pernah terluka dengan jatuhnya puing-puing ruang angkasa. Hanya satu orang yang pernah tercatat tertabrak puing-puing luar angkasa dan, untungnya, dia tidak terluka. "

Jonathan McDowell, seorang astrofisikawan dari Universitas Harvard dan penggemar industri luar angkasa, juga memberi peringatan. Dia mengatakan bahwa fragmen dari roket berukuran serupa memasuki atmosfer dan mendarat di Peru pada bulan Januari. "Setiap beberapa tahun terjadi hal seperti ini, tapi Tiangong-1 besar dan padat sehingga kami perlu mengawasinya," katanya pada Guardian.

McDowell mengatakan bahwa kecepatan turun Tiangong-1 telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan sekarang kecepatan turunnya sekitar 6km seminggu, dibandingkan dengan 1,5 km pada bulan Oktober. "Sulit diprediksi kapan modul ini bakal mendarat karena kecepatannya dipengaruhi oleh "cuaca" yang terus berubah di luar angkasa," katanya.

"Baru pada minggu terakhir kita bisa mulai membicarakannya dengan lebih percaya diri," katanya. "Saya akan menebak bahwa beberapa potong akan bertahan masuk kembali. Tapi kita hanya tahu di mana mereka akan mendarat setelah kejadian."

Laboratorium Tiangong-1 atau Laboratorium Surgawi diluncurkan pada tahun 2011 dan digambarkan sebagai "simbol politik yang kuat" dari Cina, sebagai bagian dari dorongan ilmiah untuk menjadi negara superpower.

Baca: Stasiun Antariksa Cina Tiangong 1 Diprediksi Segera Jatuh ke Bumi

Tiangong-1 digunakan untuk misi berawak dan tidak berawak dan dikunjungi oleh astronot wanita Cina pertama, Liu Yang, pada tahun 2012.

GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

30 November 2023

Foto Stasiun luar angkasa Tiangong Cina diambil oleh awak Shenzhou 16 saat meninggalkan stasiun tersebut. (Kredit: CMSA)
Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

Gambar-gambar itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.


Astronaut Termuda Cina Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

26 Oktober 2023

Astronot Cina Tang Hongbo, Tang Shengjie dan Jiang Xinlin menghadiri upacara perpisahan sebelum peluncuran roket pembawa Long March-2F, membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-17 untuk misi berawak ke stasiun luar angkasa Tiangong Tiongkok, di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan dekat Jiuquan, provinsi Gansu, Tiongkok 26 Oktober 2023. China Daily melalui REUTERS
Astronaut Termuda Cina Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Awak astronaut Cina termuda berangkat ke stasiun luar angkasa Cina membuka jalan bagi generasi baru "taikonaut".


Cina Kirim Ikan Zebra ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

24 Juli 2023

Ikan Zebra (Wikipedia)
Cina Kirim Ikan Zebra ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Spesies ikan kecil itu akan dikirim ke orbit di stasiun ruang angkasa Tiangong Cina sebagai bagian dari penelitian.


Kapsul Shenzhou 15 dengan 3 Astronot Cina Pulang ke Bumi

5 Juni 2023

Pesawat ruang angkasa Shenzhou 15 mendarat pada 4 Juni 2023. (CCTV)
Kapsul Shenzhou 15 dengan 3 Astronot Cina Pulang ke Bumi

Para astronot, yaitu Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu, mendarat dengan kapsul di lokasi pendaratan Dongfeng.


Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

18 Februari 2023

Peneliti Zheng Huiqiong meneliti benih padi yang dikembalikan dari luar angkasa di Center for Excellence in Molecular Plant Sciences of the Chinese Academy of Sciences di Shanghai. XINHUA
Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

Eksperimen untuk dapat menghasilkan mutasi yang menguntungkan pada gen benih dengan cara memaparkannya pada radiasi kosmik dan gaya berat mikro.


Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

1 Agustus 2022

Gambar dari video sampah antariksa dari Roket Long March 5B Cina saat jatuh tak terkendali, Sabtu malam 30 Juli 2022. ANTARA/HO-Humas BRIN
Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

NASA mengeluhkan tak tersedia informasi lintasan jatuhnya Roket Long March 5B Cina itu. Menyebutnya ceroboh dan membahayakan.


Lagi, 25 Ton Roket Bekas Cina Akan Jatuh ke Bumi Hari Minggu

29 Juli 2022

Roket pengangkut Long March-5B Y3, yang mengangkut modul laboratorium Wentian, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, Ahad, 24 Juli 2022. Roket tersebut lepas landas dengan sukses pada pukul 14.22 Waktu Beijing atau 13.22 WIB. (Xinhua/Li Gang)
Lagi, 25 Ton Roket Bekas Cina Akan Jatuh ke Bumi Hari Minggu

Ini adalah kejadian ketiga roket jatuh tak terkendali ke Bumi dari luar angkasa. Cina dinilai tak bertanggung jawab untuk sampah antariksa miliknya.


Modul Kedua Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Berlabuh di Orbit

25 Juli 2022

Roket pengangkut Long March-5B Y3, yang mengangkut modul laboratorium Wentian, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, Ahad, 24 Juli 2022. Modul tersebut merupakan bagian dari pembangunan stasiun ruang angkasa Tiangong milik Cina yang diperkirakan akan rampung pada 2022. REUTERS/China Daily
Modul Kedua Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Berlabuh di Orbit

Konstruksi Stasiun Luar Angkasa Cina yang paripurna nanti akan 20 persen lebih besar daripada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)


3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Akan Tinggal 6 Bulan

7 Juni 2022

Misi Shenzhou 14 merapat ke modul stasiun ruang angkasa Tianhe Cina pada 5 Juni 2022. (CMSA)
3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Akan Tinggal 6 Bulan

Para astronot mendarat pada Minggu pagi, 5 Juni 2022, setelah sekitar enam jam lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi.


Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 Saat Mendarat di Bumi

18 April 2022

Petugas penyelamat membawa astronot China Wang Yaping keluar dari kapsul setelah kembali ke bumi dari misi luar angkasa berawak Shenzhou-13 untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa, di lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China 16 April 2022. China Daily via REUTERS
Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 Saat Mendarat di Bumi

Tiangong, laboratorium yang mengorbit Bumi, disebutkan masih membutuhkan dua modul lagi yang dijadwalkan diluncurkan Cina pada tahun ini.