TEMPO.CO, San Francisco - Sony dan Nikon bergabung dengan startup Scenera untuk mengembangkan kamera pintar. Mereka tergabung dalam Jaringan Aliansi Teknologi Intelijen Cerdas (NICE), seperti dilansir laman CNET, 5 Februari 2018.
Baca: Huawei P20 Pro, Ponsel Huawei dengan Tiga Kamera Utama
Kelompok tersebut berharap dapat menciptakan kamera yang lebih cerdas dan terhubung dengan internet sehingga dapat memperluas fungsinya melalui smartphone. Mereka juga ingin kamera dapat menangkap citra yang lebih kaya.
Menurut NICE, kamera ini akan lebih berguna dibandingkan kamera buatan Amazon, Google dan Netgear. Dan mereka ingin pengguna dapat menambahkan fitur baru ke kamera layaknya manambahkan aplikasi baru ke ponsel pintar.
Selain Sony, Nikon dan Scenera, kamera cerdas ini akan dirancang oleh perusahaan desain Asia Wistron dan Foxconn. “Jika semua berjalan dengan baik, maka akan lebih banyak lagi produsen yang bergabung,” ujar Chief Executive Scenera David Lee.
Lee percaya, akan ada insentif yang kuat bagi para raksasa teknologi untuk bergabung. Menurut perusahaan analis IHS Markit, keamanan kamera merupakan masalah besar dan sudah terpasang puluhan juta di Amerika Utara.
“Kamera yang terhubung akan bisa mengirimkan peringatan saat ada gerakan di rumah atau dimanapun. Meski mungkin ada yang tidak senang dengan keandalan peringatan tersebut atau dengan harganya yang mahal,” kata Lee.
Baca: DxOMark: Kamera Samsung Galaxy S9 Plus Terbaik
Menjelang akhir tahun 2018, NICE akan menyelesaikan teknologi tersebut agar kamera memiliki keamanan yang lebih cerdas dan dapat terhubung dengan layanan penayangan gambar apapun. “Kami ingin pengembang aplikasi atau kamera dapat bekerja sama dengan kami,” tambah Lee. “Supaya produk NICE-Compliant bisa dipasarkan di pertengahan tahun 2019.
CNET | IHS MARKIT