TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX meluncurkan Falcon 9 ke-50, Selasa, 6 Maret 2018. Roket itu berhasil mengorbit dengan sebuah satelit berukuran bus kota yang beroperasi di Spanyol dan memiliki ukuran hampir sama dengan bus Transjakarta. Satelit bernama Hispasat 30W-6 lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida pada tengah malam waktu setempat.
Chief Executive Officer (CEO) SpaceX Elon Musk mencuitkan dalam laman Twitternya @elonmusk bahwa pada kelas 6 metrik ton, Hispasat 30W-6 merupakan pesawat luar angkasa Geostationary Earth Orbit (GEO) SpaceX yang pernah diluncurkan.
Successful deployment of Hispasat 30W-6 to a geostationary transfer orbit confirmed. pic.twitter.com/PHctrfzwKa
— SpaceX (@SpaceX) March 6, 2018
Dari posisi orbit pada 30 derajat ke barat, Hispasat 30W-6 akan mengantikan dan memperluas kapasitas pendahulunya. Selain itu, seperti dilansir laman Via Satellite, juga membawa 40 satelit yang berisi channel dari IPM group milik Thailand atau Ku-band dan 10 C-band.
Baca: Sebelum Bikin Tesla dan SpaceX, Elon Musk Pernah Jadi Tukang
Hispasat akan mengarahkan antenanya menuju Mediterania, Eropa, Spanyol, timur laut Afrika dan Amerika. Dan konfigurasinya memungkinkan untuk membantu kesenjangan digital di Afrika Utara, Amerika Latin dan Semenanjung Iberia, serta akan memperbaiki akses Internet di daerah pedesaan wilayah Spanyol.
Selain itu, satelit tersebut akan memperkuat distribusi konten audiovisual yang memungkinkan akses lebih dari 50 juta pengguna dan menawarkan konektivitas berkecepatan tinggi serta layanan maritim di Amerika Latin, Karibia dan Mediterania.
Baca: Boeing Sesumbar Akan Kalahkan SpaceX Menuju Mars
Simak artikel menarik lainnya tentang SpaceX hanya di kanal Tekno Tempo.co.
VIA SATELLITE | SATELLITE TODAY