TEMPO.CO, California - BlackBerry gugat Facebook, Instagram, dan WhatsApp karena telah melanggar hak paten. Dalam tuntutannya BlackBerry meminta ganti rugi uang termasuk peningkatan yang disengaja.
Menurut majalah Varity, BlackBerry menuduh bahwa Facebook dan anak perusahaannya membuat aplikasi pesan singkat yang melanggar paten BlackBerry. Cakupan pelanggarannya meliputi keamanan, fitur antarmuka pengguna, update status, dan intengrasi pesan mobile dalam game.
"Sebagai pemimpin perangkat lunak keamanan siber dan sistem yang tertanam (embedded), pandangan BlackBerry adalah Facebook, Instagram dan WhatsApp dapat menjadi mitra hebat menuju masa depan yang terkendali aman," sebuah tawaran pernyataan BlackBerry.
Baca: Bocoran BlackBerry Ghost Muncul, Layar Keren Tanpa Bezel
Namun, dalam pernyataan tersebut, BlackBerry menyayangkan tindakan Facebook dan anak usahanya yang telah melanggar hak kekayaan intelektual. Dan setelah beberapa tahun berdialog, BlackBerry memiliki kewajiban kepada pemegang saham untuk mendapatkan solusi hukum atas tindakan ini. Salah satunya ialah menuntut perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu.
"Gugatan tersebut mencerminkan sedihnya keadaan bisnis BlackBerry. Setelah tidak lagi berinovasi, BlackBerry menginginkan keuntungan atas inovasi orang lain. Kami berniat untuk melawan," kata Facebook.
Dulu, BlackBerry merupakan produsen top di industri ponsel pintar. Begitu Apple dan Android beredar di pasar, BlackBerry tertinggal di belakang dan akhirnya terjatuh. Bahkan BlackBerry sampai dikonversi ke Android, kemudian mengontrak TCL untuk memproduksi perangkat keran BlackBerry bertenaga Android yang fokus pada fitur keamanan.
Baca: Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
Simak artikel menarik lainnya tentang BlackBerry gugat Facebook, Instagram dan WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co.
GSM ARENA | VARITY
