Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rainbow Warrior, Kapal Bersejarah Greenpeace, Sambangi Indonesia

image-gnews
Kapal Greenpeace Rainbow Warrior dikawal oleh nelayan lokal saat tiba di pelabuhan Manokwari, Papua, 12 Maret 2018. Kapal ini akan berlayar di Indonesia mulai 12 Maret sampai Mei 2018. GREENPEACE/Sutanta Aditya
Kapal Greenpeace Rainbow Warrior dikawal oleh nelayan lokal saat tiba di pelabuhan Manokwari, Papua, 12 Maret 2018. Kapal ini akan berlayar di Indonesia mulai 12 Maret sampai Mei 2018. GREENPEACE/Sutanta Aditya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Rainbow Warrior adalah kapal bersejarah organisasi Greenpeace. Kapal ni menjadi aset unik dalam perjuangan menyelamatkan lingkungan dan melindungi kepentingan sesama.

Rainbow Warrior kerap berlayar ke kawasan terpencil untuk melihat langsung isu-isu yang ada di lingkungan dan tak jarang langsung beraksi menghadapi perusakan lingkungan.

Sejak kunjungan pertamanya di Indonesia pada 2013, Rainbow Warrior akan kembali berlayar di lautan Nusantara sejak awal pekan ini sampai Mei 2018. Dengan tema Jelajah Harmoni Nusantara, ini akan menjadi tur terlama kapal Rainbow Warrior.

Baca: PLN Disebut Merugi, Greenpeace Minta Proyek PLTU Dibatalkan

Pertama, kapal ini akan menyaksikan keindahan alam Papua dengan hutan alaminya. Tidak hanya itu, kapal bersejarah ini juga akan melihat kehidupan bawah laut destinasi wisata terbaik Raja Ampat.

Setelah meninggalkan Papua, Rainbow Warrior berencana untuk melanjutkan perjalanan ke Bali. Melihat budayanya yang kaya, yang memegang teguh kearifan lokal, dan mempercayai bahwa sumber energi terbaik adalah sumber yang berasal dari alam.

Terakhir, Rainbow Warrior juga akan berhenti di Jakarta. Sebagai Ibukota Indonesia, Jakarta memiliki banyak isu polusi dan sampah. Karena itu, kapal ini ingin membantu agar Jakarta menjadi kota yang lebih nyaman. "Inti utama dari tur ini adalah untuk menciptakan keharmonisan dalam perlindungan lingkungan Indonesia," demikian pernyataan Greenpeace yang dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Sabtu, 10 Maret 2018.

Baca: Greenpeace: Kualitas Udara Jabodetabek Buruk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal Rainbow Warrior mendapatkan namanya berdasarkan ramalan suku Indian Cree dari Amerika Utara, yang mengatakan, "Saat bumi sakit dan sekarat, akan ada orang-orang dari berbagai penjuru dunia bangkit seperti Ksatria Pelangi."

Kapal yang akan berlayar ke Indonesia ini sebetulnya kapal generasi ketiga. Generasi pertama kapal ini hancur. Pada 1985, seorang agen rahasia Prancis menanam dua bom dan menenggelamkan kapal Rainbow Warrior. Seorang anggota awak tewas.

Setelah pemboman tersebut, kapal ini beristirahat di Matauri Bay, di Kepulauan Cavalli, Selandia Baru, dan menjadi karang hidup yang menarik kehidupan laut dan para penyelam rekreasi. Kapal kedua dibuat tak lama dan berlayar selama 22 tahun.

Pada 2011 digantikan dengan Rainbow Warrior generasi ketiga. Seperti pendahulunya, kapal ini membawa misi kampanye masa depan hijau dan damai.

Baca: Greenpeace Luncurkan Aplikasi Pemantau Kualitas Udara

Simak perjalanan kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace di Indonesia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

13 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

17 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

25 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

28 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

28 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

35 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

41 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.


Greenpeace Kritik Konsep Smart Forest City IKN Jokowi: Hutan Alam Terancam

49 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Greenpeace Kritik Konsep Smart Forest City IKN Jokowi: Hutan Alam Terancam

Greenpeace Indonesia mengkritik konsep IKN yang diklaim sebagai smart forest city. Ada potensi besar kerusakan lingkungan karena merusak hutan alam.


NASA Soroti Deforestasi di IKN, Greenpeace: Kerusakannya Lebih dari Itu

50 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
NASA Soroti Deforestasi di IKN, Greenpeace: Kerusakannya Lebih dari Itu

Greenpeace menyatakan ancaman deforestasi hutan itu bukan hanya di kawasan inti IKN saja, juga ada di wilayah perluasan IKN