Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hutan Adat Salah Satu Cara Cegah Perubahan Iklim

Prosesi pemberian sertifikat izin hutan adat di Desa Manggroholo dan Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, kepada Suku Knasaimos, Senin, 12 Maret 2018. (GREENPEACE/Jurnasyanto Sukarno)
Prosesi pemberian sertifikat izin hutan adat di Desa Manggroholo dan Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, kepada Suku Knasaimos, Senin, 12 Maret 2018. (GREENPEACE/Jurnasyanto Sukarno)
Iklan

TEMPO.CO, Manokwari - Pemerintah percaya pengelolaan hutan adat oleh masyarakat adat bisa membantu mencegah perubahan iklim. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Suprianto menyebut Papua Barat sebagai salah satu kawasan yang memainkan peranan penting dalam hal tersebut.

Bambang menyebut, Pulau Papua memiliki 28 juta hektare hutan primer. "Jumlah ini yang terluas se-Indonesia. Tentunya, menjadi prioritas dalam mencegah perubahan iklim," kata dia di Manokwari, Papua Barat, Senin, 12 Maret 2018. Selain menjaga dari dampak perubahan iklim, menurut Bambang, keberadaan hutan bisa melindungi keanekaragaman hayati Nusantara.

Namun, menurut dia, hutan di Papua terancam penebangan liar atau pembakaran lahan untuk perkebunan sawit. "Itu karena minimnya pengawasan. Dengan memberikan pengelolaan hutan kepada masyarakat adat, pengawasan bisa bertambah," kata dia. Sekadar informasi, deforestasi lahan merupakan menyumbang 15 persen emisi gas rumah kaca di Indonesia.

Baca juga: Empat Kementerian Selesaikan Masalah Hutan Adat

Maxsi Nelson Ahoren, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, mengapresiasi langkah pemerintah memberikan izin pengelolaan hutan adat ke masyarakat adat. Selain menunjukkan iktikad baik pemerintah, menurut dia, izin ini juga secara tidak langsung memberikan pengakuan bagi masyarakat adat dan penghargaan terhadap hak-hak tradisional.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan izin hutan adat kepada suku Knasaimos. Suku adat ini tinggal di Desa Manggroholo dan Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan.

Suku Knasaimos mendapat izin untuk mengelola hutan adat seluas 3.545 hektare. Masyarakat bisa memutuskan untuk mengelola hutan itu sendiri. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menolak pembangunan kebun kelapa sawit, yang akan sangat membantu untuk lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim Antartika Semakin Hijau

Selama ini, sekitar 80 ribu hektare lahan hutan di daerah Knasaimos mendapat ancaman dari penebang liar dan pengembangan kebun kelapa sawit. Karena itu, masyarakat Knasaimos ingin memperluas pengelolaan perhutanan sosial ke seluruh wilayah adat mereka.

"Untuk perkembangannya ke depan, kami berharap untuk mendapat dukungan, terutama untuk peningkatan kawasan hutan yang ada di wilayah kami," ujar Arkilaus Kladit, tokoh masyarakat Knasaimos, Senin, 12 Maret 2018, di Manokwari, Papua Barat. Mendapatkan hak atas hutan di wilayah sendiri telah menjadi kunci dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

Baca juga: Pemprov Beri Izin Pengelolaan Hutan Adat ke Suku Knasaimos Papua

Simak artikel menarik lainnya tentang hutan adat dan perubahan iklim hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ancaman Krisis Air Bersih Akibat Perubahan Iklim, Begini Proyeksi Kondisi Jakarta ke Depannya

1 hari lalu

Warga antre untuk mengambil air bersih di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Hingga kini, 400 kepala keluarga dari RT 008 dan RT 009 kampung pesisir Marunda Kepu belum bisa mendapatkan air bersih. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Ancaman Krisis Air Bersih Akibat Perubahan Iklim, Begini Proyeksi Kondisi Jakarta ke Depannya

Krisis air bersih di Jakarta berpotensi meluas akibat perubahan iklim. Begini proyeksi kondisi Jakarta ke depannya menurut para peneliti.


Mengenal Zaman Es Hangat 700 Ribu Tahun Lalu yang Berperan dalam Perubahaan Iklim Modern

8 hari lalu

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Mengenal Zaman Es Hangat 700 Ribu Tahun Lalu yang Berperan dalam Perubahaan Iklim Modern

Para ilmuwan menemukan bahwa 700.000 tahun yang lalu, Zaman Es Hangat telah mengubah pola iklim secara permanen


Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

9 hari lalu

Pekerja Amazon berpartisipasi dalam pemogokan di Markas Besar Amazon pada hari Rabu. Matt Mills Mcknight/Reuters
Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

Sejumlah karyawan Amazon.com Inc melakukan pemogokan di Seattle, Amerika Serikat, untuk memprotes komitmen iklim dan beberapa kebijakan.


Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

12 hari lalu

Zona Perlindungan Laut di Antartika
Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

Tsunami raksasa dari Antartika di masa lalu bisa terjadi sampai ke kawasan Asia Tenggara. Bagaimana potensinya di masa kini?


Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

13 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Henry Nicholls
Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

Belanda menangkap 1.500 aktivis yang berunjuk rasa di Den Haag pada Sabtu lalu. Jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

14 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


5 Musisi Dunia yang Terkenal Peduli Lingkungan, Ini Beragam Donasi Mereka

19 hari lalu

Gaya Chris Martin saat bandnya Coldplay tampil membawakan lagu dalam konser One Love Manchester di Manchester, 4 Juni 2017.  (Dave Hogan via AP)
5 Musisi Dunia yang Terkenal Peduli Lingkungan, Ini Beragam Donasi Mereka

Berikut adalah lima musisi dunia yang dikenal karena peduli lingkungan dan telah melakukan berbagai aksi dukungan serta donasi


WMO: Siap-siap, Suhu Global Diprediksi Akan Meningkat dalam 5 Tahun Ke Depan

21 hari lalu

Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. BMKG mengingatkan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
WMO: Siap-siap, Suhu Global Diprediksi Akan Meningkat dalam 5 Tahun Ke Depan

Organisasi Meteorologi Dunia atau WMO prediksi kenaikan suhu global diperkirakan akan menyentuh rekor barunya dalam 5 tahun ke depan.


Perubahan Iklim, Volume Air di Separuh Danau Besar Dunia Menyusut 22 Gigaton

22 hari lalu

Pemandangan Danau Elizabeth, yang telah mengering selama beberapa tahun, karena wilayah tersebut mengalami kondisi panas dan kekeringan yang ekstrem, di Danau Elizabeth, sebuah komunitas lepas di Los Angeles County, California, AS, 18 Juni 2021. REUTERS/Aude Guerrucci //File Foto/File Foto
Perubahan Iklim, Volume Air di Separuh Danau Besar Dunia Menyusut 22 Gigaton

Volume air di lebih dari separuh danau dan waduk besar di dunia telah menyusut sejak awal 1990-an, terutama karena perubahan iklim


Suku Awyu Papua Gelar Aksi di Istana Negara, Tuntut Hak Hutan Adat

30 hari lalu

Suku Awyu bersama koalisi Selamatkan Hutan Papua saat aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Mei 2023. Dok: Tempo/Nabiila Azzahra
Suku Awyu Papua Gelar Aksi di Istana Negara, Tuntut Hak Hutan Adat

Masyarakat adat suku Awyu Papua menggelar aksi damai di depan Istana Negara untuk menuntut hak atas tanah.