Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stephen Hawking Meninggal Dunia: Ini 5 Ramalannya tentang Bumi

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Fisikawan Stephen Hawking. REUTERS/Lucas Jackson
Fisikawan Stephen Hawking. REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Cmabridgeshire - Astrofisikawan terkemuka asal Inggris Stephen Hawking meninggal dunia pada, Rabu, 14 Maret 2018. Putra-putrinya mengkonfirmasi wafatnya astrofisikawan terkemuka berumur 76 tahun itu.

"Kami berduka karena kehilangan ayah yang amat kami cintai," kata Lucy, Robert, dan Tim, anak-anak mendiang Hawking, seperti dilansir laman The Guardian, Rabu, 14 Maret 2018.

Menurut ketiga anak mendiang Hawking tersebut, ayahnya adalah ilmuwan yang berdedikasi tinggi. "Dia adalah ilmuwan yang tak biasa, yang mengabdikan seluruh pengetahuannya untuk sains," kata mereka. "Tak hanya ketekunan dan keberaniannya, humornya pun mengilhami banyak orang."

Baca juga: Ini Teori Terakhir Sebelum Stephen Hawking Meninggal Dunia

Profesor Lucasian bidang matematika ini beberapa kali membuat pernyataan tentang masa depan bumi. Terakhir, tepatnya tahun lalu, dia menyatakan bumi hanya punya waktu 100 tahun lagi sebelum kiamat manusia. Pernyataannya memang kerap menimbulkan kontroversi.

Berikut lima prediksi Hawking tentang bumi yang menghebohkan dunia:

1. Bumi akan Jadi Neraka Bulat

Ilustrasi bumi seperti planet neraka. (Live Science)

Stephen Hawking mengungkapkan teorinya tentang kiamat bumi dalam Tencent WE Summit di Beijing, November 2017. Menurut dia, bumi akan menjadi bola api alias neraka akibat energi yang diciptakan manusia. Manusia, kata dia, harus menemukan tempat yang belum terjamah sebelumnya agar tak punah.

2. Robot akan Menggantikan Manusia

Robot seks. iai.tv

Pada 2016, Hawking menyatakan rasa takutnya tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang akan mampu menggantikan manusia jika penggunaannya tak diatur. Dalam wawancara dengan laman Wired, Hawking menyatakan manusia memang butuh teknologi AI, tapi juga harus memperhatikan bahayanya.

Baca juga: Stephen Hawking: Surga Itu Tak Ada

3. Perang Teknologi Nuklir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ICBM Topol-M dipandu sistem navigasi otonom digital inersia yang menggunakan sistem satelit GLONASS. Waktu pembakaran mesin dipersingkat untuk menghidari deteksi satelit mata-mata saat peluncuran rudal. Topol-M membawa umpan untuk menghadapi rudal penghadang. Pada fase terminal, rudal balistik ini bermanuver untuk menghindari rudal pencegat. Rudal Topol-M juga memiliki pelindung radiasi, elektromagnetik pulse, ledakan nuklir, dan serangan teknologi laser. sputniknews.com

Kepada BBC, Hawking berkata evolusi manusia mungkin akan membuat manusia serakah. Hingga saat ini, kata dia tahun lalu, tak ada tanda-tanda penurunan jumlah konflik yang terjadi. "Pengembangan teknologi militer mendukung itu. Saya takut perang nuklir akan kembali pecah," kata Hawking. "Kalau itu sudah terjadi, harapannya hanya membangun kolono independen di luar angkasa."

Simak: Aston Martin Ini Pernah Dinaiki Stephen Hawking Hingga 160 KM/Jam

4. Harus Temukan Planet Lain

Planet baru yang mirip bumi, Keppler 22B

Perubahan iklim, kelebihan populasi, pendemik, menurut Hawking, akan membuat umat manusia punah. "Segera temukan planet lain yang bisa ditinggali kalau tidak ingin manusia punah," kata dia. "Planet bumi sudah tidak bisa diperbaiki lagi." Hawking dan tim, bahkan, sudah mulai membangun sebuah proyek yang dapat membuat manusia bertahan hidup di planet lain.

5. Donald Trump

Donald Trump. REUTERS

Saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan Paris Agreement atau kesepakatan bangsa-bangsa untuk menangani perubahan iklim, Hawking merasa bumi telah jatuh ke titik yang sudah tidak bisa diperbaiki kembali.

Baca juga: Stephen Hawking Meninggal Dunia: Pasing ALS Paling Lama Bertahan

Simak kabar terbaru Stephen Hawking meninggal dunia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE GUARDIAN | MIROR.CO.UK | CAMBRIDGE NEWS | WIRED

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Kepala Observatorium Bosscha, Premana W. Premadi. Foto : ITB
Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.


Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

17 November 2022

Ilmuwan ungkap foto lubang hitam pertama dalam sejarah. Kredit: Harvard Gazette
Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

Lubang hitam atau black hole merupakan objek paling ekstrem di alam semesta.


Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

1 Juli 2022

Ilustrasi luar angkasa
Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

Teori lubang cacing (wormhole) diajukan ilmuwan fisika Albert Einstein dan Nathan Rosen untuk menjelaskan tentang hubungan dimensi ruang dan waktu


5 Manfaat Hobi Membaca Buku

17 Maret 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
5 Manfaat Hobi Membaca Buku

Fisikawan Stephen Hawking yang terkenal jenius ini memang dilahirkan dari sebuah keluarga yang unik yakni hobi membaca buku


Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

15 Maret 2022

Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder
Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time menyatakan bahwa dunia ini terbentuk melalui sebuah proses ledakan besar yang ia sebut dengan big bang.


Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

14 Maret 2022

Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela (kanan), bertemu dengan ilmuwan Inggris Profesor Stephen Hawking, di Johannesburg, 15 Mei 2008. Hawking dikenal dengan pikiran cemerlangnya meskipun tubuhnya lumpuh karena penyakit. AP/Denis Farrell
Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Dia lahir dari keluarga yang cerdas karena keluarga Hawking memiliki kebiasaan unik.


Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

15 Februari 2022

Papan tulis Stephen Hawking. Foto : Science Museum Group
Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

Salah satu benda yang dianggap menarik dari pameran Stephen Hawking tersebut adalah papan tulisnya yang dipenuhi coretan, rumus persamaan, dan kartun.


Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

10 Januari 2022

Profesor matematika di Universitas Cambridge Stephen W. Hawking membahas teori tentang asal mula alam semesta dalam sebuah percakapan di Berkeley, California, 13 Maret 2007. Fisikawan ternama asal Inggris ini meninggal dunia di usia 76 tahun. REUTERS/Kimberly White
Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

Stephen Hawing, salah satu fisikawan genius dunia mengidap ALS selama 50 tahun. Apakah penyakit ALS dan bagaimana gejalanya?