TEMPO.CO, Jakarta - Tempo berkesempatan melakukan review Nokia 8. Secara umum, ponsel yang dibanderol Rp 6,499 juta ini layak diapresiasi dengan baik. Pasalnya harga yang ditawarkan sebanding dengan apa yang disematkan pada ponsel pabrikan Finlandia ini.
Selama satu pekan mencoba, Tempo masih melihat beberapa kekurangan dalam perangkat ini. Dan kekurangan ini diharapkan bisa menjadi penyempurna untuk perangkat-perangkat generasi Nokia selanjutnya. Menjadi catatan menarik, Nokia tidak menambahkan aplikasi apapun ke sistem operasi Android Oreo.
Baca juga: Nokia 8 Sirocco Jadi Andalan Hingga Nokia 9 Muncul
1. Material dan Desain
Nokia 8. TEMPO/Charisma Adristy
Dari segi desain, Nokia 8 terlihat mewah. Secara sepintas perangkat ini memiliki bentuk hampir sama dengan beberapa perangkat Nokia lain. Layar bagian depan kaca yang dilapisi Corning Gorila Glass 5 guna mencegah retak atau pecah, sedangkan bagian belakang menggunakan alumunium.
Tampak samping kanan terdapat tombol power/lock dan pengatur volume, sedangkan samping kiri hanya terdapat satu slot untuk nano SIM Card yang berdampingan dengan MicroSD. Dengan satu slot kartu perdana, ini membuat Nokia bisa kalah saing dengan beberapa perangkat yang memasang dua slot SIM Card.
Sisi bawah depan terdapat tombol kembali (back), bagian tengah untuk pemindai sidik jari dan paling kanan tombol home. Sensor sidik jari di bagian depan membuat penggunaan menjadi lebih nyaman, karena tidak perlu meraba ataupun mencari seperti terpasang di bagian belakang.
Kamera depan terpasang di atas kiri bersebelahan dengan mikrofon atau lubang suara untuk mendengar percakapan telefon. Di sisi atas terdapat lubang konektor audio (head shet) dan sisi bawah port USB-C untuk pengisian daya serta dua lubang speaker.
Sayangnya, Nokia 8 tidak memiliki lampu LED sebagai penanda pesan masuk, yang umum dipasang ponsel pintar di bagian atas depan. Pindah ke belakang, dua kamera utama terpasang dan flash serta bagian paling atas terdapat sebuah bentuk titik yaitu mikrofon. Lepas dari itu, bentuknya membuat pengguna terasa betah untuk menggenggam. Dengan layar berukuran 5,3 inci, cukup membuat nyaman saat mengetik sebuah pesan.
Layar berkaca memang terlihat cukup elegan, tapi hal tersebut rentan terhadap bekas sidik jari yang kotor. Akhirnya jika tidak rajin dibersihkan, maka membuat ponsel terlihat jorok. Selain itu, bahan kaca juga membuat licin saat di genggam apalagi dalam kondisi tangan yang basah. Hal tersebut dapat mengganggu ketika bemain game dan berswafoto yang membutuh genggaman erat.
Namun, masalah itu bisa diatasi dengan memasang softcase berbahan karet, bahkan jika perlu gunakan hardcase yang lebih tebal. Mungkin bisa, jika Nokia menyertakan aksesoris tambahan disetiap dus perangkat tersebut.
Letak speaker di bagian bawah sedikit mengganggu. Karena seringkali tertutup jari saat memainkan game. Akan lebih baik jika dipasang di sisi kanan. Begitu pula dengan saat memakai head shet juga mengganggu, karena pasti kabelnya akan menghalangi jari.
Untuk mengatasi hal tersebut, satu-satunya cara adalah menggunakan headset nirkabel. Hal itu membuat Tempo merasa lebih nyaman ketika bermain game, tapi kualitas head shet dalam dus sudah cukup baik untuk digunakan.
2. Layar
Nokia 8. TEMPO/Charisma Adristy
Nokia 8 menggunakan layar IPS LCD QHD dengan ukuran resolusi 2560x1440 piksel. Itu berarti memiliki total piksel 4 kali lebih besar dibandingkan yang dimiliki resolusi HD. Gambar terlihat mulus dan halus dengan tingkat kecerahan 700 nits screen brightness. Dengan itu, detil gambar menjadi terlihat cukup jelas. Selain itu dipasang juga teknologi sentuhan 2,5 D Curve dan Corning Gorila Glass 5 yang membuat sentuhan jadi bandel.
3. Hardware
Pabrikan Nokia ini dipersenjatai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 835, yang membuat ponsel bekerja maksimal. Pergerakan antar muka pun halus dan memiliki respon yang cepat. Tidak ada hambatan ketika memainkan game Mobile Legend Bang Bang dan beberapa game kecil lain seperti Planz VS Zombies, tapi ketika dimainkan beberapa jam ponsel terasa panas.
Untuk kapasitas baterai, Nokia 8 berdaya 3090 mAh cukup baik, mampu bertahan seharian penuh untuk pemakaian normal. Sedangkan jika didiamkan dalam kondisi menyala, ponsel bisa bertahan 10 hingga 12 hari. Dan bisa terisi penuh hanya dalam waktu 1 jam.
Untuk kapasitas ruang penyimpanan, Nokia 8 memberikan 64 gigabita dengan RAM 4 gigabita. Dan mengadopsi sistem Andorid Oreo. Selain itu Nokia 8 menawarkan pengalaman android murni, tanpa aplikasi yang tidak perlu dan cenderung memperlambat kinerja perangkat.
Baca juga: Masuk Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi Nokia 8
4. Kamera
Kamera Nokia 8. TEMPO/Charisma Adristy
Perangkat Nokia memasang dua kamera utama berkualitas 13 megapiksel. Dari sisi kamera, Nokia 8 berkolaborasi dengan ZEISS Optics dan perpaduan sensor RGB dan monokrom. Dilengkapi pula dengan fitur laser auto fokus dan dual-tone LED Flash serta aperture f/2.0.
Untuk kamera depan terpasang pula dengan kualitas 13 megapiksel, cocok untuk berswafoto. Uniknya, kamera depan dan belakang bisa digunakan secara bersamaan yang membuat layar terbagi dua, bagian atas untuk kamera belakang dan bawah kamera depan atau disebut sebagai fitur Bothie (Dual-Sight).
Dengan itu, pembuat konten dapat menyampaikan keunikannya dan juga dapat menikmati upload foto dan video tanpa batas ke Google Photos serta langsung terhubung dengan Facebook dan YouTube untuk melakukan siaran langsung. Dua kamera utama yang tersemat di bagian belakang juga berguna untuk menciptakan efek bokeh. Resolusi kamera pun bisa diatur sedemikian rupa, mulai dari 2 megapiksel hingga maksimal 13 megapiksel.
Begitu pula dengan video, bisa disesuaikan kualitasnya, mulai dari HD 720 piksel hingga UHD 4K. Pengguna bisa memilih ke menu pengaturan sesuai dengan kebutuhan. Secara keseluruhan, kamera Nokia 8 sangat memuakan. Pengguna tidak perlu lagi repot membawa kamera digital ketika berlibur bersama keluarga dan cocok bagi para pembuat konten Vlog.
5. Audio
Nokia 8. TEMPO/Charisma Adristy
Nokia 8 menggunakan OZO Audio, menggabungkan 3 mikrofon dengan algoritme akustif yang eksklusif. Hal ini membuatnya dapat menangkap audio dengan suara surround spasial 360 derajat. Saat mencoba menyetel musik, suara yang keluar dari audio tersebut terasa halus dan tidak menusuk telinga walaupun dengan volume full. Hal itu juga membuat pemutaran video 4K berkualitas tinggi.
6. Ketahanan
Dari sisi ketahanan, Nokia 8 mengantongi sertifikat IP54, hal itu membuat perangkat menjadi anti percikan air dan debu. sempat beberapa kali menjajal ponsel ini dalam kondisi hujan dan tidak mendapatkan masalah yang berarti.
Secara keseluruhan, Nokia 8 memiliki performa yang cukup memuaskan meskipun masih memiliki kekurangan di beberapa sisi. Dengan smartphone ini, kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. Mulai dari komunikasi, hiburan, mengirim pesan atau memenuhi kebutuhan pekerjaan.
Baca juga: Hadir di Indonesia, Ini 4 Keunggulan Nokia 8
Simak artikel menarik lainnya tentang Nokia 8 hanya di kanal Tekno Tempo.co.
