Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fotografer Riza Marlon Luncurkan Buku Satwa Endemik Indonesia

image-gnews
Riza Marlon meluncurkan buku tentang satwa endemik Indonesia berjudul Wallace's Living Legacy di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, 14 Maret 2018. Kredit: TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Riza Marlon meluncurkan buku tentang satwa endemik Indonesia berjudul Wallace's Living Legacy di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, 14 Maret 2018. Kredit: TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fotografer spesialis alam liar Riza Marlon meluncurkan buku kumpulan foto satwa endemik asal Indonesia berjudul "Wallace's Living Legacy."

"Buku ini hasil tujuh tahun perjalanan saya ke 22 tempat dengan beberapa kali kunjungan," ujar Riza di Auditorium Perpustalaan Nasional, Jakarta, 14 Maret 2018.

Baca: Tips Pilih Buku untuk Stimulasi Otak Bayi, ini Kata Ahli

Buku tersebut berisi 200 gambar satwa endemik (tidak ditemukan di tempat lain) hasil dari jepretan Riza. Berbagai jenis satwa dia temukan di berbagai tempat di Indonesia dan diabadikan dengan epik melalui kameranya.

"Yang saya bukukan ini berdasarkan kelas, seperti burung, serangga, laba-laba, herpetofauna (reptil dan amfibi), mamalia, macaca dan tarsius. Dan di setiap gambar dilengkapi teks ilmiah populer yang informatif," kata Riza.

Di awal bukunya, Riza mengawali dengan perkenalan sosok Alfred Russel Wallace, seorang penjelajah asal Inggris yang terkenal dengan garis Wallace dan membentuk kawasan Wallacea yang kaya satwa spesies endemik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenapa judul buku ini Wallace's, menurut Riza, Indonesia masih miskin dalam ilustrasi keanekaragaman satwa. Banyak ilmuwan, kata dia, tapi tidak punya dokumentasi mengenai penelitian khususnya di bidang satwa ini.

"Wallace, dia bukan seorang ilmuwan, dia hanya seorang pedagang yang suka mengoleksi serangga. Dia berdagang, keuntungan untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikan temuannya dengan mencatat dan membuat ilustrasi," tambah Riza.

Menurut Riza, bukan hal mudah bagi dirinya untuk menjaga profesionalitas di bidang yang dia tekuni. Dia berharap, agar apa yang dia lakukan dapat membuka mata dan hati masyarakat untuk lebih kenal dan memahami kekayaan satwa Indonesia yang luar biasa.

"Selain itu, saya harap buku ini bisa dijadikan acuan. Karena ini menjadi bukti bahwa Indonesia punya berbagai jenis satwa yang tidak ada ditempat lain," tambah Riza.

Simak artikel lainnya tentang buku di tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

25 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

32 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

36 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

46 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

51 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


Bamsoet Rilis Buku ke-32 Konstitusi Butuh Pintu DaruraT

15 Januari 2024

Bamsoet Rilis Buku ke-32 Konstitusi Butuh Pintu DaruraT

Bambang Soesatyo akan merilis buku terbaru berjudul 'Konstitusi Butuh Pintu Darurat: Urgensi Memulihkan Wewenang Subjektif Superlatif MPR RI'.


Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

7 Januari 2024

Sejumlah klub buku bikin program mengunjungi perpustakaan hingga membaca bersama di taman, plus diskusi hasil bacaan.
Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

Kisah klub-klub buku mendorong dan menguatkan minat baca.