TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan pemerintah akan terus melakukan monitoring dan early warning untuk mencegah kebakaran hutan.
Baca: BNPB Siapkan Antisipasi Kebakaran Hutan Menjelang Asian Games
"Kebakaran hutan sejak Januari dan Februari, kami menggunakan metode monitoring dan early warning," ujar Siti setelah menghadiri perayaan 40 tahun kehadiran permanen FAO di Indonesia, di Balairung Soesilo Soedirman, Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, 15 Maret 2018.
Berdasarkan pemantauan citra satelit yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak Januari hingga September 2017, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tercatat sebesar 124.983 hektare.
Angka ini jauh menurun hingga 71,5 persen dibanding pada 2016 seluas 438.360 hektare. Lebih signifikan lagi jika dibanding pada 2015 dengan 2,61 juta hektare.
Walaupun ada hujan, Siti menuturkan akan tetap melakukan monitoring untuk mengantisipasi kebakaran hutan. "Metode early warning itu kami melakukannya pakai aplikasi," tuturnya sebelum meninggalkan lokasi.
Simak artikel lain tentang kebakaran hutan di Tempo.co.