Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Ketua Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Soal Mikroplastik

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Mary Kosuth sedang menganalisis sampel air yang terkontaminasi mikroplastik di laboratorium University of Minnesota. (Orb Media)
Mary Kosuth sedang menganalisis sampel air yang terkontaminasi mikroplastik di laboratorium University of Minnesota. (Orb Media)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Hari Hak Konsumen Dunia diperingati pada 15 Maret, sejumlah media besar mancanegara memperingati hari itu dengan mempublikasikan penelitian tentang pencemaran mikroplastik  dalam air kemasan ternama.

temuan itu hasil riset yang dilakukan State University of New York dan Orb Media Network-organisasi nirlaba di Amerika Serikat. Hasil penelitiannya dipublikasikan serentak oleh 10 media di sejumlah negara, termasuk Tempo yang menjadi mitra dalam penelitian tersebut.

Baca: Investigasi Tempo: Mikroplastik dalam Botol Air Mineralmu

Penelitian itu menguji 259 botol air minum dari 11 merek yang dijual di sembilan negara, termasuk Indonesia. Hasilnya: 93 persen air kemasan yang menjadi sampel ternyata mengandung mikroplastik. Termasuk dalam sampel itu adalah 30 botol air minum kemasan merek terkenal yang beredar luas di Indonesia.

Lebih rinci lagi, riset itu mengungkapkan bahwa kandungan mikroplastik dalam air kemasan berkisar 0-4.713 partikel per liter. Unsur plastik kebanyakan berukuran 6,5-100 mikrometer, atau hampir setara dengan ukuran sel darah merah.

Di Indonesia, partikel mikroplastik juga ditemukan dalam sampel air kemasan dari tiga merek ternama.

Apa tanggapan perusahaan air minum dalam kemasan soal temuan itu? Berikut ini wawancara Tempo dengan Rachmat Hidayat, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Bagaimana Asosiasi menanggapi temuan Tempo dan Orb Media?

Kami di Asosiasi cukup panik juga. Tapi kami terus mengamati perkembangan pemberitaan mengenai ini. Perlu dicatat bahwa belum ada konsensus ilmiah mengenai dampak mikroplastik terhadap kesehatan.

Baca: Heboh Mikroplastik dalam Botol Air Kemasan, Apa Bahayanya?

Sejak kapan mikroplastik menjadi perhatian industri air kemasan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak satu atau dua tahun terakhir ini tumbuh concern di antara kami. Apalagi isu mikroplastik mulai terdengar dan banyak ditulis di berbagai media.

Apakah selama ini perusahaan melakukan tes internal untuk mengecek kandungan mikroplastik dalam air yang dijual?

Di Asosiasi, dilarang berbicara mengenai dapur sendiri. Kami sangat hati-hati. Mungkin saja terjadi dan beberapa perusahaan melakukan tes itu karena ada concern sejak dua tahun lalu. Kemungkinan itu bisa saja.

Setelah penelitian ini ramai dibicarakan, apa yang akan dilakukan Asosiasi?

Kami akan terus konsultasi ke pemerintah sebagai pihak yang berwenang mengatur. Kami akan berbagi informasi yang diperoleh dari komunitas global ini kepada pemerintah. Tapi kami tidak ingin terjadi kepanikan massal karena isu ini.

Baca: Pemerintah Segera Teliti Mikroplastik dalam Botol Air Kemasan

Konsumen berhak tahu ada partikel asing dalam air minum yang mereka beli…

Iya, kami mendukung. Di Indonesia dan di seluruh dunia, konsumen berhak tahu. Berhak tahu juga apakah sesuatu itu berbahaya atau tidak. Ini seharusnya lebih menyemangati para periset untuk mencari tahu bahaya  mikroplastik.

Berita ini telah muncul di Koran Tempo edisi Jumat, 16 Maret 2018.

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

42 hari lalu

idem
Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

42 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

23 Februari 2024

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

Le Minerale mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data, yang dapat menyesatkan masyarakat.


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?


Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

2 Februari 2024

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menyatakan akan mendukung calon presiden (Capres) yang peduli air bersih dan sanitasi.


Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

31 Januari 2024

Tentara Israel berjalan dalam terowongan yang dirancang oleh Hamas untuk mengeluarkan mobil-mobil pejuang Palestina di tengah operasi darat tentara Israel di dekat persimpangan Erez di Israel. Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. Militer Israel menemukan sebuah terowongan beton dan besi yang sangat besar, yang dirancang untuk membawa mobil-mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan. REUTERS/Amir Cohen
Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

Militer Israel pada Selasa akhirnya mengakui telah memompa air laut untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Jalur Gaza.


66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

26 Januari 2024

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

Sebanyak 66 persen warga Gaza dilaporkan menderita penyakit yang menular lewat air karena kelangkaan air minum.


Pilot Ini Menyarankan Penumpang Pesawat Bawa Air Minum Sendiri, Kenapa?

22 Januari 2024

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Pilot Ini Menyarankan Penumpang Pesawat Bawa Air Minum Sendiri, Kenapa?

Untuk menghindari rasa haus, ia menyarankan penumpang pesawat membeli minuman atau mengisi botol air isi ulang di bandara sebelum boarding.