Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ilustrasi tanaman padi. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi tanaman padi. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budidaya padi dengan Metode Hazton berhasil meningkatkan hasil panen. Pada panen yang dilakukan di Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat lalu, para petani berhasil memanen 9,48 ton per hektare, atau meningkat dari sebelumnya hanya 5-6 ton per hektare.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola senang menyaksikan peningkatan tersebut. Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah yang membina petani membudidayakan padi dengan metode itu.

"Sulteng merupakan wilayah penghasil beras. Apabila enam kabupaten lumbung beras memberikan hasil produksi yang cukup signifikan, maka Sulteng tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, program rastra dan operasi pasar," kata gubernur.

Baca: Pakar Padi Hibrida India: Asia Tenggara Gagal Tiru Cina

Gubernur Longki ikut menyaksikan panen padi itu merupakan hasil budidaya Kelompok Tani Ojolali binaan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, Jumat. Para petani di sana menggunakan metode Hazton.

Apa sebenarnya Metode Hazton? Hazton adalah akronim dari Hazairin dan Anton Kamarudin yang jadi penemunya. Metode ini pada prinsipnya menggariskan agar bibit yang dipakai berasal dari bibit tua. Lalu, penanaman tak hanya dengan satu hingga tiga bibit per lubang tanam, tapi mencapai 20 hingga 30 bibit padi.

Gubernur Longki Djanggola berharap program BI Sulteng itu jangan hanya di tiga kabupaten yakni Banggai, Morowali, dan Tolitoli saja. Cara itu sesuai dengan program pemerintah daerah yang berusaha melipatgandakan semua produksi sektor pertanian dan perkebunan yang jadi sumber utama perekonomian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut gubernur, masyarakat di Sigi sebagian besar bergantung pada sektor pertanian, dimana wilayah itu juga dihadapkan dengan kondisi dengan sekitar 63 persen luas wilayah masuk dalam kawasan hutan. "Masyarakat sulit untuk berinteraksi, namun kami berupaya meminta ada perubahan tata ruang kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar status hutan di Sigi, bukan hanya status hutan produksi terbatas (HPT), namun diturunkan statusnya menjadi areal penggunaan lain (APL), agar para petani bisa mempergunakan kembali lahan-lahan pertanian dan perkebunannya," kata Gubernur.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Miyono, menyebutkan sejak diperkenalkannya metode ini pada bulan Juli 2017 lalu, panen pertama adalah 9 ton per hektare, dan panen kedua saat ini meningkat lagi sebesar 9,48 ton per hektare.

Miyono mengatakan pengembangan padi dengan metode Hazton, merupakan upaya untuk mendukung peningkatan pasokan dan pengendalian harga beras di Sulteng.

Metode ini telah dikembangkan di tiga kabupaten yaitu Sigi, Donggala dan Parigi Moutong seluas 20 hektare.

Program itu merupakan salah satu solusi dari alih fungsi lahan pertanian yang saat ini semakin meningkat, dalam bentuk intensifikasi lahan pertanian. Dengan lahan pertanian yang sempit, petani padi dapat diajarkan teknologi cocok tanam baik serta intervensi teknologi pertanian.

Bagi Miyono, program itu akan terus dilakukan hingga 4 tahun ke depan, yang bekerja sama dengan balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP) Sulteng.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

13 hari lalu

Petani menggunakan traktor membajak lahan pertaniannya di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan
Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

Optimasi lahan oleh Kementan di Merauke termasuk pemberian bantuan pompa, pupuk, dan bibit padi. Hasilnya sekarang bisa tanam padi tiga kali setahun.


Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

33 hari lalu

Anomali Harga Gabah di Musim Kemarau BPS melaporkan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,15% pada Agustus 2024, di tengah tantangan El Nino dan kemarau panjang. Dok. Kementan
Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

Penurunan harga beras sebagian besar disebabkan oleh beberapa wilayah sentra yang tengah memasuki masa panen raya. Sementara itu, kenaikan harga di sejumlah daerah umumnya terjadi di wilayah yang tidak sedang dalam masa panen.


Ketahanan Pangan Kian Rapuh, Indonesia Berpotensi Menjadi Importir Beras Terbesar di Dunia

31 Juli 2024

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Ketahanan Pangan Kian Rapuh, Indonesia Berpotensi Menjadi Importir Beras Terbesar di Dunia

Impor beras terus meningkat seiring dengan semakin rapuhnya ketahanan pangan nasional. Indonesia berpotensi menjadi importir beras terbesar di dunia.


Menteri Perindustrian Usul Beras Analog Sagu untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Itu?

30 Juli 2024

Seorang warga memeras parutan sagu untuk dijadikan tepung sagu di Desa Asei Kecil, Sentani Timur, Jayapura, Papua, Rabu (8/3/2023). (ANTARA FOTO/Sakti Karuru/nym)
Menteri Perindustrian Usul Beras Analog Sagu untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Itu?

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan penggunaan beras analog sagu dalam program makan bergizi gratis guna mendukung ketahanan pangan


Penyebab Produksi Padi Indonesia Menurun Menurut Menteri Amran Sulaiman

25 Juli 2024

Petani menjemur padi beras merah saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa 18 Juni 2024. Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Penyebab Produksi Padi Indonesia Menurun Menurut Menteri Amran Sulaiman

Kata Mentan Amran Sulaiman Soal Produksi Padi yang Menurun


Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah

5 Juli 2024

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah

Jokowi minta kelebihan besar dan sayuran dari daerah lain bisa dikirim ke IKN.


Ma'ruf Amin Dorong Papua Selatan jadi Pusat Pangan di Timur Indonesia

4 Juni 2024

Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ma'ruf Amin Dorong Papua Selatan jadi Pusat Pangan di Timur Indonesia

Ma'ruf Amin mengatakan genda strategis pemerintah dalam pemekaran wilayah, mesti terus kita kawal bersama.


Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

18 Mei 2024

Kondisi pelabuhan ilegal, yang menjadi akses lokasi tambang ilegal di Desa Sumbesari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Akvitas tambang ilegal ini sudah terjadi sejak 2019 dan menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih karena air menjadi kuning serta bercampur  lumpur. TEMPO/JATAM Kalimantan Timur.
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

7 Mei 2024

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

29 April 2024

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...