Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Knasaimos Perjuangkan Hutan Adat, Bendung Laju Kelapa Sawit

image-gnews
Hutan Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)
Hutan Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)
Iklan

TEMPO.CO, Sira - Kampung Sira dan Manggroholo, yang ditinggali Suku Knasaimos, menjadi contoh pergulatan masyarakat untuk memperjuangkan hak pengelolaan hutan. Warga masyarakat di Sorong Selatan, Papua Barat, itu sudah mendapat hak atas pengelolaan hutan desa, tapi masih bermimpi hutan itu berubah status menjadi hutan adat.

Masyarakat Kampung Sira dan Manggroholo telah mendapat izin pengelolaan hutan desa sejak Maret 2018. Kedua kampung itu melewati proses yang cukup lama untuk mendapat izin itu, sejak 2006. Setelah delapan tahun, baru mendapatkan Surat Keputusan Penetapan Areal Kerja (SK PAK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Selama dua tahun mereka juga melakukan pengusulan ke Gubernur Papua Barat untuk mendapat Surat Keputusan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD).

Pohon Merbau seringkali ditebang untuk membuat rumah. Foto diambil di Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Sira akhirnya berhak mengelola hutan seluas 1.850 hektare, sedangkan Manggroholo mengelola 1.695 hektar. Dari 81.446 hektare luas Knasaimos, baru sekitar 3,500 ha yang mendapatkan izin.

Baca: Jaga Hutan, Suku Knasaimos Tolak Perusahaan Besar Kelapa Sawit

“Kita berharap ini bisa berjalan untuk menjadi contoh, dan kita ekspansi ke wilayah-wilayah yang lain,” ujar Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Charles Tawaru, saat ditemui di Kampung Sira, Rabu, 14 Maret 2018.

Walaupun sudah mendapat izin pengelolaan hutan desa, tujuan akhir masyarakat Knasaimos adalah hutan adat. Terutama karena hutan desa hanya akan bertahan selama 35 tahun, hutan adat adalah pilihan yang paling tepat untuk masyarakat Knasaimos.

Warga Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bisa saja kita mengusulkan wilayah ini menjadi hutan adat, sehingga kekhawatiran masyarakat itu busa diatasi. Artinya, masyarakat sadar dan mereka sendiri yang mau untuk menjadi hutan adat,” lanjut Charles.

Baca: Wanita Suku Knasaimos Andalkan Sagu dari Hutan Desa

Sekarang, rencana mereka adalah mengamankan hutan mereka dengan izin pengelolaan hutan desa. Ketika sudah berjalan selama 25 tahun, akan mulai berusaha untuk mengubah status wilayah suku Knasaimos, terutama Sira dan Manggroholo, ke hutan adat. Prioritas mereka adalah mengamankan 81,446 ha agar tidak terintervensi oleh izin-izin yang lain, seperti perusahaan Kelapa Sawit.

Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Dikutip dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.83 tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial, menjelaskan kalau hutan desa adalah hutan negara yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa. Sedangkan hutan adat adalah hutan yang berada di dalam wilayah masyarakat hukum adat. 

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

5 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

5 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

5 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

6 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

7 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.