TEMPO.CO, Sorong -Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melakukan tur di kapal milik Greenpeace, Rainbow Warrior, di Sorong, Papua Barat, pada hari Sabtu, 17 Maret 2018. Dia langsung disambut oleh Kapten kapal, Hettie Geenen, dn mereka makan pagi bersama di kapal.
Koki kapal, Daniel Bravo Graribi, menggunakan bahan-bahan lokal Sorong untuk sarpan itu. “Makanan yang kita makan di kapal ini, kita mencoba untuk membantu petani. Kebanyakan makanan yang di meja ini sekarang, contohnya pakis, itu datang dari hutan,” ujar Daniel Garibi saat menjelaskan makanan yang disajikan kepada Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, di Kapal Rainbow Warrior, di Sorong, Papua Barat, Sabtu 17 Maret 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Di meja terlihat ada nasi merah, telur, kacang garbanzo, sagu pancake, pakis, sayuran salad, buah nanas dan buah naga, dan tentunya ikan. Susi Pudjiastuti juga mengatakan ucapan khas dia saat melihat sajian ikan di depan mejanya. “Ingat! Tidak makan ikan, saya tenggelamkan,” ujarnya.
Baca: Ajak Anak dan Cucu, Susi Pudjiastuti Kunjungi Kapal Greenpeace
Mendengar kalau makanan yang disajikan adalah makanan dengan berbagai ragam bahan dari pasar lokal Sorong, Susi memuji makanan yang telah disajikan. Dia juga mengingat kembali kalau di Jakarta, dia seringkali membawa bahan makanan dari Pangandaran, Jawa Barat, kampung halaman dia. “Ini enak sekali, saya pasti mau balik lagi (ke Rainbow Warrior),” tutur Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, mengunjungi Kapal Rainbow Warrior, di Sorong, Papua Barat, Sabtu 17 Maret 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Susi Pudjiastuti mengatakan kalau dia sebelumnya jarang makan sehat. Bahkan mengakui kalau dia telah naik 14 kg dalam tiga tahun menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sekarang, dia mencoba untuk makan lebih sehat dan karena itu dia sangat senang dengan makanan yang disajikan di kapal. Tidak hanya karena rasanya yang enak, namun juga karena ramah lingkungan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA