Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FAO: Pertanian Indonesia Jadi Tempat Studi Dunia

image-gnews
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Perwakilan FAO di Indonesia Mark Smulders di acara perayaan 40 tahun kehadiran permanen FAO di Indonesia, Jakarta, 15 Maret 2018. Kredit: TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Perwakilan FAO di Indonesia Mark Smulders di acara perayaan 40 tahun kehadiran permanen FAO di Indonesia, Jakarta, 15 Maret 2018. Kredit: TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa pertanian dan lahan Indonesia sudah menjadi tempat pembelajaran pertanian dunia.

Baca: Pemerintah Berharap FAO Memotret Kondisi Hutan Indonesia

"Kami telah menghadirkan banyak pakar teknis di sektor pangan, pertanian, perikanan dan kehutanan untuk belajar di Indonesia," kata perwakilan FAO di Indonesia Mark Smulders di Balairung Soesilo Soedirman, Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, 15 Maret 2018.

Indonesia menjadi anggota FAO sejak tahun 1948 sedangkan kantor perwakilan FAO Indonesia berdiri pada tahun 1978. Hingga saat ini FAO sudah menyelesaikan lebih dari 650 program dengan bantuan 1.600 pakar dan konsultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FAO, kata Smulders, juga memfasilitasi keterlibatan Indonesia dalam kerja sama di wilayah Asia Pasifik bahkan dunia. FAO dan Indonesia menargetkan Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030, Indonesia juga masih harus menghadapi tantangan besar terkait kemiskinan.

"Selain itu tantangannya adalah perubahan iklim, pertumbuhan penduduk dan urbanisasi," ujar Smulders. "Kerja sama kami akan berlanjut melalui pertukaran pengetahuan, teknologi dan praktek di bidang pangan dan pertanian."

Smulders berharap kerja sama antara FAO dan Indonesia terus ditingkatkan untuk menghadapi tantangan ke depan. Menurutnya, hal itu dilakukan bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia secara keseluruhan.

Iklan

FAO


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

56 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.


El Nino Akan Berlanjut hingga Pertengahan Tahun 2024, Mengancam Pertanian

22 Oktober 2023

Kondisi Sungai Citarum yang mengering di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2023. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, fenomena alam El Nino pada tahun ini menyebabkan kemarau yang lebih kering dan panjang, serta berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
El Nino Akan Berlanjut hingga Pertengahan Tahun 2024, Mengancam Pertanian

Fenomena cuaca El Nino akan berlangsung setidaknya hingga paruh pertama tahun 2024, menurut prakiraan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Sejarah FAO Memerangi Kelaparan dan Kemiskinan Dunia Sejak 1945

19 Oktober 2023

Logo FAO. Wikipedia
Sejarah FAO Memerangi Kelaparan dan Kemiskinan Dunia Sejak 1945

FAO adalah organisasi pangan dan pertanian dunia dari perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), begini kisah dan sepak terjangnya.


FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

Caption:Guru Penggerak Jawa Barat mengajarkan bahaya rabies serta upaya pencegahannya kepada siswa-siswi SMP menggunakan materi edukasi yang dibuat oleh Kementan dan FAO. Credit: FAO/Alia Dwirahmani
FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.


Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Begini Asal Usul Lengkap Peringatannya

16 Oktober 2023

Ilustrasi perempuan di tengah sawah. Unsplash/Mathis Jrdl
Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Begini Asal Usul Lengkap Peringatannya

Pada November 1979, FAO memutuskan untuk memperingati tanggal pendiriannya, yaitu 16 Oktober, sebagai Hari Pangan Sedunia.


Hari Pangan Sedunia 2023 Diperingati 150 Negara: Petani dan Nelayan Perlu Menjadi Agen Pengelolaan Air

16 Oktober 2023

Petani skala kecil di Sleman, Jogjakarta (Credit: FAO/Harriansyah)
Hari Pangan Sedunia 2023 Diperingati 150 Negara: Petani dan Nelayan Perlu Menjadi Agen Pengelolaan Air

Simak Hari Pangan Sedunia 2023 yang berfokus pada keberlangsungan air yang juga dijadikan sumber untuk ketahanan pangan.


Terkini: Pemesanan Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Bisa Dilakukan, Beredar Harga Tiket KCJB Guru Besar UI Buka Suara

16 Oktober 2023

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Terkini: Pemesanan Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Bisa Dilakukan, Beredar Harga Tiket KCJB Guru Besar UI Buka Suara

Pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dilakukan untuk keberangkatan 18 Oktober dan seterusnya.


Peringati Hari Pangan Sedunia 2023, FAO Soroti Pentingnya Air dan Kampenye #WorldFoodDay

16 Oktober 2023

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Peringati Hari Pangan Sedunia 2023, FAO Soroti Pentingnya Air dan Kampenye #WorldFoodDay

FAO menyoroti ketersediaan air dan ketahanan pangan saat Hari Pangan Sedunia 2023. Kampanye #WorldFoodDay digalakkan.


Perjalanan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak dalam Lawatan Eropa, Kunjungi FAO, Periksa Prostat, Ditunggu KPK

5 Oktober 2023

Program food estate di Kalimantan Tengah sempat dinilai gagal oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Sudin. Dia mengaku sudah mengantongi sejumlah data yang menunjukan bahwa program food estate gagal di beberapa tempat. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah proyek food estate di Kalimantan Tengah gagal. Berdasarkan data terakhir Kementerian Pertanian, pembukaan lahan untuk megaproyek tersebut pada 2020 mencapai 29,4 ribu hektare. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perjalanan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak dalam Lawatan Eropa, Kunjungi FAO, Periksa Prostat, Ditunggu KPK

Mentan Syahrul Yasin Limpo sempat dinyatakan hilang kontak dalam lawatannya ke Eropa. Akhirnya, ia muncul semalam di Bandara Soekarno-Hatta.


Dikabarkan Hilang Kontak, di Mana Syahrul Yasin Limpo Sekarang?

4 Oktober 2023

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Dikabarkan Hilang Kontak, di Mana Syahrul Yasin Limpo Sekarang?

Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak usai melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Di mana politikus NasDem itu sekarang?