TEMPO.CO, Jakarta - Guillermo Haro, astronom Meksiko, jadi tema Google Doodle hari ini, Rabu, 21 Maret 2018. Dia merupakan astronom Meksiko pertama yang didapuk masuk menjadi anggota Royal Astronomical Society pada 1959. Ini merupakan perkumpulan ilmuwan astronom bergengsi yang berbasis di Inggris.
Jika membuka laman browser Google, Anda akan disuguhkan dengan gambar rasi bintang yang membentuk kata Google. Lalu, ada wajah seseorang berkacamata dengan kumis tebal. Dialah Guillermo Haro, astronom asal Meksiko. Hari ini, dia berulang tahun yang ke-105.
Baca juga: Ada 12 Kisah Perempuan di Google Doodle Hari Ini
Doodle tersebut sebetulnya menggambarkan hasil temuan Haro: bintang suar atau flare-star, bintang terang berwarna biru-merah di rasi Orion. Selain itu, doodle tersebut juga menggambarkan galaksi biru (Haro Galaxy) yang juga temuan pria kelahiran 21 Maret 1913 itu.
Guillermo Haro, Astronom Meksiko, Jadi Google Doodle hari ini. (Google.com)
Haro muda tumbuh di tengah berkobarkan revolusi Meksiko. Alih-alih ikut dengan gerakan rakyat, dia malah pergi ke Amerika untuk belajar astronomi di Harvard College Observatory pada 1943.
Selama hidupnya, Haro juga menemukan sejumlah T Tauri, satu supernova, lebih dari 10 novae, dan satu komet. Temuannya yang bejibun membuat Haro menjadi salah satu astonom yang berpengaruh. Dia mendirikan National Institute of Astrophysics, Optics, and Electronics di Santa Maria, Meksiko, guna mengembangkan sains dan astronomi di tanah kelahirannya.
Baca juga: Jadi Google Doodle, Ini Kontroversi Pi Day
Simak artikel menarik lainnya tentang Guillermo Haro dan tema Google Doodle lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.