Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telegram Umumkan Pencapaian 200 Juta Pengguna Aktif Bulanan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telegram telah mengumpulkan pengikut dari berbagai layanan messenger lain sejak dirilis dan sepertinya jumlah tersebut telah mencapai tonggak yang mengesankan.

Baca: Telegram Tambahkan Mode Streaming dan Auto Night di Android

Perusahaan di belakang aplikasi obrolan ini baru saja mengumumkan bahwa dalam 30 hari terakhir, Telegram digunakan oleh tidak kurang dari 200 juta orang.

“Di atas segalanya, kami di Telegram percaya pada orang. Kami percaya bahwa manusia adalah makhluk yang cerdas dan penuh kebajikan yang pantas dipercaya;  dipercaya dengan kebebasan untuk berbagi pikiran mereka, kebebasan untuk berkomunikasi secara pribadi, kebebasan untuk membuat alat. Filosofi ini mendefinisikan semua yang kami lakukan,”  tulis Pavel  Durov, Pendiri dan CEO Telegram di laman blog Telegram 22 Maret 2018.

Seiring dengan pengumuman tentang pencapaian ini, Telegram merilis pembaruan untuk aplikasi Android dan iOS, yang membawa perbaikan pada cara pengguna dapat menemukan stiker baru.

Jadi, jika Anda menggunakan Telegram versi terakhir, Anda akan dapat memanfaatkan opsi pencarian stiker baru. Cukup gulir ke atas di panel stiker dan Anda akan menemukan bidang pencarian baru yang ditambahkan dalam pembaruan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan penting lainnya adalah kemampuan mengirim banyak gambar ke penerima, serta menerima lebih dari satu gambar dari salah satu kontak Anda.

Juga, versi iOS dari Telegram menerima pengaturan Auto-Night Mode baru yang memungkinkan pengguna untuk secara otomatis beralih ke versi gelap dari antarmuka. Fitur khusus ini awalnya dirilis di Android, tetapi sekarang pengguna iOS juga dapat menggunakannya.

Baca: Telegram Dihapus dari App Store, Ada Apa?

Terakhir, pengguna iOS juga mendapat dukungan untuk pemformatan teks dalam keterangan media, bersama dengan kemampuan untuk melaporkan pesan individu dalam entitas publik. Juga perlu disebutkan bahwa aplikasi Telegram telah dioptimalkan untuk membuatnya lebih ringan pada penggunaan baterai.

PHONE ARENA | TELEGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

Telegram diduga digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata yang menjadi pelaku penembakan gedung konser Balai Kota Crocus di luar Moskow.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

29 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

37 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

37 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

37 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.


Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

"Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video porno atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak anak Indonesia sebagai pemeran."


Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

6 Februari 2024

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

Militer Israel mengakui mengoperasikan grup Telegram yang merayakan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Gaza


Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

17 Januari 2024

Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

Pengguna aplikasi Telegram mungkin pernah tiba-tiba ditambahkan ke sebuah grup acak yang tidak diinginkan. Begini cara mencegahnya


Google, YouTube, Meta, TikTok, & Telegram Didenda Rusia, Mengapa Belakangan Dihapus?

4 Januari 2024

Logo baru Facebook yang dicetak 3D terlihat di depan logo Google yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 2 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Google, YouTube, Meta, TikTok, & Telegram Didenda Rusia, Mengapa Belakangan Dihapus?

Hutang Google, Meta, dan Tiktok dihapus dari database Rusia.