Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satwa Unik: Katak Gardiner Mendengar dengan Mulut

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Katak gardiner atau Sechellophryne gardineri. (creativecommons.org)
Katak gardiner atau Sechellophryne gardineri. (creativecommons.org)
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Ada saja satwa unik di bumi ini, termasuk katak gardiner (Sechellophryne gardineri) dari Republik Seychelles. Negara ini merupakan negara kepulauan di timur laut Madagaskar.

Katak ini unik karena menggunakan mulutnya untuk mendengar. Berdasarkan penelitian dari French National Center for Scientific Research, hal itu terjadi karena katak gardiner tidak memiliki telinga tengah dan gendang telinga konvensional untuk mendengar suara seperti katak lainnya.

Namun bukan berarti katak ini tuli. Sebagai gantinya, katak mungil berwarna cokelat dan berukuran sekuku jari tangan manusia ini menggunakan rongga mulutnya untuk menangkap gelombang suara dari lingkungan sekitarnya. "Katak ini bisa membuat nyanyian mereka sendiri dan mendengar panggilan katak lainnya," kata pemimpin penelitian, Renaud Boistel, di Paris, Prancis, seperti dilansir laman Live Science.

Baca juga: 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Unik

Katak gardiner termasuk salah satu spesies katak terkecil di dunia. Kemampuan mendengarnya yang unik membuat para ilmuwan tertarik untuk meneliti hewan amfibi ini.

Dalam penelitiannya, Boistel dan timnya menggunakan pencitraan sinar X untuk mengintip ke dalam kepala katak. Mereka menemukan katak gardiner menggunakan rongga mulut mereka untuk memperkuat suara yang merambat ke telinga bagian dalam melalui jaringan ikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boistel mengatakan kebanyakan hewan berkaki empat memiliki telinga tengah yang berisi tulang pendengaran, termasuk katak. Tulang berukuran sangat kecil ini berfungsi menangkap getaran dari gendang telinga dan mengirimkan gelombang suara dari udara ke cairan koklea sehingga dapat didengar.

"Ada spesies katak bersuara parau seperti jenis katak lain. Padahal, katak itu tidak memiliki telinga tengah untuk mendengarkan satu sama lain. Ini sempat menimbulkan pertanyaan," kata Boistel. Temuan ini berarti telah menjawab misteri itu.

Baca juga: Satwa Langka Baru Ditemukan: Katak Hidung Babi

Simak artikel menarik lainnya tentang satwa unik lainnya dan katak gardiner hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Oreophryne Riyantoi, Katak Jenis Baru Endemik Sulawesi

19 Oktober 2023

Spesimen hidup Oreophryne riyantoi sp. nov. (A - B) holotipe, MZB. Amph 17494. (C - D) Paratipe MZB Amph. 17493. Difoto pada ketinggian 2528 m dpl dekat puncak Gunung Mekongga oleh Wahyu Trilaksono. (BRIN)
BRIN Temukan Oreophryne Riyantoi, Katak Jenis Baru Endemik Sulawesi

Katak ini telah dilakukan analisis morfologi dan filogenetik oleh tim herpetologi Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN.


Ingin Tahu Bagaimana Katak, Kuda dan Gajah Tidur? Ini 7 Hewan dengan Kebiasaan Tidur yang Unik

7 Januari 2023

Katak kaca (Wikipedia)
Ingin Tahu Bagaimana Katak, Kuda dan Gajah Tidur? Ini 7 Hewan dengan Kebiasaan Tidur yang Unik

Pernahkah Anda berpikir bagaimana gajah atau katak tidur? Berikut adalah cara tidur beberapa hewan dengan cara unik yang tak terbayangkan.


Ilmuwan Ungkap Rahasia Katak Kaca Menjadi Transparan di Malam Hari

26 Desember 2022

Katak kaca (Wikipedia)
Ilmuwan Ungkap Rahasia Katak Kaca Menjadi Transparan di Malam Hari

Katak kaca mampu menyembunyikan hampir 90 persen sel darah merah mereka di hati mereka saat mereka sedang tidur.


Deretan Hewan yang Mengalami Hibernasi: Buat Menghemat Energi

9 September 2022

Ilustrasi beruang hitam. WFXR
Deretan Hewan yang Mengalami Hibernasi: Buat Menghemat Energi

Selama tidur panjang, beberapa bagian tubuh pada hewan yang hibernasi akan mengalami penurunan, seperti detak jantung, suhu tubuh, dan laju pernapasan


Siapa Bilang Katak dan Kodok Sama? Temukan Perbedaannya

9 Februari 2022

Seekor kodok emas terlihat di kebun binatang El Nispero, Panama,(17/4) WIB. Lebih dari 32 spesies amphibi yang berada di ambang kepunahan telah masuk ke dalam tempat perlindungan agar terlindung dari kontaminasi lingkungan. REUTERS-Alberto Lowe
Siapa Bilang Katak dan Kodok Sama? Temukan Perbedaannya

Katak dan kodokternyata hewan amfibi yang beda jenisnya. Temukan perbedaan katak dan kodok.


Kodok dan Katak Ternyata Berlainan, Apa Perbedaan Kedua Binatang Amfibi Itu?

17 Desember 2021

Seekor kodok terlihat di jalan di kota Tallinn, Estonia, 13 April 2021. [REUTERS / Janis Laizans]
Kodok dan Katak Ternyata Berlainan, Apa Perbedaan Kedua Binatang Amfibi Itu?

Kodok dan katak memang sama-sama dari klasifikasi (ordo) Anura. Walaupun demikian, tapi kodok dan katak ternyata berbeda


Peneliti Temukan Dua Spesies Baru Katak Tanduk di Sumsel dan Aceh

14 November 2021

Peneliti BRIN, Universitas Kyoto, dan Universitas Texas menemukan kata tanduk Megophrys selatanensis (kiri) dan Megophrys acehensis (kanan). (BRIN)
Peneliti Temukan Dua Spesies Baru Katak Tanduk di Sumsel dan Aceh

Katak tanduk yang sering dikenal dengan nama ilmiah marga Megophrys memiliki karakter unik.


Peneliti BRIN Berhasil Menemukan Katak Jenis Spesies Baru Bermulut Sempit

21 Oktober 2021

Spesies baru katak diberi nama Micryletta sumatrana. Katak mini ini ditemukan tim peneliti LIPI di selatan Pulau Sumatera. FOTO/LIPI oleh Eki Aprilia Resdiyanti Devung
Peneliti BRIN Berhasil Menemukan Katak Jenis Spesies Baru Bermulut Sempit

Peneliri BRIN berhasil menemukan spesies katak bermulut sempit jenis spesies Microhyla. Adapun spesies katak baru ini bernama Microhyla sriwijaya.


Jenis Baru Katak Pucat Teridentifikasi di Garut, Berawal dari Citizen Science

31 Juli 2021

Chirixakus Pantaiselatan sp.nov. Foto/Misbahul Munir
Jenis Baru Katak Pucat Teridentifikasi di Garut, Berawal dari Citizen Science

Identifikasi berdasarkan analisis morfologi maupun molekuler, juga suara kawin (akustik). Sayang, katak langsung berstatus terancam kritis.


Profesor Australia Berbicara dengan Katak untuk Selamatkan Spesies Mereka

27 Juni 2021

Profesor Michael Mahony memegang Green and Golden Bell Frog saat kandidat PhD dan asisten peneliti Rebecca Sceto melihat ke dalam laboratorium di University of Newcastle, Australia, 4 Juni 2021. [REUTERS/James Redmayne]
Profesor Australia Berbicara dengan Katak untuk Selamatkan Spesies Mereka

Profesor biologi University of Newcastle Australia, Michael Mahony, berbicara dengan katak di rawa-rawa untuk menjaga spesies mereka dari kepunahan.