Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robot Pacific Rim: Uprising dan 4 Teknologi Fiksi di Dunia Nyata

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Elon Musk (kanan), memperkenalkan SpaceX Naga V2 pesawat ruang angkasa di Hawthorne, California (29/5). (AP/Jae C. Hong)
Elon Musk (kanan), memperkenalkan SpaceX Naga V2 pesawat ruang angkasa di Hawthorne, California (29/5). (AP/Jae C. Hong)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Pacific Rim: Uprising sedang diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak 21 Maret 2018. Film ini bercerita tentang robot Jeager yang canggih.

Gipsy Danger dan robot Jaeger lainnya, meski berukuran raksasa, tapi bisa bergerak lincah saat bertarung melawan monster Kaiju. Sebelumnya, ada film yang bertema sama: Gundam.

Menurut Andy Ruina, profesor robotika dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, membuat robot Jaeger maupun Gundam bukan hal yang mustahil. "Memang butuh pengembangan teknis yang cukup panjang. Robot berukuran besar membutuhkan sumber tenaga yang besar pula," kata dia, seperti dilansir laman Space.com, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca juga: Peran Ganda John Boyega di Pacific Rim: Uprising

Teknologi robot raksasa sebetulnya sudah dikembangkan di Jepang, tepatnya oleh Suidobashi Heavy Industries dari Jepang. Ya, teknologi yang kian maju memungkinkan teknologi dalam film sains fiksi menjadi kenyataan.

Selain robot raksasa dalam film Pacific Rim: Uprising, berikut teknologi dalam film yang menjadi kenyataan:

1. Kecerdasan Buatan

Rumah Pintar ala Iron Man

Jarvis adalah sistem asisten pintar berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan mesin pembelajaran (machine learning). Dalam film trilogi Iron Man, Tony Stark kerap dibantu oleh Jarvis dalam menjalankan tiap misinya.

Di dunia nyata, Bos SpaceX Elon Musk pun telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan seperti Jarvis. Pada 2013, Musk memperlihatkan salah satunya saat mempresentasikan sebuah desain. Saat itu, dia menggerakkan gambar hanya dengan gerakan tangannya yang dipasangi sensor gerak dan sistem kecerdasan buatan.

Elon Musk (kanan), memperkenalkan SpaceX Naga V2 pesawat ruang angkasa di Hawthorne, California (29/5). (AP/Jae C. Hong)

2. Robot Raksasa

Deretan Jaegers di Pacific Rim: Uprising

Robot-robot raksasa seperti di film Pacific Rim bukan lagi khayalan. Suidobashi Heavy Industries telah membuat robot setinggi 3 meter dengan berat 6 ton yang bisa dikemudikan manusia. Robo itu bernama Kurata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Robot Kurata yang dikembangkan Suidobashi Heavy Industries. (technave.com)

Baca juga: Pacific Rim: Uprising, Sekuel tanpa Pengembangan Karakter Cerita

3. Realitas Baru

Aktor Keanu Reeves (kiri) dan Hugo Weaving melakukan aksi laga dalam film The Matrix (1999). Zimbio.com

Dalam film The Matrix dihadirkan alam realitas virtual baru. Alam ini muncul melalui kabel yang tersambung di bagian tengkuk para pemeran di film tersebut. Ya, ini seperti virtual reality (VR), teknologi realitas maya yang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun ini. Bahkan, beberapa pengembang perangkat, seperti Sony, telah melengkapi gagdet VR mereka dengan positional tracking yang akan membuat penggunanya merasakan benar-benar berada di tempat realitas virtual tersebut.

Virtual reality. Kredit: PC World

4. Eksoskeleton

Baju tempur eksoskeleton dalam film Elysium. (wikipedia.org)

Film Elysium menghadirkan baju tempur eksoskeleton. Baju tempur ini bisa memberikan kekuatan lebih bagi siapa saja yang mengenakannya. Teknologi ini pun sudah dikembangkan di dunia nyata. Pada gelaran Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, seorang dengan disabilitas. Dia mengenakan full-body exoskeleton yang digerakkan dengan pikiran untuk menendang bola pertama.

Full body exoskeleton yang digunakan penyandang disabilitas untuk menendang bola pertama dalam gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil. (neurogadget.com)

Baca juga: Aksi-aksi dalam Flim Pacific Rim: Uprising Berlatar di Sydney

Simak artikel menarik lainnya tentang teknologi lainnya dan kabar terbaru dari film Pacific Rim: Uprising hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SPACE.COM | NEUROGADGET.COM | TECHNAVE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Robot Raksasa seperti di Pacific Rim: Uprising, Mungkinkah?

2 April 2018

Deretan Jaegers di Pacific Rim: Uprising
Bikin Robot Raksasa seperti di Pacific Rim: Uprising, Mungkinkah?

Pacific Rim: Uprising, film sains fiksi, diputar di bioskop sejak 21 Maret di Indonesia.


Pacific Rim: Uprising Geser Black Panther dari Puncak Box Office

26 Maret 2018

Deretan Jaegers di Pacific Rim: Uprising
Pacific Rim: Uprising Geser Black Panther dari Puncak Box Office

Meraup pendapatan US$ 150,5 juta pada pekan pertama, Pacific Rim: Uprising menggeser Black Panther di posisi pertama box office.


Pacific Rim: Uprising, Sekuel Tanpa Pengembangan Karakter Cerita

24 Maret 2018

Sekuel Pacific Rim (2013) mulai tayang di bioskop sejak 21 Maret 2018.
Pacific Rim: Uprising, Sekuel Tanpa Pengembangan Karakter Cerita

Pacific Rim: Uprising menyajikan unsur humor lebih banyak. Mungkin ini pengaruh dari komposisi pemain yang jauh lebih muda. Tapi juga ada yang hilang


Peran Ganda John Boyega di Pacific Rim: Uprising

22 Maret 2018

John Boyega dan Scott Eastwood, dalam film Pacific Rim Uprising. (Legendary Pictures/Universal Pictures via AP)
Peran Ganda John Boyega di Pacific Rim: Uprising

John Boyega tertarik menjadi pemain dan produser Pacific Rim: Uprising karena ceritanya.


Ide-ide Scott Eastwood untuk Kelanjutan Pacific Rim

22 Maret 2018

John Boyega dan Scott Eastwood, dalam film Pacific Rim Uprising. (Legendary Pictures/Universal Pictures via AP)
Ide-ide Scott Eastwood untuk Kelanjutan Pacific Rim

Kesukaan Scott Eastwood terhadap film-film monster membuatnya kebanjiran ide soal kemungkinan cerita kelanjutan Pacific Rim