TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan Google Assistant (Asisten Google) dalam bahasa Indonesia pada perangkat ponsel pintar. Layanan Asisten Google dapat terpasang di dalam smartphone yang menggunakan sistem operasi Android 5.0+ (Lollipop ke atas) maupun iOS 9.1 ke atas.
Baca: Google Assistant Tambah 30 Bahasa, Bahasa Indonesia?
Pemilik smartphone tinggal menyetel bahasa yang tersedia ke bahasa Indonesia dan memperbarui aplikasi Google ke versi terbaru untuk dapat mengakses Asisten Google.
Dengan fitur itu, pemilik ponsel bisa berkomunikasi dengan Google untuk berbagai hal. Mulai dari perintah mengirimkan SMS, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm dan sebagainya.
Untuk memulainya, pemilik ponsel tinggal menekan sambil menahan tombol Home. Pemegang ponsel juga dapat mengaktifkan fitur itu hanya dengan mengucapkan “Ok Google”.
Asisten Google merupakan kecerdasan buatan yang mampu berbahasa Indonesia serta memahami berbagai hal. Mulai dari mencari resep nasi goreng, sampai membantu menerjemahkan kalimat ke bahasa Jawa atau menghibur kita dengan cerita lucu.
Untuk mengetahui perintah apa saja yang saat ini bisa dilakukan, cukup tanyakan “apa yang bisa kamu lakukan?”
Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami menyatakan Asisten Google dalam Bahasa Indonesia pertama kali diluncurkan di Allo pada Agustus 2017 lalu.
“Kini, dengan hadirnya Asisten Google pada jutaan smartphone di Indonesia, Asisten Google akan memudahkan aktivitas para pengguna, mulai dari memasang alarm, menyetel pengingat, memutar musik di YouTube, mendapatkan petunjuk arah dari Google Maps dan lain-lain,” ujarnya dalam siaran pers, Senin, 2 April 2018.
Asisten Google menggunakan teknologi machine learning, natural language understanding, dan computer vision untuk dapat memahami konteks yang dituturkan penggunanya. Dengan demikian, fitur itu mampu merespons pernyataan yang disampaikan sampai mengerjakan tugas yang diperintahkan.
Baca: Berita Teknologi: Google Assistant Kini Bisa Ditanyai Soal Lagu
Fitur Google Assistant (Asisten Google) bahkan dapat mempelajari kebiasaan serta preferensi pengguna ponsel yang dilakukan dengan cara yang aman dan rahasia berdasar izin penggunanya.