TEMPO.CO, San Francisco - Pekan lalu, CEO Apple Tim Cook memberikan pernyataan terkait skandal Facebook yang melibatkan 50 juta data pengguna yang dipakai tanpa izin, seperti dilaporkan laman Phone Arena, 2 April 2018.
Baca: Data Facebook Bocor, APJII Ingin Media Sosial Indonesia Muncul
"Saya tidak akan berada dalam situasi tersebut. Kita dapat menghasilkan banyak uang jika pelanggan menjadi fokus produk kami dan memilih untuk tidak melakukan itu," ujar Cook setelah ditanya apa yang dilakukan jika dia menjadi CEO Facebook.
CEO Facebook Mark Zuckerberg menanggapi pernyataan Cook saat diwawancarai Vox. Menurut dia, karena tidak semua orang mampu membayar layanan seperti Facebook, sebuah model yang didukung iklan adalah model satu-satunya cara untuk memastikan siapapun dapat terhubung dan bergabung di jejaring sosial.
Zuckerberg mengutip pernyataan pendiri dan CEO Amazon Jeff Bazoz, yang menurutnya sesuai dengan siatem yang sedang dijalankan oleh Facebook.
"Ada perusahaan yang bekerja keras untuk menetapkan biaya lebih tinggi kepada pengguna, dan ada perusahaan bekerja keras untuk memungut biaya lebih rendah," kata Bezos saat peluncuran Kindle.
Zuckerberg menjelaskan bahwa Facebook merupakan perusahaan yang bekerja keras memungut biaya rendah dan memberikan layanan gratis terhadap seluruh penggunanya.
"Kenyataannya, jika anda ingin membangun layanan yang membantu menghubungkan semua orang di dunia, maka ada banyak orang yang tidak mampu membayar," tambah Zuckerberg. "Dan karena itu, kami memiliki model yang didukung iklan, karena itu satu-satunya model rasional yang dapat mendukung pengembangan ini."
Dia mengakui bahwa Facebook sedang berada di tengah-tengah beberapa masalah. Namun, kata Zuckerberg, permasalahan tersebut akan membuat pekerjaannya menjadi lebih baik.
PHONE ARENA | VOX