Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sprint Asia Luncurkan Chatbot Jumienten Berbasis AI

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
CEO Sprint Asia Setyo Harsoyo meluncurkan chatbot Jumienten. Kredit: Tempo/Erwin
CEO Sprint Asia Setyo Harsoyo meluncurkan chatbot Jumienten. Kredit: Tempo/Erwin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan penggunaan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia yang semakin berkembang, telah menarik Sprint Asia, sebuah perusahaan teknologi Indonesia, untuk meluncurkan Jumienten, sebuah platform chatbot.

Chatbot merupakan sebuah layanan yang didukung oleh sebuah peraturan atau kecerdasan buatan (AI) yang berinteraksi dengan pengguna melalui antarmuka chatting. Chatbot biasanya menggunakan karakter perempuan.

“Penggunaan chatbot oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia masih di tahap awal, sehingga terbuka peluang lebar di masa depan,” ujar CEO Sprint Asia Setyo Harsoyo di Jakarta, Kamis, 5 April 2018.

Dengan menggunakan solusi Jumienten, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas layanan pelanggan dengan biaya yang lebih hemat dan ketersediaan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

Sebagai solusi chatbot, Jumienten dirancang menggunakan teknologi Natural Language Processing yang bisa memahami apa yang pelanggan katakan dengan menganalisa konteks dan arti setiap kata dalam Bahasa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setyo mengatakan kehadiran chatbot merupakan jawaban atas kebutuhan layanan pelanggan yang semakin kompleks saat ini. Menurut data E-marketer, komunikasi melalui telepon adalah kanal layanan pelanggan yang paling membuat frustrasi, sementara riset Flurry Analytics menyebutkan aplikasi messaging adalah platform aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone saat ini.

Di Indonesia sendiri, 97 persen pengguna smartphone selalu mengakses aplikasi messaging. “Dengan menggunakan teknologi chatbot, perusahaan akan mampu untuk lebih engage dengan para pelanggan. Selain itu, chatbot dapat digunakan perusahaan sebagai customer service yang akan online 24 jam, sehigga dapat mengurangi biaya customer service samapai 39 persen,” ujarnya.

Sebuah chatbot dapat menghandle lebih dari 500 pelanggan dalam satu waktu, sedangkan manusia hanya bisa menghandle satu pelanggan dalam satu waktu.

Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI), Jumienten terus-menerus belajar melalui teknologi machine learning dan kombinasi pelatihan dengan ahli bahasa untuk memastikan chatboat ini semakin pintar. Di tahun 2018 ini Sprint Asia menargetkan untuk menggaet puluhan pelanggan perusahaan sebagai pengguna Jumienten.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

15 jam lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

Kongres Drone ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

1 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

Sekitar 85 juta pekerjaan diprediksi berganti dengan AI pada 2025.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

Pemerintah Jepang mempertimbangkan penerapan peraturan yang mengikat secara hukum bagi pengembang sistem kecerdasan buatan atau AI berskala besar


Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

6 hari lalu

Surface Pro 10. Gizmochina
Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

Laptop Microsoft Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 hadir dengan tagline for business.


NVIDIA Memperkenalkan Chip GPU Blackwell B200

6 hari lalu

NVIDIA Blackwell B200. Foto : NVIDIA
NVIDIA Memperkenalkan Chip GPU Blackwell B200

NVIDIA mengumumkan chip untuk komputasi terkait kecerdasan buatan atau AI yang disebut GB200 mendukung GPU Blackwell B200


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

6 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Pemerintah Pastikan Sistem Lalu Lintas di IKN Berbasis AI

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Pastikan Sistem Lalu Lintas di IKN Berbasis AI

Pemerintah, bekerjasama dengan Sergek Project, memastikan sistem lalu lintas di IKN berbasis artificial intelligence. atau AI.


Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

Google dan sebuah perusahaan India mengembangkan robot berbasis AI yang bisa mendeteksi penyakit dalam. Terobosan di bidang radiologi.